HaiBunda

MOM'S LIFE

Curhat IRT Belanja Rp100 Ribu Tak Cukup untuk Sehari karena Kenaikan Harga Bahan Pokok

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 31 Jul 2025 18:40 WIB
Ilustrasi Belanja Bahan Makanan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PRImageFactory
Jakarta -

Inflasi pangan atau kenaikan harga bahan pokok terus terjadi di Tanah Air. Hal itu berimbas pada pengeluaran keluarga yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan makan per hari, Bunda.

Kini, belanja bahan pokok dengan budget Rp100 ribu bahkan sudah tak lagi cukup untuk sehari. Satu keluarga bisa saja merogoh kocek yang lebih banyak hanya untuk membeli kebutuhan makan.

Maslah seorang warga di Pasar Bukit, Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi salah satu yang mengalami dampak kenaikan harga bahan pokok. Ia bercerita bahwa uang Rp100.000 sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarganya dalam sehari.


Maslah memiliki anggota keluarga berjumlah empat orang termasuk dirinya dan dua anak laki-laki yang telah tumbuh dewasa. Maslah mengatakan bahwa porsi makan anak laki-lakinya cukup banyak.

Bila dihitung, jika satu liternya seharga Rp 15.000/liter, maka untuk berbelanja beras dalam satu hari untuk 2 liter harus mengeluarkan biaya Rp30.000. Menurut Maslah, ia setidaknya harus mengeluarkan Rp50.000 untuk belanja beras saja, Bunda.

"Misalnya, Rp100.000 sehari, itu paling dapat beras 2 liter, Rp30.000. Ayam karena anak sukanya ayam, jadi belinya pun utuh Rp45.000, belum bumbu-bumbunya. Jadi ya bisa lebih Rp100.000. Saya masak biasanya sehari dua kali," kata Maslah, Rabu (30/7/25).

Maslah menyebut, jika harga ayam atau telur naik, maka pengeluarannya pun ikut naik. Ia memilih ayam dan telur lantaran anak-anaknya yang sangat suka olahan dari kedua bahan makanan tersebut.

"Harga bahan pokok kan juga suka naik ya, ya ayam, kan saya harus ada ayam karena anak-anak saya suka ayam. Belum lagi telur, dan bumbu lainnya yang harganya juga sudah naik," ungkapnya.

Menurutnya, uang Rp100.000 sehari tidak cukup untuk jumlah anggota keluarganya dan porsi makan yang banyak. Bila terus terjadi, maka untuk satu minggu, pengeluarannya bisa mencapai Rp800.000 sampai Rp 1 juta, dan belum termasuk jika membeli makanan di luar rumah.

"Kalau beli (makanan) matang saja kan di luar nasi atau beras, itu kan sudah Rp40.000 sampai Rp60.000, tapi dapat memang macam-macam ya lauknya," katanya.

Selain Maslah, Bunda bernama Lia juga mengalami hal yang sama. Baginya, belanja Rp100 ribu tak lagi cukup untuk membeli bahan makanan per hari. Seperti apa kisahnya? Lantas, apa bukti nyata terjadinya inflasi terhadap kenaikan harga bahan pokok?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Barang yang Bisa Dibeli Sebagai Self Reward Bunda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Suri Jabrik Ponakan Luna Maya yang Cantik dan Jago Surfing, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Bahagia Nita Vior Kontrol Kehamilan Pertama Ditemani Suami dan Ibunda

Kehamilan Annisa Karnesyia

Aurelie Moeremans Terima Banyak Dukungan & Curhat usai Keluarkan Buku soal Trauma Masa Remaja

Mom's Life Nadhifa Fitrina

15 Channel YouTube yang Mendidik dan Menghibur Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

Selain dari Warna Areola, Ini 7 Ciri Payudara yang Normal dan Sehat

Menyusui Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Inspirasi Nama Anak dari Nama Tempat Indah di Seluruh Dunia dan Artinya

Momen Bahagia Nita Vior Kontrol Kehamilan Pertama Ditemani Suami dan Ibunda

15 Channel YouTube yang Mendidik dan Menghibur Anak

Aurelie Moeremans Terima Banyak Dukungan & Curhat usai Keluarkan Buku soal Trauma Masa Remaja

Belum Haid tapi Perut Kram, Apakah Tanda Ovulasi?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK