HaiBunda

MOM'S LIFE

Diet Mediterania Ternyata Bisa Memperlambat Penuaan Otak menurut Studi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Sep 2025 13:10 WIB
Diet Mediterania/ Foto: Getty Images/iStockphoto/anon-tae
Jakarta -

Diet Mediterania merupakan salah satu jenis diet yang dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan sehat. Diet ini mengusung pola makan sehat yang berfokus pada makanan alami dan metode memasak tradisional di daerah Mediterania.

Selain dapat menurunkan berat badan, diet Mediterania juga diketahui bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Dilansir Mayo Clinic, diet ini banyak direkomendasikan oleh ahli gizi Amerika untuk mendukung kesehatan. Tak hanya itu, diet Mediterania juga diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pola makan sehat.

Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Clinical Nutrition bahkan menemukan manfaat lain dari diet Mediterania. Menurut studi, diet ini dapat memperlambat penuaan otak.


Diet Mediterania dapat memperlambat penuaan otak

Studi terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari Ben-Gurion University, Harvard T.H. Chan School of Public Health, dan University of Leipzig, ini memeriksa data dari hampir 300 peserta dalam uji coba DIRECT PLUS. Ini merupakan salah satu studi jangka panjang terlengkap tentang pola makan dan kesehatan otak.

Penelitian dilakukan dengan dasar bahwa gangguan neurologis seperti gangguan kognitif ringan dan penyakit Alzheimer sering dikaitkan dengan peningkatan kesenjangan usia otak, yang berarti otak tampak lebih tua secara biologis daripada usia sebenarnya. Peneliti lalu mengeksplorasi apakah pola makan dapat memengaruhi proses tersebut, Bunda.

Selama 18 bulan, para peserta penelitian menjalani salah satu dari tiga diet, yakni diet Mediterania tradisional yang membatasi kalori, karbohidrat sederhana, menekankan pada konsumsi sayuran, dan mengganti daging merah dengan unggas dan ikan. Diet lainnya adalah diet Mediterania hijau yang mencakup semua hal di atas beserta konsumsi teh hijau dan Mankai.

Ketika para peneliti mengukur kadar protein dalam darah para peserta, mereka menemukan bahwa kadar protein tertentu yang lebih tinggi berkaitan dengan percepatan penuaan otak. Lebih lanjut, peneliti juga menemukan bahwa kadar protein tersebut menurun pada peserta yang mengikuti diet Mediterania hijau.

Para peneliti berhipotesis bahwa efek perlindungan dari diet ini kemungkinan besar merupakan hasil dari molekul anti-inflamasi yang terkandung dalam teh hijau dan Mankai.

"Mempelajari protein yang bersirkulasi dalam darah memungkinkan kita untuk mengamati bagaimana proses penuaan otak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan pola makan," ujar peneliti pascadoktoral di Harvard Chan School, Anat Meir, dikutip dari ScieTech Daily.

"Pendekatan ini memberi kita wawasan dinamis mengenai kesehatan otak, membantu mengungkap perubahan biologis jauh sebelum gejala muncul. Dengan memetakan tanda-tanda protein ini, kita bisa memperoleh informasi baru tentang bagaimana intervensi, seperti pola makan, dapat membantu menjaga fungsi kognitif seiring bertambahnya usia."

Kombinasi diet Mediterania dan diet DASH bisa optimalkan kesehatan otak

Diet Mediterania yang dikombinasikan dengan diet DASH ternyata juga bisa mengoptimalkan fungsi otak, Bunda. Kombinasi kedua diet itu disebut juga diet MIND.

Melansir dari Healthline, diet MIND bertujuan untuk meminimalkan risiko demensia dan penurunan kesehatan otak yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Diet ini menggabungkan aspek dari diet Mediterania dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

"Banyak ahli menganggap kedua diet ini sebagai dua diet paling sehat. Penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya." kata ahli diet Amy Richter, RD.

Banyak studi dilakukan untuk meneliti manfaat diet MIND dengan tujuan untuk menciptakan rekomendasi pola makan untuk meningkatkan fungsi otak dan mencegah demensia. Misalnya, diet Mediterania dan DASH sama-sama merekomendasikan konsumsi banyak buah. Asupan buah, seperti buah beri, telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak.

Saat ini, tidak ada panduan pasti tentang cara mengikuti diet MIND. Bunda hanya disarankan untuk cukup makan lebih banyak dari 9 makanan yang dianjurkan dan mengurangi lima jenis makanan.

Kesembilan makanan yang dianjurkan di diet MIND, adalah sayuran berdaun hijau, semua jenis buah-buahan, buah beri, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian utuh, ikan, daging unggas, dan polong-polongan.

Sementara itu, lima jenis makanan yang perlu dibatasi dalam diet ini adalah mentega dan margarin, keju, daging merah, makanan yang digoreng, dan makanan manis.

Demikian studi terbaru tentang diet Mediterania yang diklaim bisa memperlambat penuaan otak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Diet penderita GERD: Panduan Makanan & Tips Dietnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Daftar Nama Bayi 3 Huruf yang Paling Diminati Orang Tua Amerika Serikat, Artinya Bagus dan Bermakna

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Deretan Dugaan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan MBG

Parenting Nadhifa Fitrina

Resep Dimsum Ayam 500 Gram Tanpa Udang, Enak dan Mudah Dibuat

Mom's Life Amira Salsabila

Bahagianya Beby Prisillia Bisa Melahirkan Anak Kedua setelah 3 Kali Keguguran

Kehamilan Amrikh Palupi

Anu...Ada Rp2 Juta Enggak, Bun?

Komik Bunda Carlene Setia Anindita

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kedekatan Aktor Fattah Syach dengan Sang Paman Duta Sheila on 7, Intip Potretnya Bun

Daftar Nama Bayi 3 Huruf yang Paling Diminati Orang Tua Amerika Serikat, Artinya Bagus dan Bermakna

Resep Dimsum Ayam 500 Gram Tanpa Udang, Enak dan Mudah Dibuat

Deretan Dugaan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan MBG

Shah Rukh Khan Akhirnya Raih Aktor Terbaik National Award setelah Lebih dari 30 Th Berkarier

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK