10 Manfaat Pelukan untuk Anak, Bikin Si Kecil Makin Cerdas dan Tak Sering Tantrum

Tahukah Bunda kalau berpelukan membawa banyak manfaat untuk anak? Manfaat pelukan bahkan memengaruhi perkembangan emosi dan fisik Si Kecil, lho.

Berpelukan adalah bentuk afeksi positif yang mampu mengendalikan emosi anak-anak. Hebatnya, pelukan juga bisa membawa pengaruh yang besar pada kepribadian anak kelak.

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan anak-anak bila mereka mendapatkan pelukan hangat dari orang tua setiap harinya. Berikut Bubun rangkumkan informasi selengkapnya, yuk simak di bawah ini.

10 Manfaat pelukan untuk anak

Berpelukan adalah kegiatan yang dapat menunjukkan afirmasi penuh kasih sayang dan kepedulian. Oleh sebab itu, ketika Bunda memeluk Si Kecil akan ada manfaat baik yang diterima mereka, lho.

Poin yang sama juga disampaikan oleh Diane Franz, seorang direktur psikologi di rumah sakit anak New Orleans. Franz mengatakan bahwa pelukan merupakan simbol cinta dan kasih sayang untuk menyalurkan emosi positif.

"Berpelukan bisa menunjukkan kedekatan antara orang yang terlibat dan biasanya mencerminkan hubungan yang positif," ujar Franz dalam laman Verywell Health.

Meskipun begitu, Bunda perlu paham untuk tidak memaksa Si Kecil memeluk. Bunda tentunya harus memastikan kesediaan dan kerelaan Si Kecil. 

Nah, melansir dari Mom Loves Best dan sumber lainnya, berikut 10 manfaat berpelukan yang baik untuk tumbuh kembang anak:

1. Menguatkan ikatan batin orang tua dan anak

Pelukan diyakini bisa menguatkan ikatan batin antara orang tua dan anak. Hal ini disetujui oleh banyak peneliti, lho Bunda. Beberapa studi menyampaikan bahwa berpelukan bisa meningkatkan daya emosi dan batin anak kepada seseorang yang membesarkannya. 

Selain itu, pelukan dari orang terdekat mampu mendorong produksi hormon kebahagiaan di otak. Alhasil, anak akan senang dan lebih sering memeluk orang tuanya dan membuat bonding semakin erat.

2. Menghilangkan stres

Pikiran stres tak hanya melanda orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Nah, berpelukan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stres Si Kecil.

Seperti halnya yang pernah dianjurkan para tenaga kesehatan pada bayi baru lahir. Kontak kulit Bunda ke kulit bayi secara langsung bisa membuat bayi lebih tenang.

Berpelukan bersama orang yang disayangi mampu melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini bekerja untuk mereduksi stres dan meningkatkan suasana hati.

3. Mengurangi tantrum

Anak-anak belum bisa mengendalikan emosinya secara baik. Oleh sebabnya, mereka seringkali melampiaskan pada sikap tantrum yang bikin Bunda pusing.

Nah, tahukah Bunda kalau pelukan ternyata bisa mengurangi tantrum Si Kecil? Ketika anak sedang emosi hingga berteriak dan mengacak barang di sekitar, bantu meredakan amarahnya dengan pelukan hangat. 

Berpelukan akan membuat anak merasa lebih tenang dan membuat tantrum lebih cepat selesai. Selain itu, hangatnya pelukan juga membawa manfaat untuk anak mempelajari emosinya lebih baik.

4, Meningkatkan daya imun

Dunia medis membeberkan bahwa memeluk anak bisa memengaruhi sistem kekebalan atau imunitas tubuh mereka, lho Bunda. Berpelukan dapat memicu kinerja kelenjar timus yang tersimpan di tulang dada.

Kelenjar tersebut bertanggung jawab dalam penjagaan optimisasi antibodi dan sel darah putih. Alhasil, anak yang sering berpeluk dengan orang tuanya berpotensi lebih tinggi terhindar dari serangan penyakit.

5. Meningkatkan kecerdasan

Mungkin manfaat satu ini terdengar tidak mungkin, ya Bunda. Namun, percayalah bahwa pelukan bisa meningkatkan kecerdasan pada anak. 

Mengutip dari laman Live Science, sebuah penelitian dilakukan untuk membuktikan teori ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak merasakan pelukan akan mengalami hambatan dalam perkembangan kecerdasannya.

Kemampuan kognitif yang dimiliki tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Alhasil, Si Kecil akan sulit menjalani pendidikannya bila tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup.

6. Membangun rasa percaya diri

Ketika Bunda memeluk Si Kecil, Bunda menunjukkan bahwa mereka disayangi. Anak-anak jadi paham bahwa dirinya memiliki orang-orang yang selalu sedia mencintainya.

Perasaan tersebut akan mendorong kepercayaan diri ketika melakukan berbagai hal-hal baru. Selain itu, Si Kecil juga tak ragu untuk memulai hubungan dengan orang lain.

7. Membantu laju perkembangan fisik

Berpelukan juga memberi manfaat untuk perkembangan fisik anak menjadi lebih sehat dan signifikan. Banyak penelitian berhasil membuktikan kesenjangan fisik antara anak yang bayak menerima pelukan dengan yang tidak atau jarak dipeluk.

Ini bukan berarti bahwa memeluk anak setiap hari bisa merangsang pertumbuhan Si Kecil lebih dari genetiknya. Namun, kurangnya pelukan atau kontak fisik berisiko membuat anak tumbuh dengan fisik yang kurang maksimal.

8. Menjaga jantung tetap sehat

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Live Science menunjukkan bahwa detak jantung bayi di atas usia empat bulan akan berubah lebih stabil dan tenang ketika mereka menerima pelukan dari orang tua.

Kontak fisik yang lembut seperti pelukan memang terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan juga menenangkan irama detak jantung. Jadi, ketika Bunda mendudukkan Si Kecil di pangkuan dan memeluknya lembut, jantung anak akan terpompa lebih rileks.

9. Membuat anak bahagia

Berpelukan membawa manfaat untuk anak bisa merasakan bahagia lebih sering. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan hormon oksitosin setiap seseorang saling berpelukan.

Hormon oksitosin sendiri merupakan hormon "perasaan senang" yang dilepaskan oleh otak sebagai respon terhadap rangsangan tertentu. Misalnya ada sebatang cokelat, semangkuk es krim, atau pelukan.

10. Membantu anak lebih berempati

Ketika memeluk anak, orang tua tidak hanya menunjukkan rasa cinta ke mereka. Bunda juga mengajari Si Kecil cara mengenali dan mengidentifikasi perasaan orang lain.

Pelukan adalah kegiatan yang bisa memberi pelajaran bawah sadar terkait empati. Anak-anak akan belajar bagaimana tindakan mereka berpotensi memberikan efek positif ke orang lainnya.

Nah, singkatnya pelukan membawa banyak manfaat untuk anak mengembangkan kemampuan emosional, kognitif, dan fisiknya. Di sisi lain, berpelukan juga memberi manfaat yang amat baik dari segi keagamaan.

Melansir dari laman Kementerian Agama RI, berpelukan adalah satu cara yang dilakukan Rasulullah untuk menghilangkan kelas-kelas sosial. Gestur ini menguatkan anggapan bahwa semua manusia itu sama saja

Manfaat berpelukan dalam Islam adalah untuk mengajarkan manusia untuk menyebarkan pesan persahabatan dan perdamaian di muka bumi. Alhasil, setiap manusia akan diliputi rasa tenang tanpa adanya keinginan untuk bermusuhan.

Berapa banyak pelukan yang dibutuhkan anak dari orang tua?

Mungkin Bunda bertanya-tanya berapa banyak pelukan yang perlu diterima anak dari orang tuanya. Hal ini tentunya bagus untuk diketahui. Terlebih lagi bila Si Kecil termasuk anak yang tidak terlalu suka berpelukan.

Dalam laman Very Well Health, Virginia Satir, seorang terapis keluarga menyampaikan bahwa anak-anak membutuhkan 8-12 pelukan setiap hari. 

"Delapan pelukan itu untuk terus memelihara perkembangan tubuh. Sedangkan 12 pelukan dalam sehari sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan," ungkap Virginia lebih lanjut.

Orang tua bisa mengajak anak untuk terlibat dalam pelukan erat, pelukan yang menyenangkan, atau menyambut anak dengan pelukan bangun tidur. Yang terpenting adalah orang tua mampu meluangkan waktu fisik bersama yang intens dan penuh empati, Bunda.

Akan tetapi, jika anak tidak suka untuk dipeluk, cobalah cara lain dengan sering memuji pencapaiannya atau ajaklah mereka melakukan tos sebagai gantinya. Sebab, memaksakan anak memeluk akan membuat mereka makin tak nyaman untuk berkontak fisik.

Nah, itulah penjelasan seputar manfaat berpelukan yang ternyata sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang anak-anak. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!