Jakarta -
Baru-baru ini penyanyi senior Titiek Puspa menceritakan pengalaman di titik terendah dalam hidupnya. Di usia 73 tahun, ia didiagnosis terkena kanker serviks (leher rahim). Hal tersebut ia ungkap dalam
Podcast Deddy Corbuzier #closethedoor, Minggu (19/4/2020).
Kala itu, penyanyi yang kini berusia 82 tahun ini sempat pasrah dengan penyakitnya. Namun, keajaiban terjadi dan
Titiek Puspa menjadi
survivor. Berikut lima fakta terkait pengalamannya:
1. Ganti nama hingga tiga kali karena sakitTitiek Puspa menyebut dirinya dari kecil sebagai 'gudang penyakit'. Ia sampai mengganti namanya hingga tiga kali. Hal ini karena namanya terus-menerus membuatnya sakit.
"Kadarwati sakit, diganti Sudarwati sakit, diganti Sumarti. Wes sakit-sakit terus saya, terus saya bikin Titiek Puspa saja," kata Titiek Puspa.
2. Rasa kankernya seperti 100 kali melahirkan anakTitiek Puspa pun mulai bercerita tentang pengalaman kankernya saat menginjak usia 73 tahun. Menurut sakit kanker yang diidapnya seperti melahirkan anak yang ke-100.
"Sakit sekali, waktu itu sakitnya sudah deh enggak pernah ada sakit saya melahirkan anak enggak ada kayak gitu, taruh deh melahirkan anak 100, sama itu enggak ada bandingnya. Itu the whole body (seluruh tubuh) sakit," tuturnya.
 Penyanyi Titiek Puspa/ Foto: Ist |
3. Lakukan PAP Smear di JakartaAwal mula Titiek Puspa didiagnosis kanker serviks ketika anak perempuannya memintanya untuk tes PAP Smear. "Mama tuh mbok sekali-sekali PAP Smear," kata Titiek Puspa menirukan anak perempuannya.
Akan tetapi awalnya Titiek Puspa menolak lantaran percaya diri kalau selama ini hidupnya sehat-sehat saja. Ia yakin enggak bakal ada apa-apa yang menimpa dirinya.
Namun, setelah Titiek Puspa melakukan tes, dua hari setelahnya ia diberitahu positif terkena kanker serviks (leher rahim). Saat itu untungnya masih stadium awal.
4. Lakukan pengobatan di SingapuraTitiek Puspa enggak tunggu lama untuk mengobati penyakit kankernya. Dalam waktu kurang dari dua minggu setelah diagnosis, ia langsung terbang ke Singapura bersama asistennya.
Dua setengah bulan ia menjalani kemoterapi namun tidak ada hasilnya, malah kankernya berlanjut ke stadium 3. Tak mau diam, Titiek Puspa pun pulang ke Jakarta untuk mencari jalan lain.
5. Meditasi selama 13 hariSempat frustrasi, akhirnya anak perempuannya memberitahu dirinya kalau ia punya kenalan seorang guru meditasi. Tak berpikir panjang, Titiek Puspa langsung menelepon dan ingin segera melakukannya.
"Saya lakukan satu jam meditasi, kakinya dilipat tangan di atas paha, matanya dipejamkan, napas yang halus saja, lalu lidahnya dilipat sampai ke belakang," kata Titiek Puspa.
Dalam sehari, Titiek Puspa meditasi selama lima jam namun berjeda. Ia melakukan meditasi tersebut selama 13 hari. Setelah meditasi, rupanya Titiek Puspa mengalami keajaiban.
Ia kembali lagi ke Singapura untuk memeriksa. Hasil tes
Titiek Puspa rupanya bikin pihak dokter terheran-heran mengapa bisa kembali sehat dan bersih dari kanker. Meski dinyatakan clean, Titiek pun tak mau langsung percaya diri sembuh, ia rutin melakukan pemeriksaan tiap tiga bulan sekali.
Simak juga video penjelasan dokter terkait deodoran yang sering disebut penyebab kanker payudara:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)