HaiBunda

MOM'S LIFE

Ginjal Remaja 18 Th Ini Nyaris Membatu akibat Konsumsi Mi Instan & Milk Tea Hampir Setiap Hari

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Selasa, 08 Jul 2025 19:30 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Makan mi instan dan minum milk tea memang jadi andalan banyak anak muda saat ini. Cepat, murah, dan enak.

Tapi siapa sangka, kebiasaan ini nyaris membuat ginjal seorang gadis berusia 18 tahun di Vietnam mengeras seperti batu. Kasus ini bikin banyak orang tua terkejut, sekaligus waspada.

Remaja tersebut mendadak mengalami nyeri hebat di bagian punggung bawah disertai mual, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa ginjalnya sudah mengeras karena penumpukan zat.


Dan ternyata, remaja ini sebelumnya tidak memiliki riwayat gangguan ginjal. Namun, pola makan hariannya tergolong sangat tidak sehat.

Kini, setelah operasi darurat, pasien harus menjalani pengobatan dan perubahan gaya hidup ketat. Langkah ini penting untuk memulihkan fungsi ginjalnya yang nyaris rusak total.

Terlalu banyak mi instan bisa jadi bencana

Mi instan memang praktis, tapi kandungan garam, pengawet, dan zat aditifnya bisa membebani ginjal. Menurut Mayo Clinic, konsumsi natrium berlebih dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine.

Jika tubuh kekurangan cairan, ginjal kesulitan menyaring limbah secara optimal. Akibatnya, mineral dan zat sisa menumpuk, lalu menggumpal menjadi batu.

Kebiasaan mengonsumsi mi instan setiap hari tanpa diimbangi minum air putih yang cukup dapat memperparah risiko gangguan ginjal. Karena itu, penting untuk memperhatikan asupan cairan dan memilih pola makan yang lebih sehat.

Minuman manis faktanya bisa menjebak, lho!

Teh susu atau milk tea memang terlihat sepele. Rasanya manis, segar, dan populer di kalangan remaja.

"Milk tea mengandung gula tinggi, lemak trans, dan perisa buatan yang semuanya membebani ginjal," ujar dr. Mai Van Luc dari Departemen Urologi rumah sakit, mengutip dari VNExpress Internasional, Senin (07/07/2025).

Bila dikonsumsi hampir setiap hari, minuman ini bisa memicu masalah serius. Gula dan lemak trans membuat tubuh bekerja ekstra dalam proses metabolisme.

Ginjal butuh cukup cairan untuk menyaring limbah dengan optimal. World Health Organization (WHO) juga menyarankan agar konsumsi gula tambahan dibatasi maksimal 10 persen dari total kalori harian.

Pola makan buruk jadi pemicu penyakit ginjal dini

Batu ginjal dulunya identik dengan usia lanjut, lho. Namun kini, dokter mulai sering menemukan kasus ini pada remaja bahkan anak-anak.

Gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi junk food berlebihan, kurang minum air putih, dan minim aktivitas fisik jadi pemicunya. Kondisi ini membuat ginjal bekerja lebih berat dari seharusnya.

"Kasus seperti ini bukan yang pertama. Sekarang, anak-anak muda pun sudah banyak yang terkena batu ginjal karena gaya hidup yang tidak sehat," kata dr. Luc.

Tips mencegah batu ginjal sejak dini

Melansir dari Healthline, batu ginjal bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup yang sederhana namun konsisten. Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:

1. Minum air putih minimal 2 liter per hari

Cukupi kebutuhan cairan agar ginjal bisa bekerja optimal dalam menyaring limbah. Asupan air yang cukup juga mencegah pembentukan batu ginjal.

2. Batasi konsumsi mi instan dan makanan tinggi garam

Terlalu banyak garam dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Ini meningkatkan risiko penumpukan mineral yang memicu batu ginjal.

3. Kurangi minuman manis seperti milk tea dan soda

Kandungan gula, lemak trans, dan zat aditif pada minuman manis membebani ginjal. Jika dikonsumsi berlebihan, risiko gangguan ginjal bisa meningkat.

4. Perbanyak makan buah dan sayur segar

Serat dan nutrisi alami dari buah serta sayur dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh. Ini juga mendukung fungsi ginjal agar tetap sehat.

5. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal dan memperlancar metabolisme. Ginjal pun jadi terbantu dalam menjalankan fungsinya.

6. Hindari konsumsi suplemen atau obat tanpa pengawasan dokter

Beberapa suplemen tertentu dapat memicu pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

7. Periksa kesehatan secara rutin

Pemeriksaan kesehatan berkala membantu mendeteksi masalah ginjal lebih awal. Langkah ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Menjaga kesehatan ginjal sejak dini sangat penting agar tubuh tetap bekerja dengan optimal dan terhindar dari risiko batu ginjal. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Resep Minuman Rempah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Serunya Liburan Cut Meyriska & Roger Danuarta di Jepang, Kompak Bareng Anak-Anak!

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kumpulan Doa agar Anak Cepat dan Lancar Berbicara Beserta Adabnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cuaca Besok Hujan atau Panas? Ini Cara BMKG Memprediksinya yang Menarik Diketahui Anak

Parenting Kinan

Niat & Tata Cara Salat Taubat 2 Rakaat Sesuai Sunnah

Mom's Life Azhar Hanifah

5 Potret Bae Suzy bareng V BTS dan Park Bo Gum, Pose ala Bestie

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Serunya Liburan Cut Meyriska & Roger Danuarta di Jepang, Kompak Bareng Anak-Anak!

Kumpulan Doa agar Anak Cepat dan Lancar Berbicara Beserta Adabnya

Niat & Tata Cara Salat Taubat 2 Rakaat Sesuai Sunnah

Cuaca Besok Hujan atau Panas? Ini Cara BMKG Memprediksinya yang Menarik Diketahui Anak

20 Ide Caption Umumkan Kehamilan di Instagram, Manis dan Menyentuh

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK