5 Jenis Rumput Taman, Ada yang Tak Perlu Sering Dipotong

Bunda ingin menambahkan rumput di area taman agar lebih asri dan cantik? Mungkin bisa memilih beberapa jenis rumput di bawah ini.

Rumput taman tidak hanya sekadar pemanis halaman rumah, tapi juga berperan penting dalam menjaga kelembapan tanah, mencegah erosi, dan menghadirkan suasana asri yang menenangkan. Memilih jenis rumput yang tepat bisa menghemat waktu dan biaya perawatan, terutama jika Bunda memiliki kesibukan harian yang padat. 

Beberapa jenis rumput taman bahkan tidak memerlukan pemotongan terlalu sering sehingga cocok untuk Bunda yang ingin taman tetap rapi namun minim perawatan. Selain aspek kepraktisan, keindahan juga menjadi faktor penting dalam memilih jenis rumput taman.

Tekstur daun, warna hijau, serta ketahanan terhadap pijakan kaki menjadi pertimbangan dalam pemilihannya. Jenis rumput yang cocok akan membuat taman terlihat rapi, teduh, dan nyaman digunakan untuk bersantai bersama keluarga atau sekadar menikmati udara segar pada sore hari.

Jenis rumput taman untuk rumah Bunda

Dilansir dari berbagai sumber, mari simak lima jenis rumput taman cantik yang dapat Bunda pertimbangkan, termasuk beberapa di antaranya tidak memerlukan pemotongan terlalu sering dan tetap terlihat indah sepanjang waktu.

1. Rumput gajah mini (Axonopus compressus)

Rumput gajah mini dikenal dengan daun lebar, hijau cerah, dan teksturnya halus saat dipijak. Rumput ini memiliki pertumbuhan yang merata dan padat sehingga dapat menutup tanah dengan baik, cocok sebagai salah satu pilihan populer untuk taman rumah maupun area bermain anak.

Selain itu, rumput gajah mini toleran terhadap sinar matahari penuh maupun kondisi teduh sehingga fleksibel untuk berbagai jenis taman. Keunggulan lain dari rumput gajah mini juga tidak memerlukan pemotongan terlalu sering karena pertumbuhannya relatif lambat.

Hal ini cocok bagi Bunda yang menginginkan taman rapi namun tidak memiliki banyak waktu untuk memangkas rumput secara berkala. Perawatan cukup dilakukan dengan penyiraman teratur dan pemupukan sesuai kebutuhan agar warna hijaunya tetap segar dan tahan lama.

2. Rumput Jepang (Zoysia japonica)

Rumput Jepang memiliki karakteristik daun yang halus dan tipis dengan warna hijau menenangkan. Jenis rumput ini memiliki ketahanan yang baik terhadap pijakan kaki sehingga cocok untuk taman rumah yang sering digunakan untuk aktivitas bersama keluarga.

Rumput Jepang juga mampu menahan panas dan kekeringan, bisa menjadi pilihan tepat untuk wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Namun rumput Jepang memerlukan pemotongan secara teratur untuk menjaga tampilannya tetap rapi dan rendah.

Meski demikian, pertumbuhannya cukup lambat dibandingkan rumput lainnya sehingga pemotongan tidak perlu dilakukan terlalu sering. Dengan perawatan yang baik, rumput Jepang akan menciptakan kesan taman yang elegan dan bersih.

3. Rumput peking (Agrostis stolonifera)

Rumput peking dikenal juga dengan nama creeping bentgrass, memiliki tekstur halus dengan warna hijau segar seperti rumput Jepang. Rumput ini mampu tumbuh rapat dan padat sehingga sering digunakan pada taman rumah yang ingin memiliki tampilan seperti lapangan golf.

Keunggulan lain dari rumput Peking adalah ketahanannya terhadap kondisi lembap serta kemampuannya tumbuh baik pada tanah dengan tingkat kesuburan tinggi. Untuk perawatannya, rumput Peking memerlukan pemotongan secara berkala agar tetap rapi dan tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya cukup cepat.

Meski perlu pemeliharaan secara rutin, hasil yang diberikan akan sepadan dengan usaha perawatannya karena rumput ini memberikan kesan taman premium dan halus. Cocok bagi Bunda yang ingin memiliki taman indah dengan kualitas visual tinggi.

4. Rumput manila (Zoysia matrella)

Rumput manila merupakan jenis rumput yang memiliki daun halus, kecil, dan berwarna hijau gelap, memberikan tampilan taman elegan serta tertata rapi. Rumput ini cukup tahan terhadap kondisi panas dan dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis, cocok untuk taman rumah di Indonesia.

Selain itu, rumput manila memiliki daya tahan baik terhadap pijakan kaki dan dapat pulih dengan cepat setelah terinjak. Kelebihan dari rumput manila juga pertumbuhannya yang lambat sehingga tidak memerlukan pemotongan terlalu sering.

Hal tersebut sangat membantu dalam mengurangi frekuensi perawatan taman dan cocok untuk Bunda yang memiliki jadwal padat namun tetap ingin memiliki taman cantik nan rapi. Rumput ini juga memiliki kemampuan menahan erosi sehingga dapat melindungi struktur tanah di halaman rumah Bunda.

5. Rumput kucai (Dwarf lilyturf)

Rumput kucai (dwarf lilyturf) memiliki penampilan yang unik dengan daun ramping seperti pita dan warna hijau gelap yang menarik. Selain digunakan sebagai penutup tanah di taman, rumput ini juga sering ditanam sebagai pembatas jalan setapak karena bentuknya yang rapi dan tahan lama.

Rumput kucai juga memiliki bunga kecil berwarna ungu kebiruan yang muncul pada musim tertentu. Tentu hal ini menambah nilai estetika tambahan pada taman Bunda.

Keunggulan dari rumput kucai pertumbuhannya yang lambat dan tidak memerlukan pemotongan terlalu sering. Rumput ini tahan terhadap kondisi teduh dan cukup toleran terhadap kondisi tanah yang kurang subur.

Tentu bisa menjadi pilihan praktis untuk menghiasi taman rumah dengan tampilan yang alami dan elegan.

Itulah pilihan jenis rumput yang bisa disesuaikan dengan selera atau konsep rumah Bunda agar semakin asri. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!