MOM'S LIFE
Doa Kesembuhan Penyakit Orang Tua, Diri Sendiri, hingga Anak
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 30 Sep 2025 23:00 WIBHampir semua orang tentunya pernah mendapat ujian dari Allah SWT berupa penyakit, baik ringan maupun berat. Ketika sakit, setiap muslim tentunya sangat dianjurkan memanjatkan doa kesembuhan penyakit kepada Sang Pencipta.
Memanjatkan doa termasuk salah satu ibadah wajib para muslim. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang bersabda sebagai berikut,
“Doa itu ibadah dan tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang.”
Namun, ketika mengamalkan doa ada pula beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dikabulkan Allah SWT. Bunda ingin tahu? Simak selengkapnya berikut ini.
Tata cara berdoa
Dilansir dari buku Kumpulan Do’a Sehari-hari karya Kementerian Agama Republik Indonesia (RI), berikut beberapa tata cara doa yang perlu Bunda pahami:
1. Menghadap kiblat
Anjuran ini sesuai dengan sebuah hadis berikut, “Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari.”
2. Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan selawat
Salah seorang sahabat Nabi pernah berkata, “Ketika Nabi Muhammad SAW duduk di mesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia salat. Setelah selesai, ia membaca doa, Allahummaghfirlii warhamnii. Maka waktu itu, Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau salat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujian-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca selawat kepadaku kemudian baru berdoa. Kemudian datang seorang yang ain setelah salat ia memuji Allah dan membaca selawat untuk Nabi Muhammad SAW, dan setelah itu Nabi bersabda, ‘Berdoalah akan dipenuhi’.”
3. Dengan suara lembut dan rasa takut
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al A’raf ayat 55-56 yng berbunyi sebagai berikut:
“Berserulah (berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
4. Yakin akan dipenuhi
Bunda juga perlu yakin bahwa doa yang diamalkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana sebuah hadis berikut, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku.
Waktu yang paling baik untuk berdoa
- Antara azan dan iqamat
- Menjelang waktu salat dan sesudahnya
- Waktu sepertiga malam yang terakhir
- Sepanjang hari Jumat
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Magrib
- Ketika khatam membaca Al-Qur’an
- Ketika turun hujan
- Ketika melakukan tawaf
- Ketika menghadapi musuh di medan perang
- Dalam berdoa sebaiknya di ulang tiga kali
Tempat yang baik untuk berdoa
- Di depan dan dalam Kakbah
- Di masjid Rasulullah SAW
- Di belakang makam Nabi Ibrahim as
- Di atas bukit Safa dan Marwah
- Di Arafah, Muzalifah, Mina, dan sisi jamarat yang tiga
- Di tempat-tempat mulia lainnya seperti masjid atau musala
Anjuran untuk berdoa
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ ٦٠
wa qâla rabbukumud‘ûnî astajib lakum, innalladzîna yastakbirûna ‘an ‘ibâdatî sayadkhulûna jahannama dâkhirîn
Artinya:
“Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina’.”
Ada juga beberapa hadis lainnya yang menjelaskan tentang anjuran berdoa bagi setiap muslim. Berikut di antaranya:
- “Doa adalah ibadah.” (HR.Turmudzi)
- “Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa.” (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah)
- “Barang siapa yang keburukanya ingin disembunyikan oleh Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka, maka banyaklah berdoa dengan penuh sungguh-sungguh.” (HR. Turmudzi)
Doa kesembuhan penyakit orang tua
Berikut beberapa doa kesembuhan ketika orang tua atau anggota keluarga sedang sakit:
1. Doa agar orang tua lekas sembuh
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika
Artinya:
“Wahai (sebut nama orang tua yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”
2. Doa meminta diangkat penyakitnya
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta
Artinya:
“Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.”
3. Doa memohon kesembuhan
(3x) بِسْمِ اللَّهِ
(7x) أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Bismillah (3x), a'uudzu bi'izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya:
“Dengan nama Allah, aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan yang menimpaku dan yang aku takuti.”
Doa kesembuhan penyakit diri sendiri
Berikut beberapa bacaan doa kesembuhan penyakit untuk diri sendiri:
1. Doa agar segera sembuh
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illā anta syifaa'an lā yughaadiru saqaman
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan lah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”
2. Doa memohon kesehatan
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ ولا إل أحد منان ناس
Yaa hayyun, yaa qayyuumun, birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya'nii kullahuu, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin, wa laa ilaa ahadin minan naas
Artinya:
“Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu). Dan jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapapun dari manusia.” (Ath Thabrani, Al-Mu'jamu ash-Shaghir lith Thabrani, Juz 2 [Mesir: Muwaqi'u Jaamil Hadits])
3. Doa kesembuhan untuk diri sendiri
سْمِ الله، حَسْبِيَ الله تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهُ، اِعْتَصَمْتا بِاللَّه فَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَى الله مَا شَاءَ اللَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُ وَّةَ إِلَّا بِاللَّه الْعَلِيُّ الْعَظِيمِ
Bismillaahi hasbiyallaahi tawakkaltu 'alallaahi i'tashamtu billaahi fawwadltu amri ilallaahi maa syaa-allahu laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aiyyil 'adziimi
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, Allah-lah Zat Yang mencukupiku. Aku berserah diri kepada Allah. Aku memohon perlindungan kepada Allah. Tiada daya dan upaya hanyalah kepada Allah Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Doa kesembuhan penyakit anak
Berikut beberapa kumpulan doa ketika anak sakit yang dapat Bunda amalkan:
1. Doa ketika anak sakit demam
بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيْرِ، نَعُوذُ بِاللَّهِ العَظِيْمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَارِ، وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ
Bismillahil kabiiri na'uudzu billahil 'adzhiimi min syarri 'irqin na'aarin wa min syarri harrin naar
Artinya:
“Dengan nama Allah yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api.” (Riwayat dari Ibnu Abbas, HR Ibnu Sinni)
2. Doa Rasulullah untuk menyembuhkan anak sakit
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan
Artinya:
“Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad.”
3. Doa agar anak selalu sehat
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa fuja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu dan hilangnya kesehatan dari-Mu dan datangnya kutukan-Mu secara tiba-tiba dan dari segala kemarahan-Mu.” (HR. Bukhari Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Nah, itulah beberapa bacaan doa memohon kesembuhan dari penyakt untuk orang tua, diri sendiri, dan anak. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)