
moms-life
13 Cara Diet Gula yang Benar untuk Hidup Lebih Sehat
HaiBunda
Jumat, 08 Aug 2025 14:55 WIB

Daftar Isi
- Manfaat diet gula
-
13 Cara diet gula yang benar untuk hidup lebih sehat
- 1. Kurangi minuman manis
- 2. Hindari makanan penutup yang manis
- 3. Hindari saus dengan tambahan gula
- 4. Hindari makanan diet rendah lemak
- 5. Makan makanan utuh
- 6. Periksa gula dalam makanan di kaleng
- 7. Hati-hati dengan makanan ringan olahan yang sehat
- 8. Batasi sarapan yang manis
- 9. Membaca label
- 10. Makan lebih banyak protein
- 11. Beralih ke pemanis alami tanpa kalori
- 12. Batasi stok makanan tinggi gula di rumah
- 13. Tidur yang cukup
Tahukah Bunda? Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat merusak kesehatan. Ini sering dikaitkan dengan penyakit obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan kerusakan gigi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang Amerika mengonsumsi 55-92 gram gula tambahan setiap hari, setara dengan 13-22 sendok teh gula pasir setiap hari, mewakili sekitar 12-16 persen dari asupan kalori harian.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan rekomendasi Pedoman Diet bagi Orang Amerika yang menganjurkan agar asupan gula tambahan kurang dari 10 persen dari kalori harian.
World Health Organization (WHO) melangkah lebih jauh dengan merekomendasikan kurang dari 5 persen kalori dari gula tambahan untuk kesehatan optimal.
Manfaat diet gula
Dilansir dari laman Health, berikut beberapa manfaat yang mungkin Bunda dapatkan dengan menjalani diet gula:
1. Membantu mengelola berat badan
Mengonsumsi gula tambahan di bawah jumlah harian yang disarankan kemungkinan besar tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Sebab, penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula tambahan berkaitan dengan obesitas.
2. Mengatur gula darah
Resisten insulin terjadi ketika pankreas melepaskan banyak insulin untuk mengimbangi kelebihan glukosa dalam aliran darah. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa memasuki sel-sel Bunda.
Resisten insulin dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Mengurangi asupan gula tambahan, berolahraga, dan menjalani pola makan sehat dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes.
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Mengurangi gula tambahan dapat membantu memperlambat penuaan kulit. Gula tambahan dan makanan yang dipanggang, digoreng, atau dibakar mungkin mengandung lebih banyak zat yang bereaksi dengan kolagen dan serat elastis di kulit.
4. Mendukung kesehatan jantung
Mengurangi asupan gula tambahan dapat membantu menjaga tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida pada tingkat yang sehat. Hal ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Mengurangi risiko penyakit hati
Kelebihan gula tambahan dikaitkan dengan penyakit hati berlemak non-alkohol. Mengurangi gula tambahan dapat mencegah risiko penyakit ini.
13 Cara diet gula yang benar untuk hidup lebih sehat
Berikut beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan Bunda untuk mengurangi gula dengan benar agar hidup lebih sehat:
1. Kurangi minuman manis
Dilansir dari laman Healthline, mengurangi asupan minuman manis dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bunda dapat mengganti minuman manis dengan alternatif yang lebih sehat seperti air mineral, teh herbal, dan kopi.
2. Hindari makanan penutup yang manis
Kebanyakan makanan penutup tidak memberikan banyak nilai gizi. Makanan penutup banyak mengandung gula, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat lebih mudah merasa lapar.
Menggantinya dengan buah segar tidak hanya mengurangi asupan gula, tetapi juga meningkatkan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam pola makan.
3. Hindari saus dengan tambahan gula
Carilah bumbu dan saus yang berlabel tanpa tambahan gula untuk mengurangi kandungan gula yang tersembunyi dalam produk tersebut.
Pilihan lain untuk membumbui makanan secara alami rendah gula meliputi herba dan rempah-rempah, cabai, mustard, cuka, mayones, atau jeruk nipis.
4. Hindari makanan diet rendah lemak
Makanan yang disebut rendah lemak cenderung tinggi karbohidrat olahan dan berpotensi gula. Oleh karena itu, pahami porsi yang sehat dan tetap mengonsumsi versi reguler dalam jumlah sedang.
5. Makan makanan utuh
Makanan utuh belum diproses atau dimurnikan. Makanan ini juga bebas dari zat aditif dan zat buatan lainnya.
Bunda dianjurkan untuk sebisa mungkin masak sendiri di rumah agar terhindar dari gula tambahan. Â Tidak perlu yang sulit, olahan sederhana seperti sayur bayam akan menghasilkan hidangan yang lezat.
6. Periksa gula dalam makanan di kaleng
Makanan kaleng dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dan murah untuk diet, tetapi makanan tersebut juga dapat mengandung banyak gula tambahan.
Hindari makanan kaleng yang dikemas dalam sirup atau mengandung gula dalam daftar bahannya. Buah sudah cukup manis, jadi pilih versi yang berlabel dikemas dalam air atau tanpa gula tambahan.
7. Hati-hati dengan makanan ringan olahan yang sehat
Sekilas makanan tersebut mungkin tampak sehat, tetapi makanan ringan dapat mengandung gula sebanyak cokelat dan permen batangan.
8. Batasi sarapan yang manis
Beberapa sereal mungkin mengandung gula tambahan. Sebuah laporan menemukan bahwa beberapa sereal sarapan yang populer mengandung gula tambahan lebih dari setengah beratnya.
Bunda dapat memilih makanan rendah gula dengan banyak protein dan serat. Ini dapat membantu lebih kenyang hingga waktu makan siang.
9. Membaca label
Periksa label produk untuk mencari gula. Semakin tinggi gula yang tertera pada daftar bahan, semakin tinggi kandungan gulanya karena bahan-bahan diurutkan dari jumlah tertinggi hingga terendah berdasarkan berat.
10. Makan lebih banyak protein
Konsumsi gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
Sebaliknya, pola makan rendah gula tambahan, tetapi tinggi protein dan serat justru dapat memberikan efek sebaliknya, yaitu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
11. Beralih ke pemanis alami tanpa kalori
Pemanis buatan mungkin berkaitan dengan keseimbangan bakteri usus yang dapat menyebabkan kontrol gula darah lebih buruk. Oleh karena itu, sebaiknya hindari juga pemanis buatan.
12. Batasi stok makanan tinggi gula di rumah
Coba untuk menyimpan beberapa camilan rendah gula yang sehat di rumah untuk dimakan sebagai penggantinya.
13. Tidur yang cukup
Kebiasaan tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan. Kurang tidur dapat memengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi, sehingga cenderung memilih makanan yang mengandung gula, lemak, garam, dan kalori lebih tinggi.
Jika sulit berhenti konsumsi makanan tinggi gula, tidur yang lebih baik dapat membantu Bunda mengurangi kebiasaan itu.
Nah, itulah beberapa manfaat dan cara sederhana mengurangi gula agar hidup lebih sehat yang dapat Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Ini Dia Cara Jitu Turun BB Puluhan Kg tapi Tetap Makan Nasi, Ternyata Mudah Bun

Mom's Life
Manfaat Diet Gula & Cara Melakukannya dengan Tepat, Cegah Diabetes hingga Bikin Awet Muda

Mom's Life
Tips Diet Ala Instruktur Pound Fit, Bisa Susut Hingga 24 Kg

Mom's Life
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20

Mom's Life
Manfaat Diet Tanpa Gula; Badan Makin Singset dan Kulit Jadi Mulus


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Inara Rusli Usai Jalani Program Diet, Berat Badan Turun hingga 20 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda