Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan Secara Efektif Menurut Pakar

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 16 Sep 2025 06:00 WIB

Happy young Asian woman drinking water while sitting on the sofa in the living room
Ilustrasi kebiasaan sebelum jam 9 pagi/ Foto: Getty Images/marchmeena29
Daftar Isi

Bunda sulit menurunkan berat badan? Mungkin bisa menerapkan kebiasaan sebelum jam 9 pagi yang bisa membantu diet turun berat badan.

Mengikuti tren gaya hidup sehat, banyak orang mulai memperhatikan detail kecil dalam rutinitas sehari-hari, termasuk apa yang dilakukan saat pagi hari. Menurut sejumlah ahli gizi dan pakar nutrisi, kebiasaan sebelum jam 9 pagi dapat berperan penting dalam mendukung program penurunan berat badan.

Hal tersebut bukan hanya soal apa yang dimakan, melainkan juga bagaimana tubuh dipersiapkan sejak bangun tidur. Rutinitas pagi yang sehat diyakini mampu menciptakan efek domino sepanjang hari.

Mengutip Eating Well, para ahli gizi mengungkapkan bahwa membangun rutinitas pagi yang sehat menciptakan momentum untuk melanjutkan kebiasaan yang bermanfaat sepanjang hari.

Kebiasaan positif pagi hari bisa membangun momentum sehingga Bunda cenderung membuat pilihan lebih sehat pada jam-jam berikutnya. Sebaliknya, mengabaikan hal-hal sederhana pada pagi hari justru dapat mengacaukan rencana diet dan pola hidup sehat.

Kebiasaan sebelum jam 9 yang mendukung turunnya berat badan

Lantas, apa saja kebiasaan yang disarankan oleh para pakar untuk dilakukan sebelum jam 9 pagi agar penurunan berat badan berjalan lebih efektif? Berikut empat kebiasaan yang patut dicoba.

1. Pastikan tidur cukup

Tidur merupakan pondasi utama kesehatan tubuh, termasuk dalam mendukung penurunan berat badan. Banyak orang berpikir bangun lebih awal untuk olahraga akan selalu berdampak baik, namun kenyataannya kurang tidur justru bisa menghambat progres diet.

Kebiasaan tidur yang tidak konsisten dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, pilihan makanan yang buruk, dan peningkatan kalori secara keseluruhan.

Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa meski orang yang kurang tidur membakar sekitar 100 kalori lebih banyak per hari karena lebih aktif dan cenderung mengonsumsi tambahan 250 kalori.

Akibatnya, terjadi surplus kalori 150 kalori setiap hari yang jika berlangsung terus-menerus bisa berakibat pada kenaikan berat badan. Selain itu, kurang tidur juga membuat tubuh lebih menginginkan makanan manis atau berlemak sebagai sumber energi cepat yang tidak sejalan dengan tujuan diet.

Untuk itu, para pakar merekomendasikan agar setiap orang menjaga konsistensi tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Jam tidur yang teratur juga membantu mengatur sinyal alami tubuh terkait rasa lapar, metabolisme, dan energi.

Bahkan pada akhir pekan, usahakan tetap tidur dan bangun di waktu yang sama untuk mendukung kestabilan ritme sirkadian tubuh.

2. Minum segelas air setelah bangun tidur

Banyak orang memulai hari dengan secangkir kopi, namun para ahli menyarankan agar sebelum itu, biasakan minum segelas air terlebih dahulu. Kebiasaan sederhana ini dapat mendukung pencernaan, meningkatkan metabolisme, sekaligus mencegah dehidrasi yang kerap disalahartikan tubuh sebagai rasa lapar. 

Dengan begitu, minum air putih pada pagi hari bisa membantu mengendalikan nafsu makan sejak awal hari. Penelitian menunjukkan bahwa minum sekitar dua gelas air 30 menit sebelum makan selama 12 minggu dapat membantu menurunkan berat badan hingga 1,5 kg.

Hal ini terjadi karena air memberikan sensasi kenyang sehingga konsumsi makanan pun lebih terkendali. Hidrasi yang cukup juga memudahkan tubuh membuat pilihan makanan yang lebih sehat sepanjang hari.

Coba biasakan menaruh segelas air di samping tempat tidur sebagai pengingat. Jika tidak suka air putih biasa, tambahkan perasan lemon atau minum dalam kondisi hangat maupun dingin sesuai selera.

Intinya, tidak ada cara salah untuk menghidrasi tubuh yang penting konsisten.

3. Sarapan dengan menu tinggi protein

Sarapan sering disebut sebagai waktu makan terpenting, namun jenis makanan yang dipilih jauh lebih krusial. Mengawali hari dengan sarapan tinggi protein terbukti lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan sarapan yang didominasi karbohidrat sederhana seperti roti tawar atau sereal manis.

Protein mampu memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil, sekaligus membantu menjaga massa otot yang berperan dalam pembakaran kalori. Selain itu, konsumsi protein di pagi hari juga dapat menekan hormon yang merangsang rasa lapar sekaligus meningkatkan hormon yang memberikan sinyal kenyang ke otak.

Beberapa pilihan sarapan tinggi protein yang direkomendasikan, antara lain telur, greek yoghurt, kacang-kacangan, atau smoothies dengan tambahan sayuran hijau.

Dengan memperhatikan asupan protein pada sarapan, tubuh tidak hanya mendapatkan energi yang lebih stabil, tapi juga memiliki kontrol nafsu makan lebih baik sepanjang hari. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi kebiasaan makan berlebih pada siang atau malam hari.

4. Bergerak di pagi hari

Aktivitas fisik pagi hari terbukti memiliki manfaat signifikan terhadap penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi dapat meningkatkan pembakaran lemak, mempercepat metabolisme, serta membantu mengontrol nafsu makan.

Mereka yang rutin berolahraga sebelum beraktivitas tercatat memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah serta lingkar pinggang lebih kecil, dibandingkan dengan berolahraga di waktu lain. Selain efek fisik, olahraga pagi juga berdampak pada pola hidup secara keseluruhan.

Aktivitas ini mendorong Bunda membuat pilihan makanan yang lebih sehat, meningkatkan energi, serta membantu mengatur pola tidur dengan lebih baik. Tentu terkait dengan ritme sirkadian tubuh yang menjadi lebih stabil ketika terbiasa aktif pada pagi hari.

Jenis olahraga yang dilakukan tidak harus berat. Jalan cepat, yoga ringan, hingga peregangan sudah cukup untuk memberikan energi positif dalam memulai hari. Yang terpenting konsistensi, kebiasaan kecil yang dilakukan secara rutin akan memberikan hasil besar dalam jangka panjang.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda