HaiBunda

MOM'S LIFE

10 Tanaman yang Menguntungkan di Lahan Sempit, Mudah Ditanam

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 02 Sep 2025 13:25 WIB
Ilustrasi tanaman yang menguntungkan di lahan sempit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Michel VIARD

Ingin punya tanaman yang bisa menghasilkan cuan dari rumah, Bunda? Ada beberapa tanaman menguntungkan yang mudah ditanam di lahan sempit.

Urbanisasi yang kian padat membuat lahan pertanian semakin terbatas. Namun keterbatasan ruang bukan berarti menjadi hambatan untuk mendapatkan keuntungan dari bercocok tanam.

Justru dengan strategi yang tepat, lahan sempit bisa menjadi sumber penghasilan menjanjikan. Para pakar pertanian modern menekankan pentingnya memilih tanaman yang tidak hanya mudah dirawat, tapi juga memiliki nilai jual tinggi di pasaran.


Tanaman-tanaman tertentu terbukti memiliki tingkat perputaran cepat, permintaan konsumen yang konsisten, dan nilai ekonomi stabil. Tidak hanya soal keindahan atau kesenangan menanam, tanaman yang dipilih harus benar-benar menguntungkan secara finansial.

Tanaman yang bisa menghasilkan cuan di lahan sempit

Mengutip The Market Gardener, berikut deretan tanaman yang menguntungkan di lahan sempit dan mudah ditanam berdasarkan praktik nyata dari para petani profesional serta tren pasar yang terus berkembang.

1. Selada

Selada merupakan salah satu sayuran paling dicari di pasar. Penampilannya segar dengan warna hijau cerah dan bentuk menarik menjadikan selada selalu laku keras.

Keuntungan utamanya berupa siklus panen yang cepat sehingga bisa menghasilkan pendapatan berulang dalam waktu singkat. Kunci keberhasilan menanam selada terletak pada kontinuitas.

Menyemai bibit setiap dua minggu membuat pasokan tetap stabil dan konsumen bisa selalu mengandalkan produk segar. Dengan perawatan seperti penyiraman teratur, perlindungan dari panas berlebih, serta pemanenan pagi hari, selada menjadi salah satu tanaman andalan yang sangat menguntungkan untuk lahan terbatas.

2. Cabai dan paprika

Cabai dan paprika termasuk tanaman bernilai tinggi yang memiliki pasar luas, mulai dari rumah tangga hingga restoran. Beragam jenis cabai memberikan daya tarik tambahan di pasar.

Sekali berbuah, tanaman ini mampu menghasilkan panen berulang dengan nilai jual stabil. Meski butuh perawatan intensif seperti penopang batang, pemupukan berimbang, dan penyiraman konsisten, hasil yang diperoleh sepadan dengan usaha.

Strategi lain adalah memanen cabai hijau lebih awal untuk menjaga arus kas, sekaligus memetik saat matang penuh agar nilai jual lebih tinggi.

3. Tomat

Tomat selalu memiliki penggemar setia, terutama jenis heirloom dan cherry mix yang kaya rasa. Meski masa panennya relatif singkat, keuntungan dari tomat sangat tinggi karena konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas dan kesegaran.

Untuk hasil maksimal, tanaman tomat sebaiknya ditanam dengan sistem ajir atau trellis, diberi mulsa plastik hitam untuk menjaga kelembapan serta dipanen setiap dua hingga tiga hari.

4. Bayam

Bayam sering kali dianggap tanaman sederhana padahal justru menjadi salah satu penghasil keuntungan konsisten. Bayam dapat ditanam hampir sepanjang tahun, terutama selama musim dingin atau hujan ketika sayuran lain sulit tumbuh.

Nilai tambah bayam adalah kemampuannya dipanen beberapa kali dari satu penanaman. Dengan penyemaian rapat untuk menghasilkan daun muda (baby spinach), hasil panen bisa terus berlanjut. Selain itu, rasa bayam yang semakin manis saat cuaca dingin sehingga menjadi primadona di pasar.

5. Wortel

Wortel merupakan tanaman akar yang selalu laris di pasaran. Dengan warna oranye cerah dan rasa manis, wortel diminati semua kalangan.

Keuntungan utama berasal dari kemampuan wortel untuk dipanen secara berkelanjutan melalui penanaman bertahap setiap dua minggu. Meski perlu strategi pengendalian gulma yang baik, seperti flame weeding, wortel relatif mudah dirawat setelah tumbuh.

Selain dijual segar, wortel juga bisa disimpan lama di ruang pendingin sehingga memperpanjang masa penjualan sampai musim berikutnya.

6. Buncis

Buncis bisa menjadi pilihan menguntungkan karena permintaan pasar yang tinggi, terutama dari restoran. Dengan penanaman teratur, tanaman ini bisa dipanen hampir sepanjang tahun.

Meski membutuhkan tenaga ekstra karena panen harus dilakukan sering, harga jual yang tinggi menutupi biaya tenaga kerja. Sistem rambatan vertikal juga membuat buncis cocok ditanam di lahan sempit karena menghemat ruang sekaligus memaksimalkan hasil.

7. Timun

Timun yang ditanam di dalam greenhouse bisa menghasilkan buah berkualitas tinggi dengan penampilan seragam. Tanaman ini sangat produktif, bisa dipanen setiap dua hingga tiga hari sehingga perputaran modal cepat.

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas produk, varietas besar seperti English cucumber cocok untuk restoran. Sementara timun mini diminati konsumen rumah tangga. Kombinasi keduanya mampu meningkatkan nilai jual tanpa biaya tambahan besar.

8. Bawang putih

Bawang putih dikenal sebagai tanaman 'tabungan'. Ditanam sekali di musim dingin, bawang putih bisa dipanen dan disimpan hingga berbulan-bulan tanpa kehilangan kualitas. Inilah yang membuatnya memiliki nilai jual tinggi dan stabil sepanjang tahun.

Selain itu, bawang putih juga memberi tambahan penghasilan dari hasil sampingannya, yaitu bunga batang muda atau scapes yang bisa dijual lebih awal di pasar. Dengan penyimpanan yang tepat, bawang putih bisa menjadi produk unggulan yang terus menghasilkan keuntungan.

9. Tomat ceri

Tomat ceri merupakan tanaman yang sangat menguntungkan di lahan terbatas. Dengan warna-warni menarik dan rasa manis segar, tomat ceri mudah menarik perhatian konsumen di pasar maupun toko online.

Harga jualnya juga tinggi, ditambah dengan masa panen panjang, cocok menjadi investasi menguntungkan. Untuk hasil maksimal, tomat ceri sebaiknya ditanam dengan sistem rambatan, dipupuk secara teratur, serta dipanen setiap beberapa hari.

10. Bit

Bit termasuk tanaman yang semakin populer karena kandungan gizi tinggi dan tampilannya menarik. Keunikan bit adalah bagian akar dan daunnya sama-sama memiliki nilai jual sehingga punya keuntungan berlipat.

Dengan penyimpanan yang baik, akar bit dapat bertahan lama. Sedangkan daun segarnya menambah daya tarik saat dijual di pasar.

Strategi ini menjadikan bit salah satu tanaman serbaguna yang sangat menguntungkan untuk ditanam di lahan terbatas.

Meskipun lahan sempit sering dianggap kendala, faktanya justru bisa menjadi peluang besar jika dikelola dengan cerdas. Semua tanaman di atas bisa memberikan keuntungan nyata untuk Bunda menghasilkan cuan dari rumah. Selamat mencoba, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Tanaman yang Bisa Merusak Rumah dan Berbahaya, Salah Satunya Mawar Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Posisi Woman on Top Disebut Efektif Cegah Kehamilan karena Melawan Gravitasi, Simak Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

Bentuk & Ukuran Kelamin Bayi Laki-laki yang Normal Beserta Kelainan Penis yang Perlu Diwaspadai

Parenting Kinan

Doa Tidur dalam Islam, Bacaan Arab hingga Latin

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Anak Artis Akrab dengan Ibu Sambung, Ada Sienna hingga Bintang Kurniawan

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Vidi Aldiano Curhat Kulitnya Lebih Putih Diduga Efek Kemoterapi Kanker, Intip Potretnya

Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya

Doa Tidur dalam Islam, Bacaan Arab hingga Latin

Bentuk & Ukuran Kelamin Bayi Laki-laki yang Normal Beserta Kelainan Penis yang Perlu Diwaspadai

Posisi Woman on Top Disebut Efektif Cegah Kehamilan karena Melawan Gravitasi, Simak Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK