
moms-life
3 Jajanan Pasar yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Bunda Suka Jajan yang Ini?
HaiBunda
Rabu, 24 Sep 2025 23:40 WIB

Daftar Isi
Kolesterol adalah zat lemak seperti lilin yang diproduksi secara alami oleh hati dan ditemukan dalam darah. Ini digunakan untuk berbagai fungsi tubuh, tetapi dapat menjadi masalah jika jumlahnya terlalu banyak dalam darah.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah seringkali disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak sesuai dengan pola makan sehat jantung.
Dengan menerapkan pola makan sehat jantung, Bunda akan mengonsumsi makanan yang secara alami rendah lemak tidak sehat dan tinggi lemak sehat.
3 Jajanan pasar yang mengandung kolesterol tinggi
Jajanan pasar mungkin menjadi camilan populer masyarakat Indonesia di waktu santai. Namun, tanpa disadari beberapa jenis jajanan itu ternyata mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Untuk membantu Bunda memilih makanan sehat, berikut beberapa jajanan pasar yang tinggi kolesterol:
1. Cireng, comro, dan makanan digoreng
Dilansir dari laman CNN Indonesia, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito Damay menuliskan bahwa banyak jajanan pasar yang diolah dengan cara digoreng. Ini termasuk risoles, cireng, comro, bakwan, dan masih banyak lagi.
Menurutnya, makanan jenis ini melalui proses pengolahan yang membuatnya jadi berbahaya, yakni menggoreng dengan minyak sangat panas.
“Menggoreng dengan minyak panas dan dicelup meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Apalagi, bila minyak yang dipakai (digunakan) untuk menggoreng berulang-ulang. Sebaiknya hindari makan makanan seperti ini,” ujar Damay.
Sementara itu, dilansir dari laman Healthline, makanan yang digoreng tinggi kalori dan mungkin mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan membahayakan kesehatan dalam banyak hal lainnya.
Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
2. Kue mangkok
Siapa sangka? Kue manis yang satu ini ternyata mengandung kolesterol tinggi. Proses pengolahan kue mangkok dibuat dengan cara dikukus. Meskipun lebih baik daripada digoreng, bukan berarti Bunda dapat mengonsumsi makanan dikukus sepuasnya.
Makanan yang dikukus biasanya mengandung banyak gula, tepung, dan lemak. Semua bahan ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
“Makan makanan seperti kue mangkok, putu, atau onde-onde dalam jumlah berlebihan atau sering dapat menyebabkan penumpukan kalori berlebih jika tidak memperhatikan porsi makan total dalam sehati,” tuturnya.
3. Minuman manis
Bunda pastinya sudah tidak asing lagi dengan minuman manis tradisional seperti cendol, bukan? Meskipun sangat nikmat dikonsumsi saat cuaca panas, cendol dawet juga tinggi kolesterol.
Minuman ini tidak hanya mengandung gula, tetapi juga ada tepung dan santan yang meningkatkan kolesterol jika dikonsumsi dalam jumlah tidak wajar.
“Minuman manis apa pun jenisnya ya berbahaya kalau berlebihan. Dawet itu memang enak. Bukan berarti tidak boleh diminum, tapi jangan berlebihan saja,” ungkapnya.
5 Makanan penurun kolesterol
Dilansir dari laman Harvard Health Publishing, mengubah pola makan dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan armada lemak yang beredar di aliran darah. Berikut beberapa makanan yang dapat menurunkan kolesterol jahat:
1. Oatmeal
Oatmeal mengandung serat larut, yang menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL), kolesterol jahat. Serat larut juga ditemukan dalam makanan seperti kacang merah, kubis, apel, dan pir.
Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Konsumsi lima hingga 10 gram atau lebih serat larut sehari dapat menurunkan kolesterol LDL.
2. Minyak sayur
Menggunakan minyak sayur cair seperti kanola, sebagai pengganti mentega atau minyak goreng biasa, saat memasak dapat membantu menurunkan LDL.
3. Ikan dan asam lemak omega-3
Ikan berlemak mengandung kadar asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dapat menurunkan trigliserida, sejenis lemak yang ditemukan dalam darah.
Asam-asam ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penggumpalan darah. Pada orang yang pernah mengalami serangan jantung, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko kematian mendadak.
4. Alpukat
Alpukat merupakan sumber nutrisi dan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa serat dari alpukat dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan kualitas kolesterol jahat.
Menambahkan dua porsi alpukat per minggu ke dalam pola makan sehat jantung dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Protein whey
Dilansir dari laman mayo clinic, protein whey yang ditemukan dalam produk susu mungkin merupakan sumber banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan produk susu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa protein whey yang diberikan sebagai suplemen dapat menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.
Nah, itulah beberapa jajanan pasar yang tinggi kolesterol dan makanan sehat yang dapat Bunda konsumsi untuk mengurangi kadarnya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Mom's Life
11 Ciri-ciri Kolesterol Naik Usai Makan Daging yang Perlu Diwaspadai

Mom's Life
7 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Kenali Sebelum Terlambat

Mom's Life
18 Tanda Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Jangan Diabaikan ya Bunda


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda