MOM'S LIFE
Makna Lily of the Valley yang Sering Ada di Pernikahan Artis, Terbaru Jadi Buket Luna Maya
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 15 Jul 2025 17:10 WIBBunda senang mengoleksi tanaman hias berbunga? Mungkin Lily of the Valley bisa menjadi pilihan. Bunga ini sering ada di pernikahan selebriti Indonesia, termasuk Luna Maya.
Bunga Lily of the Valley kembali mencuri perhatian publik setelah Luna Maya membawanya sebagai buket dalam pernikahannya dengan Maxime Bouttier. Bunga mungil berwarna putih dengan bentuk menyerupai lonceng ini memang sering menjadi pilihan para artis dan bangsawan dunia untuk melengkapi momen pernikahan mereka.
Keindahan Lily of the Valley bukan hanya terletak pada tampilannya yang anggun, melainkan ada makna mendalam yang terkandung di setiap kuntumnya. Di balik aroma segar yang seolah menandakan datangnya musim semi, Lily of the Valley telah lama menjadi simbol cinta, kebahagiaan, dan kemurnian.
Bunga ini bukan hanya sekadar hiasan, melainkan juga sarat akan tradisi. Pada 1953, bunga ini masuk dalam buket penobatan Elizabeth II dan menjadi favorit sang ratu selama masa pemerintahannya.
Kate Middleton pun membawanya dalam buket pernikahan di 2010. Kini Luna Maya juga menjadi salah satu artis Indonesia yang memilih bunga ini untuk melengkapi momen spesialnya, menambah daftar panjang pesona bunga yang satu ini.
Lily of the Valley tidak hanya terkenal di Inggris, tapi juga menjadi bunga nasional Finlandia. Di Prancis, bunga ini diberikan setiap tanggal 1 Mei sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan saat La Fête du Muguet.
Seiring bergulirnya waktu, bunga ini juga banyak digunakan dalam pembuatan parfum oleh merek ternama seperti Estée Lauder dan Dior, berkat aroma lembut yang membawa nuansa romantis. Mari pahami lebih lanjut mengenai makna lily of the vallet yang sering ada di pernikahan.
Makna Lily of the Valley saat menikah
Berikut makna Lily of the Valley saat menikah.
1. Kemurnian dan kebahagiaan
Dalam sejarahnya, Lily of the Valley memiliki makna berbeda di setiap era. Pada zaman Victoria, bunga ini melambangkan kebahagiaan. Sementara di masa kuno, bunga ini sering dikaitkan dengan kerendahan hati dan kemurnian, serta dewi Ostara yang menjadi asal nama 'Easter' di masa kini.
Mengutip Thursd, bunga Lily of the Valley adalah bunga alami yang indah dan karena langka, bunga ini juga sangat eksklusif serta banyak dicari. Bunga ini penting bagi banyak pengantin di seluruh dunia.
Dalam konteks pernikahan, Lily of the Valley menjadi simbol kemurnian dan kepolosan sang pengantin, sesuai dengan warnanya yang putih bersih dan aroma lembut. Para pengantin yang merasa gugup sebelum melangsungkan pernikahan pun sering disarankan untuk mencium aroma Lily of the Valley pada buket mereka. Hal ini karena wangi manisnya dipercaya dapat memberikan ketenangan dan rasa nyaman sehingga momen pernikahan lebih berkesan.
2. Menghadirkan nuansa romantis dan elegan
Keindahan Lily of the Valley bukan hanya pada maknanya, melainkan bentuk dan keharumannya yang lembut. Tidak heran jika bunga ini menjadi favorit banyak pengantin dunia untuk menghiasi buket di hari pernikahan.
Ukurannya yang kecil dan bentuknya yang menyerupai lonceng putih menjadikan bunga ini mudah dipadukan dengan bunga lain. Cocok untuk berbagai tema dekorasi pernikahan.
Selain itu, keharuman alami yang dihasilkan Lily of the Valley membantu menciptakan suasana romantis yang lembut. Tidak hanya dalam buket, bunga ini juga sering digunakan sebagai dekorasi meja, korsase, hingga boutonniere untuk pengantin pria.
3. Keistimewaan dan keunikan Lily of the Valley
Meski sering disebut 'lily', Lily of the Valley sebenarnya bukan termasuk keluarga bunga lily, melainkan kerabat dekat dengan asparagus. Nama latinnya Convallaria majalis dan merupakan tanaman yang tumbuh di daerah beriklim dingin, terutama Eropa dan Asia bagian utara.
Tanaman ini mekar pada akhir musim semi selama sekitar tiga hingga empat minggu dengan tinggi sekitar 15 sampai 30 cm. Bisa jadi pilihan yang eksklusif karena hanya tersedia pada waktu tertentu dalam setahun.
4. Digunakan dalam dunia kecantikan dan pengobatan
Tidak hanya menjadi simbol pernikahan, Lily of the Valley juga digunakan dalam dunia parfum dan perawatan kulit karena aroma lembutnya yang romantis serta segar. Banyak parfum mewah menggunakan esens bunga ini untuk menghasilkan wangi feminin yang elegan.
Dalam dunia pengobatan tradisional, bunga ini juga dipercaya memiliki kandungan glikosida yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung, meski penggunaannya harus berhati-hati karena mengandung racun jika tertelan.
Tips merawat Lily of the Valley
Mengingat termasuk bunga yang eksklusif, Lily of the Valley memerlukan perawatan yang tepat agar tetap segar saat digunakan dalam pernikahan atau dekorasi rumah. Bunga ini paling baik diletakkan pada lapisan air agar akar dapat menyerap air dengan baik.
Lily of the Valley juga menyukai cahaya alami dan suhu sejuk antara 2 sampai 20 derajat Celsius untuk menjaga kesegarannya. Selain itu, bunga ini akan lebih tahan lama jika menggunakan larutan khusus untuk menjaga kesegaran setelah dipotong dari akar.
Dengan perawatan tepat, keindahan Lily of the Valley dapat dinikmati lebih lama sebagai dekorasi pernikahan ataupun hiasan rumah.
Tidak aman dikonsumsi
Di balik keindahan dan wangi lembutnya, Lily of the Valley mengandung glikosida yang berbahaya bagi manusia dan hewan jika tertelan. Anak-anak dan hewan peliharaan perlu dijauhkan dari bunga ini, terutama dari bagian buahnya.
Meski begitu, bunga ini aman disentuh dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Cukup pastikan mencuci tangan setelah memegangnya sebelum makan atau minum.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!