MOM'S LIFE
15 Jurusan Kuliah dengan Gaji Tertinggi di Tempat Kerja
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 05 May 2025 13:49 WIBPentingnya memilih jurusan yang tepat saat kuliah. Ada beberapa jurusan kuliah yang dianggap memiliki gaji tertinggi di tempat kerja.
Memilih jurusan kuliah bukan hanya tentang minat, melainkan masa depan finansial. Di tengah biaya kuliah yang terus naik dan beban utang mahasiswa semakin tinggi, banyak calon mahasiswa kini mempertimbangkan prospek penghasilan saat memilih jurusan.
Berdasarkan Bankrate’s College Majors Study, jurusan kuliah di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika atau STEM, terbukti memberikan gaji paling tinggi. Selain itu, jurusan tersebut juga memiliki tingkat pengangguran yang rendah setelah lulus.
Mengutip situs Bankrate, studi menganalisis 152 jurusan berdasarkan pendapatan tahunan, tingkat pengangguran, dan persentase lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Hasilnya cukup mencengangkan, ada 15 jurusan dengan nilai tertinggi.
Jurusan yang dimaksud, mulai dari STEM hingga teknik. Jurusan teknik elektro bahkan menempati peringkat pertama dengan kisaran gaji sebesar US$115 ribu (sekitar Rp1,8 miliar per tahun) dan tingkat pengangguran hanya 1,9 persen.
Menariknya, lulusan jurusan STEM cenderung tidak perlu menempuh pendidikan lanjutan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. Sebaliknya, beberapa jurusan di bidang seni justru berada di posisi terbawah dalam daftar, seperti seni rupa, teater, dan film, dengan gaji median hanya sekitar US$40 ribu (Rp656 jutaan per tahun) dan tingkat pengangguran mencapai 5,5 persen.
Ini menunjukkan bahwa gelar lanjutan tidak selalu berbanding lurus dengan penghasilan yang lebih tinggi. Mari bahas mengenai jurusan kuliah dengan gaji tertinggi di tempat kerja.
Daftar 15 jurusan dengan gaji tertinggi
Berikut daftar lengkap jurusan kuliah dengan gaji tertinggi menurut studi selama setahun.
1. Teknik elektro
Gaji rata-rata: U$115 ribu (Rp1,8 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 47,6 persen
2. Teknik komputer
Gaji rata-rata: U$112 ribu (Rp1,8 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 2,1 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 38,8 persen
3. Teknik perminyakan
Gaji rata-rata: US$100 ribu (Rp1,6 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 0,9 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 39,2 persen
4. Teknik dirgantara
Gaji rata-rata: US$105 ribu (Rp1,7 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 48,9 persen
5. Teknik material
Gaji rata-rata: US$100 ribu (Rp1,6 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,1 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 63,7 persen
6. Teknik mesin
Gaji rata-rata: US$ 100 ribu (Rp1,6 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 38,9 persen
7. Teknik kelistrikan
Gaji rata-rata: US$100 ribu (Rp1,6 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 2,3 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 31,7 persen
8. Teknik mekanik, fisika, dan sains
Gaji rata-rata: U$100 ribu (Rp1,6 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,5 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 59,1 persen
9. Teknik kimia
Gaji rata-rata: US$100 ribu (Rp1,8 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 2,1 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 46,7 persen
10. Ilmu aktuaria
Gaji rata-rata: U$95 ribu (Rp1,8 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 46,7 persen
11. Ilmu farmasi
Gaji rata-rata: US$100 ribu (1,6 miliar) per tahun
Tingkat pengangguran: 1,8 persen 1,8 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 62.2 persen persen
12. Ilmu komputer
Gaji rata-rata: US$100 ribu
Tingkat pengangguran: 2,9 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 31,5 persen
13. Teknik Industri dan Manufaktur
Gaji rata-rata: US$95 ribu
Tingkat pengangguran: 1,8 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 41,3 persen
14. Ilmu transportasi
Gaji rata-rata: US$90 ribu
Tingkat pengangguran: 1,6 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 22,2 persen
15. Matematika terapan
Gaji rata-rata: US$100 ribu
Tingkat pengangguran: 3,0 persen
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 52,8 persen
Tips memilih jurusan kuliah yang tepat
Mengutip Forbes, berikut tips agar calon mahasiswa memilih jurusan berdasarkan karier yang ingin dicapai. Untuk itu, penting mengenali lima aspek diri berikut ini:
- Kepribadian: Introvert, ekstrovert, atau apakah tipe pemikir logis atau kreatif? Tes kepribadian bisa membantu.
- Kemampuan alami: Apakah unggul dalam matematika, komunikasi, atau keterampilan mekanik?
- Karakter bawaan: Apakah suka tantangan atau lebih nyaman dengan rutinitas?
- Minat umum: Topik apa yang membuat diri sendiri bersemangat? Apakah suka memecahkan masalah, menulis, atau membuat perangkat lunak?
- Preferensi kerja: Apakah suka bekerja sendiri atau berkelompok? Di kantor atau lapangan?
Semakin selaras karier dengan lima aspek ini, semakin besar peluang untuk sukses dan merasa puas secara emosional serta finansial.
Meskipun tidak semua orang cocok masuk ke jurusan di atas, penting untuk mempertimbangkan data dan fakta sebelum memilih jurusan kuliah. Dengan melakukan riset, konsultasi, dan evaluasi diri, Bunda atau anak Bunda bisa memilih jurusan yang bukan hanya sesuai minat, melainkan membawa stabilitas sekaligus kesejahteraan jangka panjang.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)
Simak video di bawah ini, Bun:
Tak Sekedar AI, 7 Cara ini Bisa Menghasilkan Uang dari Chat GPT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia untuk Fresh Graduate, Bisa jadi Tujuan #KaburAjaDulu
Gaji Pekerja di Asia Tenggara 2025 Diperkirakan Naik, Negara Mana yang Tertinggi?
5 Tips Nego Gaji untuk Bunda yang Pemalu & Overthinking
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
TERPOPULER
Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya
Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?
5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka
Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya
Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya
Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?
5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka
Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya
Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ibu Mertua Umi Pipik Jalani Pemeriksaan Polisi Terkait Dugaan Penipuan Travel Umrah
-
Beautynesia
Dibintangi Dian Sastro, "The Fox King" Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2025!
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Serasi Sheila Dara-Vidi Aldiano di Pernikahan Adik dan Nadin Amizah
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Brand Pakaian Dalam untuk Remaja Pria dan Wanita