MOM'S LIFE
7 Tips Diet Konsisten untuk Pemula 1 Bulan, Bantu Turunkan Berat Badan Bertahap
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 12 Aug 2025 06:00 WIBBunda ingin berhasil diet turun berat badan? Berikut tips diet konsisten untuk pemula yang mudah dilakukan dalam satu bulan.
Menjalani diet sering kali dianggap sebagai proses yang melelahkan dan penuh pantangan. Namun kunci sukses menurunkan berat badan sebenarnya bukan sekadar membatasi makanan secara ekstrem, melainkan membangun kebiasaan sehat yang bisa dijalankan secara konsisten.
Bagi pemula, menerapkan pola hidup sehat selama 30 hari pertama akan menjadi pondasi penting untuk perjalanan penurunan berat badan jangka panjang. Berbagai penelitian menunjukkan, penurunan berat badan yang terjadi secara bertahap lebih efektif dipertahankan dibanding penurunan drastis.
Dibanding mengikuti tren diet ketat atau menghapus seluruh kelompok makanan, langkah yang lebih bijak memadukan pola makan bergizi, aktivitas fisik teratur, serta tidur cukup. Pendekatan ini tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dalam rencana diet selama satu bulan untuk pemula, keberhasilan tidak diukur hanya dari angka timbangan. Fokus utama membangun rutinitas yang realistis, seperti mengganti minuman manis dengan air putih, merencanakan menu seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, dan memperbaiki kualitas tidur.
Dengan langkah kecil yang konsisten, tubuh akan beradaptasi dan hasil penurunan berat badan pun menjadi lebih mudah dipertahankan.
Tips diet konsisten pemula selama satu bulan
Mengutip Verywell Fit, berikut tips diet konsisten untuk pemula dalam satu bulan.
1. Menetapkan tujuan yang realistis
Sebelum memulai, tentukan terlebih dahulu apakah penurunan berat badan memang diperlukan untuk kesehatan Bunda. Banyak orang memiliki ekspektasi terlalu tinggi atau keliru tentang berat badan ideal.
Target yang sehat umumnya penurunan 0,5 sampai 1 kg per minggu atau sekitar 2 hingga 4 kg dalam 30 hari. Gunakan metode SMART goals (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-bound) untuk menetapkan tujuan.
Sebagai contoh, dibanding mengatakan "Saya akan menurunkan 5 kg," buatlah target seperti, "Saya akan mengganti kopi susu dengan air putih setiap hari selama 30 hari.”
Tujuan yang spesifik dan terukur akan lebih mudah dijalankan sekaligus memberi rasa pencapaian yang nyata.
2. Membuat rencana makan seimbang
Pola makan sehat tidak berarti menghilangkan seluruh jenis makanan tertentu. Kuncinya menjaga porsi dan kualitas gizi.
Ikuti panduan piring sehat dengan komposisi setengah piring berisi sayur dan buah, seperempat sumber karbohidrat (lebih baik pilih biji-bijian utuh), dan seperempat lagi sumber protein berkualitas seperti ikan, telur, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, atau tahu dan tempe.
Kurangi konsumsi makanan olahan, termasuk camilan kemasan, fast food, atau kue manis. Sebaliknya, perbanyak sayuran, buah segar, dan sumber protein rendah lemak.
Ingat, meskipun mengurangi kalori itu penting, tubuh tetap memerlukan asupan vitamin, mineral, dan lemak sehat untuk berfungsi optimal.
3. Menyiapkan menu harian dan mingguan
Perencanaan menu membantu menghindari keputusan impulsif yang sering berujung pada pilihan tidak sehat. Siapkan daftar belanja dan menu untuk seminggu.
Misalnya saja, sarapan dengan oatmeal dan buah, makan siang nasi merah, ayam panggang, dan sayur tumis, lalu makan malam dengan sup bening dan telur rebus.
Gunakan teknik meal prep untuk menghemat waktu, seperti memasak sayur sekaligus untuk dua hari atau menyiapkan potongan buah di kulkas. Selain lebih praktis, cara ini juga membuat Bunda tetap konsisten dengan rencana diet.
4. Menambahkan aktivitas fisik
Olahraga membantu membakar kalori sekaligus meningkatkan kebugaran. Bagi pemula, mulailah dengan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki 15 sampai 20 menit setiap hari.
Seiring berjalannya waktu, tingkatkan durasi hingga 300 menit per minggu seperti yang direkomendasikan WHO untuk penurunan berat badan. Kombinasikan olahraga aerobik (jalan cepat, bersepeda, berenang) dengan latihan kekuatan (angkat beban, resistance band, atau push-up).
Latihan kekuatan membantu membentuk otot yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Menjaga hidrasi
Minuman manis dan bersoda sering menjadi penyumbang kalori tersembunyi. Menggantinya dengan air putih merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan, minum air sebelum makan dapat membantu mengurangi porsi makan karena membuat perut terasa lebih kenyang. Pastikan Bunda minum cukup air setiap hari, umumnya sekitar 2 liter atau lebih tergantung aktivitas dan kebutuhan tubuh.
6. Memperbaiki pola tidur
Kurang tidur terbukti meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan tinggi gula dan lemak. Tidur yang cukup (7 sampai 9 jam per malam) membantu mengatur hormon lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin) sehingga lebih mudah mengontrol asupan makanan.
Buat rutinitas tidur yang teratur dengan menghindari layar gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur. Bunda juga perlu enjaga kamar tetap gelap dan sejuk, serta membatasi konsumsi kafein pada sore hari.
7. Mencatat perkembangan
Lacak kemajuan Bunda dengan jurnal makanan, aplikasi penghitung langkah, atau tanda cek di kalender setiap kali berhasil menjalankan target harian. Hindari terpaku hanya pada angka timbangan.
Perhatikan pula peningkatan energi, kualitas tidur, dan suasana hati. Jika mengalami hambatan, jangan menyerah. Dibanding mengulang kesalahan, fokuslah kembali pada kebiasaan positif yang sudah terbentuk.
Sebagai contoh, minggu pertama mengganti minuman manis dengan air putih, minggu kedua mulai rutin jalan kaki, dan minggu ketiga menambahkan latihan beban ringan. Ingat Bunda, satu bulan hanyalah permulaan. Konsistensi dan keberlanjutan menjadi kunci untuk mendapatkan hasil yang bertahan lama.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Diet penderita GERD: Panduan Makanan & Tips Dietnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ingin Turunkan Berat Badan? Coba 12 Cara Diet Alami Ini, Bun
Tips Diet Ala Instruktur Pound Fit, Bisa Susut Hingga 24 Kg
Tips Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Konsumsi Pelangsing
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20
TERPOPULER
5 Potret Keluarga Pevita Pearce & Suami Malaysia, Bertema Jadul Diambil Pakai Kamera Tahun 1880
Anak Jalan Jinjit, Apakah Tanda Penyakit Serius?
5 Potret Wisuda Chika Jessica, Karangan Bunga dari Andre Taulany Curi Perhatian
Studi Ungkap 16 Persen Pasangan Bisa Bertahan Meski Diselingkuhi, Kok Bisa?
Hamil saat Pakai IUD? Simak Risiko dan Tindakan yang Perlu Dilakukan Menurut Pakar
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Lip Balm untuk Melembapkan Bibir Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Keluarga Pevita Pearce & Suami Malaysia, Bertema Jadul Diambil Pakai Kamera Tahun 1880
Anak Jalan Jinjit, Apakah Tanda Penyakit Serius?
Studi Ungkap 16 Persen Pasangan Bisa Bertahan Meski Diselingkuhi, Kok Bisa?
30 Contoh Majas Antonomasia Lengkap dengan Pembahasan Pengertian & Cirinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Audi Marissa Diisukan Cerai dengan Anthony Xie, Ibunda Singgung Doa Orang Zalim
-
Beautynesia
4 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sarapan, Catat untuk Besok!
-
Female Daily
Tengok 5 Corrector Lokal yang Bagus untuk Mengcover Bekas Jerawat dan Dark Spot!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Deretan Gaya Ratu Maxima di Jakarta, Bold dan Elegan Tanpa Mahkota
-
Mommies Daily
7 Tips Aman Naik Transportasi Umum, untuk Ibu Bekerja hingga Remaja