MOM'S LIFE
Ternyata Segini Energi Tubuh yang Dikuras saat Otak Berpikir
Azhar Hanifah | HaiBunda
Kamis, 19 Jun 2025 19:40 WIBPernah merasa lelah meski seharian hanya duduk dan berpikir, Bunda? Ternyata, aktivitas mental seperti belajar, merencanakan sesuatu, atau membuat keputusan memang bisa menguras energi tubuh.
Meski tak terlihat seperti aktivitas fisik, berpikir juga membutuhkan suplai energi yang tidak sedikit, lho! Otak membutuhkan banyak energi untuk mendukung berbagai tugas penting yang dijalankannya setiap hari.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Dengan memahami cara kerja otak dan alasan mengapa aktivitas berpikir bisa membuat tubuh terasa lelah, jadi Bunda bisa lebih cermat dalam mengatur waktu istirahat dan rutinitas harian.
Otak hanya 2 persen dari berat tubuh, tapi konsumsi energinya capai 20 persen
Tahukah Bunda, meskipun otak hanya memiliki berat sekitar 2 persen dari keseluruhan tubuh, ternyata organ ini mengonsumsi hampir 20 persen dari total energi harian tubuh, lho.
Menurut laporan dari The Conversation, kebutuhan energi otak ini kira-kira setara dengan 260 kalori setiap hari. Jumlah tersebut bahkan lebih dari 100 kali lipat energi yang biasanya dibutuhkan oleh sebuah smartphone.
Energi tersebut digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi otak, mulai dari memproses informasi hingga menjaga kestabilan sel-sel saraf.
Energi utama yang digunakan oleh otak berasal dari molekul bernama ATP, yang dihasilkan dari proses pembakaran gula dan oksigen. Saat otak terlibat dalam aktivitas mental yang intens, seperti menyelesaikan tugas secara bersamaan atau mengerjakan soal, kebutuhan oksigennya juga meningkat.
Inilah mengapa setelah belajar atau bekerja seharian, kita bisa merasa lelah walaupun hanya duduk diam.
Berpikir keras ternyata tidak menguras energi banyak
Meskipun terasa melelahkan, berpikir keras sebenarnya hanya meningkatkan penggunaan energi dalam jumlah kecil, dan itu pun terbatas pada area tertentu di otak.
Sebagai contoh, ketika kita secara aktif mengamati pergerakan suatu objek, aktivitas di bagian visual otak hanya mengalami kenaikan sekitar satu persen. Namun, peningkatan ini sering diimbangi dengan penurunan aktivitas di bagian lain, seperti area pendengaran.
Rasa lelah setelah berpikir keras biasanya bukan disebabkan karena otak kehabisan energi, melainkan karena tekanan psikologis dan stres yang muncul saat proses berpikir berlangsung.
Saat kita melakukan aktivitas mental yang berat, sistem saraf simpatik ikut terpicu dan membuat tubuh ikut merasa tegang. Walaupun otak sebenarnya tidak membutuhkan terlalu banyak energi, dampaknya bisa tetap membuat tubuh terasa capek, lho, Bunda.
Nah, itu dia Bunda penjelasan mengenai jumlah energi tubuh yang dikuras saat otak berpikir. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kebiasaan yang tak Disadari Merusak Fungsi Otak Anak
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
Rafi Putra Annisa Trihapsari dan Adjie Pangestu Lamaran, Ini Potretnya
Sudah Tak Diminati, 7 Nama Bayi yang Diprediksi Punah di 2025
Momen Spesial Bilal Indrajaya, Ulang Tahun Bertepatan dengan Kelahiran Anak Pertama
9 Sayur Peninggi Badan Anak, Bagus untuk Dijadikan Lauk Makan Siang Bun!
60 Contoh Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Diajarkan ke Anak
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Spesial Bilal Indrajaya, Ulang Tahun Bertepatan dengan Kelahiran Anak Pertama
60 Contoh Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Diajarkan ke Anak
Sudah Tak Diminati, 7 Nama Bayi yang Diprediksi Punah di 2025
Rafi Putra Annisa Trihapsari dan Adjie Pangestu Lamaran, Ini Potretnya
9 Sayur Peninggi Badan Anak, Bagus untuk Dijadikan Lauk Makan Siang Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kim Da Mi Tanggapi Pro dan Kontra Film 'The Great Flood'
-
Beautynesia
5 Tanda Kamu Sosok yang Menarik di Mata Orang Lain
-
Female Daily
Nayeon TWICE Sapa Fans di Jakarta, Hadirkan Koleksi Spesial Bersama UBS Gold
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kata Hyun Bin soal Akting Bareng Son Ye Jin, Ungkap Genre yang Ingin Dicoba
-
Mommies Daily
9 Pesan dari Ayah untuk Anak Laki-lakinya: Kelak Saat Mereka Menjadi Suami dan Ayah