HaiBunda

MOM'S LIFE

Orang Indonesia Peringkat 5 Dunia Terbanyak Sakit Diabetes, Penyebabnya Minuman Ini

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 07 Jul 2025 15:01 WIB
Ilustrasi diabetes/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Negara Indonesia menempati peringkat ke-5 negara dengan jumlah pengidap diabetes tertinggi di dunia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), setidaknya ada sekitar 19,5 juta orang dewasa di Indonesia mengidap diabetes.

Dalam IDF Diabetes Atlas edisi ke-11 yang terbit tahun 2021, diketahui sekitar 1 dari 9 orang dewasa usia 20 hingga 79 tahun di seluruh dunia atau sekitar 589 orang mengidap diabetes di tahun 2024. Jumlah tersebut diperkirakan akan naik di tahun 2050 menjadi 853 juta, Bunda.

Menurut data, pengeluaran global terkait diabetes pada 2024 menembus US$ 1 triliun, atau naik sekitar 338 persen dalam 17 tahun terakhir. Penyakit ini seperti momok menakutkan karena lebih dari 40 persen pengidap diabetes tidak menyadari kondisinya.


Berdasarkan data dari IDF, berikut 5 negara dengan jumlah pengidap diabetes tertinggi di dunia:

  • China (140,9 juta orang)
  • India (74,2 juta orang)
  • Pakistan (33 juta orang)
  • Amerika Serikat (32,2 juta orang)
  • Indonesia (19,5 juta orang)

Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) mengatakan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan tren yang cukup mengkhawatirkan, Bunda. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka obesitas melonjak dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 23,4 persen pada 2023.

Dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO), diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah (atau gula darah) yang tinggi, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Kondisi paling umum adalah diabetes tipe 2 yang biasanya menyerang orang dewasa, yakni ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak dapat menghasilkan cukup insulin.

Diabetes di Indonesia masih menjadi kasus yang perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia menjadi salah penyebab tingginya angka diabetes.

Menurut CISDI, peningkatan kasus tidak menular (PTM) seperti diabetes erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak. Lantas, seperti apa pola konsumsi makanan mengandung gula di Indonesia?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Penyakit yang dapat Disembuhkan dengan Daun Insulin

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Kedekatan Sienna dan Sang Ayah Ben Kasyafani, Intip Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Tanpa Disadari, 7 Kalimat Ini Berdampak Negatif bagi Perempuan Menurut Psikolog

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

30 Nama Artis & Public Figure Berdarah Jawa Tengah dan Arti, Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

5 Kondisi Bumil yang Butuh Vaksin RSV

Kehamilan Tim HaiBunda

Jangan Ucap "Bilang ke Bunda" pada Anak, Ini Dampak dan Kalimat Penggantinya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Kedekatan Sienna dan Sang Ayah Ben Kasyafani, Intip Potretnya

30 Nama Artis & Public Figure Berdarah Jawa Tengah dan Arti, Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

5 Kondisi Bumil yang Butuh Vaksin RSV

Tanpa Disadari, 7 Kalimat Ini Berdampak Negatif bagi Perempuan Menurut Psikolog

Dio Anak Pertama Andre Taulany akan Kuliah ke London, Beri Pesan Haru untuk Ayah dan Adik

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK