Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Perempuan Dimusuhi karena Gaun & Riasannya Dianggap Lebih Heboh daripada Pengantin

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 03 Aug 2025 16:30 WIB

Row of bridesmaids with bouquets at wedding ceremony. Three bridesmaids holding wedding bouquets. Bride With Bridesmaids Outdoors At Wedding
Kisah Perempuan Dimusuhi karena Gaunnya Dianggap Lebih Heboh daripada Pengantin/Foto: Getty Images/opohodzhay
Daftar Isi
Jakarta -

Pernikahan seharusnya menjadi momen kebahagiaan dan penuh cinta. Namun, kisah seorang perempuan yang hadir sebagai tamu di pesta pernikahan justru berakhir dengan drama tak terduga.

Mengutip dari laman People, dalam forum "Am I the A------", perempuan ini membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya. Busana yang ia kenakan ternyata memicu reaksi negatif dari mempelai wanita.

Ia mengaku sebelumnya belum pernah menghadiri acara pernikahan seumur hidupnya. Karena itu, ia berusaha tampil maksimal agar terlihat pantas di acara sakral tersebut.

Sayangnya, pilihan gaun yang menurutnya indah justru dianggap berlebihan oleh sang pengantin. Sejak hari itu, hubungan mereka pun menjadi tidak nyaman.

Antusias hadiri pernikahan, perempuan ini rela menabung demi gaun terbaiknya

Perempuan ini memulai ceritanya dengan penuh antusiasme saat menerima undangan pernikahan dari temannya. Ia bahkan menabung khusus untuk membeli pakaian terbaik demi menghormati acara tersebut.

"Aku sebenarnya belum pernah menghadiri pernikahan seumur hidupku, dan aku juga jarang berdandan atau memakai makeup... Aku sangat bersemangat saat menerima undangan itu, menabung, lalu pergi ke toko yang menyediakan ukuran yang sesuai denganku (aku cukup tinggi)," jelasnya.

Kemudian, pramuniaga membantu memilihkan gaun yang sopan untuknya. Pilihan gaun tersebut juga tidak mirip dengan busana pengiring pengantin.

"Pramuniaga memilihkan beberapa gaun yang pantas dikenakan untuk pernikahan dan tidak mirip dengan yang dipakai pengiring pengantin," lanjutnya.

Akhirnya, ia membeli gaun sutra hijau tua dengan potongan anggun lengkap dengan sepatu hak yang serasi. Baginya, ini adalah penampilan terbaik yang pernah ia siapkan untuk sebuah acara.

Momen percaya diri di pernikahan berujung sindiran dari sang pengantin

Pada hari pernikahan, ia sempat merasa percaya diri dengan pilihan gaunnya. Banyak tamu lain yang memujinya karena terlihat anggun dan berbeda.

Namun, mempelai wanita sama sekali tidak menyapanya atau menegurnya sepanjang acara. Sikap dingin tersebut membuatnya merasa heran, canggung, dan tidak nyaman berada di pesta itu.

"Aku menerima banyak pujian atas busanaku, sementara sang pengantin mengabaikanku, yang menurutku cukup aneh," ungkapnya.

Beberapa minggu setelah acara, ia akhirnya memahami alasan sikap dingin temannya tersebut. Saat makan malam bersama pasangan pengantin baru, ia mendengar sindiran yang menyakitkan.

"Selama makan malam, [pengantin perempuan] terus melontarkan sindiran tentang pakaianku, benar-benar pasif-agresif," ucapnya.

Teman tak membela, perempuan ini pulang dengan perasaan terhina

Rasa kecewa semakin besar ketika teman-teman lain yang ada di sana hanya diam tanpa berusaha membantu. Tidak ada satu pun yang mencoba menjelaskan atau menenangkan situasi, membuat suasana semakin canggung.

"Tidak ada satu pun teman yang mencoba meluruskan atau menghentikan ucapannya. Dia tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskan, dan aku merasa pakaianku tidak berlebihan," katanya.

Ia pun pulang dengan perasaan terhina dan bingung apakah ia yang salah atau sang pengantin yang terlalu sensitif. Pengalaman ini membuatnya ragu untuk menghadiri pesta pernikahan lain di kemudian hari.

Reaksi warganet membela perempuan ini yang disebut-sebut memakai riasan berlebihan

Cerita ini viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari pengguna lainnya. Banyak yang membela tamu tersebut dan menyebut masalah ini berakar dari rasa tidak percaya diri mempelai wanita.

"Kalau pengantin merasa kamu berusaha 'mencuri perhatian,' kemungkinan itu karena rasa tidak amannya sendiri," tulis salah satu pengguna.

Komentar lain juga memberikan semangat agar tamu tersebut tidak berkecil hati menghadapi situasi tersebut. Banyak yang menyarankan agar ia tetap percaya diri dan tidak menyalahkan dirinya sendiri.

"Sepertinya pengantinnya cemburu," tulis pengguna lain.

Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga bagi banyak orang. Standar berpakaian di acara pernikahan ternyata bisa memicu kesalahpahaman yang tidak pernah terduga.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda