Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga saat Terjadi Inflasi, Pertimbangkan Asuransi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 19 Jul 2022 19:27 WIB

Women hands holding saving account passbook. financial report passbook saving money finance and business rich concept. financial problems, unemployment due to pandemic covid-19.
Ilustrasi Tips Keuangan saat Inflasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nirunya Juntoomma

Mengatur keuangan rumah tangga memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, Bunda. Tak hanya itu, ada banyak peraturan yang tentunya berbeda bagi setiap anggota keluarga.

Sebagian orang memiliki cara tersendiri untuk mengatur keuangan rumah tangga. Namun, ada cara paling efektif yang bisa dilakukan.

Menurut seorang Financial Advisor, Lilian Haningtyas, cara paling nyaman dan ideal mengatur keuangan rumah tangga adalah membaginya ke dalam beberapa pos. Pos-pos ini kemudian bisa diatur besarannya menjadi 50-30-20.

"Dari pendapatan bulanan 50 persen yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk bersenang-senang seperti jalan-jalan, makan di luar, belanja dan lainnya. Sedangkan 20 persen nya untuk investasi & proteksi," katanya pada HaiBunda, Senin (18/7/2022).

Beberapa waktu lalu, dikabarkan telah terjadi lonjakan inflasi yang menghantam sejumlah negara, mulai dari Amerika Serikat hingga negara di Eropa. Berdasarkan riset CNBC Indonesia, hal ini terjadi karena berbagai fenomena seperti perang Rusia-Ukraina hingga proses pemulihan ekonomi.

Di saat terjadinya inflasi, bisa dipastikan ada banyak barang dan bahan kebutuhan pokok yang melonjak. Lantas apa yang harus dilakukan agar tetap stabil?

Lilian mengatakan, Bunda perlu menguatkan tujuan keuangan rumah tangga. Jadi, memilah mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan adalah hal yang perlu diutamakan.

"Memilah kembali mana yang jadi kebutuhan dan keinginan. Bisa dengan menggunakan cara cara yang sederhana, misal karna harga bahan pokok melonjak kita jadi menanam bahan masakan sendiri seperti cabai, tomat, jeruk nipis, dan lain sebagainya."

"Selain itu, supaya pengeluaran tidak over budget maka bisa disiasati dengan mengurangi porsi makan di luar , dan lebih sering memasak makanan sendiri di rumah poin plusnya bisa lebih sehat karena kita sendiri tau apa saja bahan yang digunakan," sambungnya kemudian.

Tips mengatur keuangan saat terjadi inflasi

Ada kemungkinan inflasi di Indonesia juga tidak bisa dihindari. Sebelum terjadi, ada beberapa tips mengatur keuangan yang bisa Bunda perhatikan, nih. Berikut ini ulasannya:

1. Asuransi

Asuransi merupakan salah satu bentuk proteksi diri yang bisa dijadikan pertimbangan saat terjadinya inflasi, Bunda. Asuransi juga bisa menjadi pencegah kebocoran dalam keuangan rumah tangga.

"Karena kita enggak tahu apakah akan terjadi pandemi lagi di kemudian hari atau risiko apapun yang selanjutnya akan terjadi. Namun, ketika kita sudah punya asuransi, kita punya rasa tenang karena sudah mengamankan keuangan rumah tangga," tutur wanita yang akrab disapa Lili ini.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak tips belanja sembako saat harga kebutuhan dasar naik:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENGATUR KEUANGAN SAAT INFLASI LAINNYA

Portrait of a mid adult woman checking her energy bills at home, sitting in her bedroom. She has a worried expression and touches her face with her hand while looking at the bills. Focus on the woman while the interior architecture of the bedroom is defocused.

Ilustrasi Tips Keuangan saat Inflasi/Foto: iStock

2. Prioritaskan kebutuhan pokok

Saat terjadi inflasi, Bunda harus bisa membagi apa yang menjadi prioritas dan mana hal yang bisa ditunda. Lilian menyarankan agar Bunda lebih mendahulukan kebutuhan pokok.

"Memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan hal hal lainnya yang lebih penting," imbuhnya.

Tak hanya itu, Bunda juga perlu membandingkan harga barang di satu toko dengan toko yang lainnya agar mendaparkan harga terbaik, Meski begitu, jangan lupa untuk melihat kualitas barangnya, ya.

Banner Cara Tingkatkan Daya Ingat Anak

Hal lain yang tak boleh ketinggalan adalah Bunda harus perhatikan selisih harga serta promo-promo yang sedang berlangsung.

"Lebih bagus bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga promo sehingga sisanya bisa di saving. Selanjutnya adalah Mengurangi pemborosan untuk lifestyle, contoh yang biasanya sehari membeli kopi di luar 2-3x dikurangi menjadi sehari 1x," kata Lilian.

3. Tambah penghasilan

Menambah penghasilan agar bisa menaikkan pendapatan bulanan juga bisa dilakukan. Dengan penghasilan tambahan, Bunda juga bisa mengisi dana darurat lebih banyak.

"Jangan sampai kalo terjadi inflasi lalu menyebabkan neraca keuangan keluarga defisit lalu berhutang sana sini. Inilah pentingnya punya tabungan atau dana darurat," paparnya.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda