Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 05 Jul 2025 22:30 WIBKonflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran sekali lagi menimbulkan kekhawatiran bahwa Perang Dunia III mungkin akan pecah. Israel telah melakukan serangan militer yang luas terhadap Iran, menghantam lokasi-lokasi termasuk beberapa instalasi nuklir terpentingnya.
Pemimpin tertinggi Iran memperingatkan bahwa setiap serangan Amerika Serikat terhadap negaranya akan memiliki konsekuensi serius, dan Iran tidak akan menerima perdamaian apa pun yang dipaksakan dengan kekerasan.
Orang-orang di seluruh dunia mempertimbangkan tempat yang berpotensi aman karena ancaman Perang Dunia III muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Berikut beberapa daftar negara yang dianggap aman untuk dituju jika Perang Dunia Ketiga pecah:
Dilansir dari laman Economic Times, kenetralan Swiss telah menjadi landasan kebijakan luar negerinya selama berabad-abad, yang diakui dalam berbagai perjanjian seperti Kongres Wina (1815). Negara ini tidak pernah terlibat dalam perang apa pun sejak 1815.
Swiss memiliki jaringan tempat perlindungan yang luas dan mampu menampung populasinya. Mereka juga memiliki kontrol yang ketat atas wilayah udara dan tingkat siap siaga yang tinggi. Selain itu, juga punya stabilitas ekonomi dan pertanian yang mandiri.
Letak terpencil Selandia Baru di Pasifik Selatan membuatnya jauh dari zona konflik yang mungkin terjadi. Negara ini memiliki hubungan diplomatik yang kuat, tetapi menghindari keterlibatan militer.
Tidak ada senjata nuklir dan kebijakan anti-nuklir yang ketat. Kepadatan penduduknya yang rendah mengurangi risiko terkait dengan kekurangan pangan. Selain itu, sumber daya alam yang tinggi dan kemampuan energi terbarukan memberikan keberlanjutan.
Dilansir dari laman Times of India, tempat ini secara konsisten menduduki puncak daftar indeks perdamaian global, yang menjadikannya sebagai surga terpencil.
Dengan cadangan air tawar yang melimpah, energi terbarukan, dan sumber daya laut, Islandia mencapai swasembada, mengurangi kekhawatiran tentang ketergantungan pada negara lain untuk sumber daya penting.
Indonesia juga termasuk salah satu negara yang dianggap aman jika terjadi Perang Dunia Ketiga, lho, Bunda.
Negara ini dianggap berada di posisi netral dalam masalah politik global, yang diwujudkan oleh kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif. Indonesia juga berfokus pada tindakan independen dalam urusan internasional dan berkomitmen untuk membina perdamaian global.
Meskipun bukan sebuah negara, Antartika adalah benua paling selatan yang luas. Terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan dan medan esnya, benua ini kemungkinan besar tidak akan didatangi banyak orang, mengingat posisinya sebagai titik paling selatan di Bumi.
Dikelilingi oleh Pegunungan Himalaya, lokasi unik Bhutan menyediakan tempat berlindung yang sangat baik, tersembunyi dan terhindar dari potensi ancaman.
Dengan komitmen terhadap kemerdekaan asing dan menghindari keterlibatan diplomatik, Bhutan tetap menjadi target yang tidak masuk akal untuk invasi.
Meskipun dekat dengan negara potensi konflik di Inggris, Irlandia mempertahankan kebijakan luar negeri yang sepenuhnya independen dan tidak menjadi anggota NATO.
Kenetralan militernya dan persyaratan persetujuan pemerintah serta otorisasi PBB untuk konflik luar negeri menjadikan Irlandia sebagai entitas yang netral.
Bentang alam Kanada yang luas jarang penduduknya, ditambah dengan keterpisahan geografisnya dari Asia dan Eropa, membuatnya relatif aman.
Akses ke sumber daya alam yang melimpah, termasuk air tawar, kayu, dan pertanian. Infrastruktur yang dikembangkan dengan baik untuk mengelola krisis. Kemampuan pertahanan yang kuat melalui NORAD, tetapi tidak memiliki sejarah tindakan militer yang agresif.
Keterasingan Australia dan kepadatan penduduk yang relatif rendah membuatnya menjadi target yang kurang menarik. Tata kelola yang stabil dan sumber daya yang melimpah menambah ketahanannya.
Negara tersebut memiliki cadangan besar mineral yang penting, makanan, dan energi. Bersekutu secara strategis dengan kekuatan Barat tanpa berada di garis depan. Selain itu, negara ini juga memiliki penghalang alam, seperti Samudra Pasifik dan Hindia yang luas.
Meskipun menjadi anggota NATO, medan Norwegia yang terjal, kepadatan penduduk yang rendah, dan lokasi Arktik menawarkan keuntungan strategis.
Negara ini memiliki fokus yang kuat pada energi terbarukan, khususnya tenaga air. Cadangan minyak dan gas yang cukup besar, menjamin kemandirian energi.
Nah, itulah beberapa negara yang diyakini aman jika terjadi Perang Dunia Ketiga. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)