Bunda sedang menurunkan berat badan dan mencobanya untuk konsisten? Mungkin kisah diet kali ini bisa menginspirasi Bunda.

Perjalanan diet tak hanya soal angka di timbangan tapi juga tentang bagaimana membangun kebiasaan sehat yang mampu bertahan dalam jangka panjang. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Alaias Bertrand, seorang konten kreator viral asal Amerika Serikat yang berhasil turun berat badan hingga 34 kilogram (kg) dalam tiga tahun dan mempertahankannya stabil selama tujuh tahun.

Di tengah banyaknya metode diet ekstrem yang viral di media sosial, Bertrand justru menemukan kunci keberhasilan diet dari hal-hal yang sederhana. Ia berusaha membuat perjalanan penurunan berat badan menjadi proses yang menyenangkan

Kisah Alaias Bertrand memulai diet sehat

Bagaimana caranya? Berikut kisah diet Alaias Bertrand yang berhasil menurunkan berat badan hingga 34 kg dan tetap konsisten menjalani gaya hidup sehat. 

Sering konsumsi junkfood

Saat masih duduk di bangku SMA, Bertrand mendapatkan kabar mengejutkan dari dokter bahwa ia masuk dalam kategori obesitas. Kondisi ini membuat Bertrand mulai mengevaluasi pola makan dan kebiasaan hariannya.

Sejak kecil, Bertrand aktif berolahraga tapi pola makannya sangat buruk. Ia mengakui sering mengonsumsi junk food, tinggi karbohidrat, hingga makanan manis tanpa memperhatikan porsi maupun waktu makan. Hal ini menjadi pemicu berat badannya terus naik tanpa terkendali.

"Saya benar-benar tidak melakukan diet atau perawatan apa pun. Saya makan apa pun yang saya inginkan kapan pun saya mau. Makanan olahan, karbohidrat, natrium tinggi, dan kemungkinan besar juga makanan manis karena saya suka makanan manis," ujar Bertrand dilansir dari Business Insider.

Mencoba berbagai metode diet

Berbagai metode diet sempat dicoba, mulai dari ketogenik hingga intermitent fasting, namun semuanya tidak berhasil dalam jangka panjang. Bertrand mengatakan kalau diet ketat hanya membuatnya semakin terobsesi dengan makanan tapi tidak membantu mengubah pola pikir dan kebiasaan makan secara permanen.

"Saya merasa sudah mencoba segalanya tapi tidak ada yang berhasil," kata Bertrand.

Setelah bertahun-tahun gagal mencapai target, Bertrand menyadari bahwa kunci penurunan berat badan yang konsisten bukan terletak pada diet ekstrem, melainkan prioritas menjaga kesehatan secara keseluruhan dibandingkan hanya fokus pada angka timbangan.

Bertrand membagikan tiga hal penting yang menjadi rahasia sukses dalam perjalanannya menurunkan berat badan secara berkelanjutan. Apakah itu?

Kunci diet sehat dan berkelanjutan ala Bertrand

Berikut kunci diet sehat dan berkelanjutan ala sang konten kreator.

1. Tidak memaksakan diri

Menurut Bertrand, memaksa diri untuk diet karena rasa malu dan benci pada tubuh sendiri justru membuat proses penurunan berat badan semakin sulit. Saat awal memulai diet, ia merasa sangat tidak percaya diri bahkan membenci dirinya sendiri.

Hal tersebut justru hanya membuatnya merasa tertekan dan menyerah di tengah jalan. Setelah beralih pada gaya hidup sehat dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah segar, Bertrand perlahan mulai merasa lebih baik dengan tubuhnya.

Bertrand menyadari bahwa dirinya bukan membenci tubuhnya, melainkan tidak menyukai pilihan pola hidup yang dijalani selama ini.

"Saya ingin merasa nyaman dengan tubuh saya. Saya ingin merasa percaya diri," kata Bertrand.

Kini Bertrand menekankan bahwa motivasi terbesar untuk diet tidak lagi untuk mencapai bentuk tubuh tertentu, tapi merasakan tubuh yang sehat dan percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Baginya, perubahan pola pikir ini menjadi pondasi terpenting dalam menjaga berat badan tetap stabil hingga bertahun-tahun.

2. Temukan kebiasaan sehat yang paling nyaman

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat diet adalah memilih metode yang membuat Bunda tertekan. Bertrand menekankan pentingnya memilih kebiasaan sehat yang benar-benar disukai agar dapat dijalani secara konsisten dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, jika Bunda menyukai jalan kaki dan merasa sanggup melakukannya setiap hari seumur hidup maka lakukanlah hal tersebut.

"Itu akan memberikan banyak nilai tambah dalam hidup Anda, dan tidak terasa seperti beban," ujar Bertrand.

Bagi Bertrand, penurunan berat badan yang sehat berarti menjalani gaya hidup yang sehat secara konsisten. Memilih kebiasaan sehat yang membuat diri bahagia menjadi kunci agar program penurunan berat badan tidak hanya bertahan sementara, tapi juga menjadi bagian dari rutinitas seumur hidup.

3. Cari dukungan

Bertrand juga menyarankan untuk menemukan dukungan dari pasangan atau komunitas yang dapat membantu Bunda tetap berkomitmen dalam perjalanan diet dan gaya hidup sehat. Saat masih kuliah, Bertrand bergabung dengan tim atletik di kampus.

Adanya teman-teman dengan tujuan sama membuatnya tetap bersemangat dalam menjalani pola hidup sehat. Penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada 2015 juga menunjukkan bahwa seseorang akan lebih mungkin berhasil dalam penurunan berat badan jika memiliki pasangan atau teman dengan tujuan yang sama dalam menjaga berat badan.

Dukungan sosial terbukti membantu mempertahankan komitmen jangka panjang dalam program penurunan berat badan.

Kisah Bertrand menjadi pengingat bahwa penurunan berat badan bukanlah perjalanan instan dengan diet ketat, melainkan tentang bagaimana membangun kebiasaan sehat yang membuat diri merasa nyaman, bahagia, dan dapat dijalani seumur hidup.

Kalau Bunda ingin menurunkan berat badan secara konsisten, kisah Bertrand mungkin bisa menjadi motivasi agar tidak perlu melakukan diet ekstrem untuk mencapai tubuh ideal. Cukup dengan konsistensi, menikmati proses, dan tetap mengutamakan kesehatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!