Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ramai di Medsos, Perempuan 21 Tahun Derita Gastritis Erosif Usai Makan Seblak Sehari 2 Kali

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Rabu, 10 Sep 2025 11:10 WIB

Ramai di Medsos, Perempuan 21 Tahun Derita Gastritis Erosif Usai Makan Seblak
Ilustrasi Makan SeblakFoto: Getty Images/iStockphoto/Stefan Tomic
Jakarta -

Ramai di jagat maya, cerita perempuan 21 tahun mendadak mencuri perhatian publik. Ia diceritakan mengalami kondisi serius pada lambung setelah kebiasaannya menyantap seblak setiap hari.

Menilik dari laman detikcom, kabar ini pertama kali mencuat dari cerita seorang dokter di media sosial. Pasien tersebut datang dengan keluhan yang cukup berat, mulai dari demam, batuk, mual, hingga muntah.

Tak berhenti di situ, perempuan muda itu juga mengaku sudah kehilangan nafsu makan selama seminggu. Kondisinya makin memburuk sampai akhirnya sulit bangun dari tempat tidur karena tubuh terasa sangat lemas.

Kisah ini diungkap oleh seorang dokter umum di Bandung Barat, dr Mariska Haris, melalui akun TikTok miliknya. Ia menyebut pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi seblak setiap hari, bahkan bisa dua kali dalam sehari.

"(Makan seblak) tiap hari," ucap pasien dalam video tersebut, dikutip dari detikcom.

Bahaya makan seblak berlebihan

Pasien yang viral ini ternyata memiliki pola makan yang tidak seimbang. Untuk makanan pokok seperti nasi, ia hanya mengonsumsi sekali dalam sehari, bahkan terkadang tidak sama sekali jika tidak berselera.

Menurut dr Mariska, kondisi tersebut membuat pasien didiagnosis mengalami gastritis erosif. Ini adalah peradangan pada lambung yang bisa menimbulkan gejala mual, muntah, dan sakit perut berkepanjangan.

Meski sempat mengalami kondisi yang cukup berat, pasien akhirnya berangsur membaik setelah menjalani perawatan. "Alhamdulilah diobservasi di saya 14 jam, sudah sehat bisa makan dan sudah pulang," ucap dr Mariska saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8/2025).

dr Mariska juga menekankan, risiko terbesar seblak biasanya berasal dari bahan olahan beku seperti kerupuk dan frozen food. Ia menyarankan agar topping diganti dengan bahan segar seperti udang, seafood, atau sayuran, serta membatasi penggunaan sambal agar tidak berlebihan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda