MOM'S LIFE
15 Latihan Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Fokus
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 26 Sep 2025 21:40 WIBTahukah Bunda? Otak terlibat dalam segala hal yang dilakukan, dan seperti bagian tubuh lainnya, otak juga perlu dirawat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengasah ketajaman mental dan membantu otak tetap sehat, berapa pun usia Bunda.
Latihan otak tertentu dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fokus, membuat tugas sehari-hari lebih cepat dan mudah serta menjaga otak tetap tajam seiring bertambahnya usia.
15 Latihan otak untuk meningkatkan daya ingat dan fokus
Beberapa aktivitas dapat melibatkan otak dengan cara baru, yang berpotensi menghasilkan peningkatan daya ingat, fungsi kognitif, atau kreativitas. Berikut latihan otak yang dapat Bunda lakukan:
1. Teka-teki silang
Dilansir dari laman Medical News Today, teka-teki silang dapat merangsang otak. Sebuah studi 2022 menemukan bahwa teka-teki silang terkomputerisasi dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dengan gangguan kognitif ringan.
Studi ini menunjukkan bahwa teka-teki silang mungkin lebih bermanfaat bagi otak daripada permainan komputer.
2. Senam jari
Dilansir dari laman Sciencedirect, sebuah penelitian menunjukkan adanya efek positif senam jari terhadap fungsi kognitif dan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Tinjauan sistematis dan meta-analisis ini memberikan bukti yang mendukung efek positif senam jari dalam memperbaiki penurunan kognitif. Meski demikian, dibutuhkan studi yang lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini.
3. Mempelajari keterampilan baru
Mempelajari keterampilan baru melibatkan otak dalam berbagai cara dan dapat membantu meningkatkan fungsinya.
Sebuah studi 2014 yang melibatkan orang dewasa lebih tua menemukan bahwa mempelajari keterampilan baru dan menuntut kemampuan kognitif, seperti menjahit selimut atau fotografi, dapat meningkatkan fungsi memori.
4. Mendengarkan musik
Sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa mendengarkan musik yang disukai seseorang melibatkan dan menghubungkan berbagai bagian otak.
Para peneliti mengusulkan bahwa hal ini dapat menyebabkan peningkatan fungsi kognitif dan kesejahteraan secara keseluruhan.
5. Belajar alat musik
Mempelajari alat musik melatih bagian otak yang bertanggung jawab untuk koordinasi. Menurut sebuah penelitian pada 2022, memainkan alat musik dapat menurunkan risiko demensia di kalangan orang dewasa yang lebih tua.
6. Olahraga secara teratur
Aktivitas fisik atau olahraga teratur sangat bermanfaat bagi otak dan tubuh. Sebuah penelitian pada 2023 menemukan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.
Latihan aerobik intensitas sedang dan latihan ketahanan secara teratur mungkin sangat bermanfaat.
7. Meditasi
Meditasi umumnya melibatkan pemusatan perhatian dengan cara yang tenang dan terkendali. Meditasi dapat memberikan banyak manfaat bagi otak dan tubuh.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat bermanfaat bagi otak dengan memengaruhi struktur atau fungsinya. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
8. Rutin jalan kaki
Dilansir dari laman Prevention, jalan kaki sangat baik untuk daya ingat. Bunda dapat memulainya dengan jalan-jalan di lingkungan sekitar rumah.
Ubah rute perjalanan setiap beberapa minggu untuk menjaga daya ingat dan rutinitas olahraga tetap segar.
9. Gunakan tangga
Jika sulit meluangkan waktu untuk bergerak, coba pilih menggunakan tangga daripada lift dalam sehari-hari.
10. Berenang
Studi menunjukkan bahwa berenang meningkatkan daya ingat, fungsi kognitif, dan suasana hati.
Beberapa penelitian mengatakan berenang juga dapat membantu membentuk koneksi saraf baru, yang berpotensi meningkatkan pembelajaran.
11. Bersepeda di tanjakan
Meningkatkan aktivitas bersepeda biasa dengan beberapa medan miring, baik di luar ruangan atau dengan sepeda statis, adalah cara yang pasti untuk memompa jantung.
12. Bermain game
Bermain permainan kartu atau papan mungkin bermanfaat bagi otak. Sebuah penelitian pada 2023 menemukan hubungan antara bermain game dan memperlambat penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
13. Menyelesaikan puzzle
Menyelesaikan puzzle gambar dapat menjadi cara yang baik untuk menghabiskan waktu dan mungkin juga bermanfaat bagi otak.
Studi pada 2018 menemukan bahwa teka-teki mengaktifkan banyak fungsi kognitif, termasuk persepsi, rotasi mental, memori kerja, dan pemikiran.
14. Belajar bahasa baru
Sebuah studi pada 2019 mencatat bahwa kemampuan berbicara dalam dua bahasa dapat meningkatkan dan memperkuat konektivitas antara berbagai area otak.
Para peneliti mengusulkan bahwa peningkatan konektivitas ini mungkin berperan dalam menunda timbulnya penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.
15. Berlatih tai chi
Tai chi adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang lembut, pernapasan berirama, dan meditasi.
Para peneliti menemukan bahwa praktisi tai chi mengalami peningkatan konektivitas antar area otak. Mereka menduga hal ini dapat meningkatkan kemampuan kognisi dan mengurangi tingkat kehilangan memori.
Nah, itulah beberapa latihan otak yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan daya ingat dan fokus. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)