Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Imbas Perang Timur Tengah yang Kian Memanas, Jemaah Indonesia Terancam Batal Umrah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 24 Jun 2025 16:55 WIB

Ilustrasi Mekah
Ilustrasi Makkah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sony Herdiana
Jakarta -

Perang yang terjadi di kawasan Timur Tengah antara Israel dan Iran masih terus berlangsung, Bunda. Hal tersebut turut mengancam keberangkatan jemaah Indonesia yang akan pergi umrah di tahun ini.

Seperti diketahui, negara Amerika Serikat (AS) belum lama ini ikut andil dalam perang Israel dan Iran. Presiden AS Donald Trump, memanaskan situasi usai mengklaim telah menyerang tiga situs nuklir di Iran. Pada Selasa (24/6/25), Iran membalas dengan melakukan serangan ke Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) di Al Udeid, Qatar.

Ketegangan yang terjadi di wilayah Timur Tengah tersebut berdampak pada jadwal penerbangan. Menurut Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Muhammad Firman Taufik, serangan rudal yang diluncurkan Iran ke wilayah Qatar mengakibatkan banyak maskapai dari dan ke Timur Tengah membatalkan penerbangan mereka.

Hal tersebut mau tak mau berdampak pada beberapa penerbangan jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Menurutnya, pembatalan atau penjadwalan ulang karena perang ini bisa terjadi sewaktu-waktu untuk calon jamaah umrah RI yang akan berangkat ke Arab Saudi.

"Dampak terburuknya adalah ditutupnya wilayah udara Saudi baik secara temporer maupun jangka panjang," kata Firman lewat keterangan tertulis.

Firman menegaskan, secara hukum pembatalan atau penjadwalan ulang pemberangkatan ke Arab Saudi di saat-saat seperti ini masuk dalam klausul force majeure. Istilah itu digunakan untuk suatu kondisi yang terjadi di luar kendali dari pihak penyelenggara.

Firman berharap ke depannya diadakan edukasi kepada jemaah terkait rencana yang akan dijalankan mulai dari penjadwalan ulang hingga pembatalan. Edukasi ini juga perlu membicarakan soal biaya yang akan timbul, serta hal-hal lainnya dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.

"Gambarannya kurang lebih sama dengan yang pernah terjadi pada 2020 ketika secara mendadak Saudi menutup diri karena pandemi COVID-19," ujar Firman.

Dalam kesempatan ini, Firman juga mengimbau para anggota Himpuh yang masih di Arab Saudi untuk melakukan upaya. Seperti apa upaya dan langkap antisipasi untuk menghadapi imbas ketegangan di Timur Tengah pada keberangkatan umrah?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda