10 Tanaman Hias yang Tetap Tumbuh Diletakkan di Rak

Bunda mencari referensi tanaman hias yang tetap tumbuh walau hanya diletakkan di rak? Ada beberapa tanaman yang tetap cantik dan subur meski hanya ditanam di dalam pot kecil.

Tanaman hias tidak hanya mempercantik ruangan, tapi juga memberi kesan hidup dan segar pada interior rumah. Salah satu cara menata tanaman hias dengan meletakkannya di rak, baik untuk ruang tamu, kamar tidur, maupun ruang kerja.

Hanya saja, tidak semua tanaman cocok tumbuh di rak, terutama jika pencahayaan alami di tempat tersebut terbatas. Untuk itu, penting memilih tanaman yang tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan ruang terbatas.

Selain memperhatikan pencahayaan, ukuran dan pola pertumbuhan juga menjadi faktor penting. Tanaman dengan bentuk kompak atau merambat biasanya menjadi pilihan terbaik untuk menghiasi rak.

Beberapa tanaman bahkan memiliki daya tahan tinggi terhadap kekeringan atau kelembapan rendah sehingga ideal untuk Bunda yang sibuk dan jarang menyiram tanaman. 

Tanaman hias yang tetap tumbuh diletakkan di rak

Mengutip The Spruce, berikut deretan tanaman hias yang tetap tumbuh subur meskipun diletakkan di rak.

1. Bird’s pest snake plant (Sansevieria hahnii)

Sansevieria atau lidah mertua sudah terkenal sebagai tanaman tangguh dan varietas Bird’s Nest Snake Plant menjadi pilihan tepat untuk rak kecil di rumah Bunda. Bentuknya kompak dengan tinggi maksimal sekitar 20 cm membuatnya ideal ditempatkan di sudut rak tanpa memakan banyak ruang.

Tanaman ini tahan terhadap cahaya rendah sehingga tetap tumbuh meski jauh dari jendela. Selain mudah dirawat, Sansevieria hahnii juga dikenal mampu menyaring udara dari racun seperti formaldehida dan benzena.

Bunda hanya perlu menyiramnya ketika tanah benar-benar kering. Jadi, bagi yang sering lupa menyiram tanaman, jenis ini merupakan sahabat terbaik.

2. Golden pothos (Epipremnum aureum)

Golden pothos atau sirih gading merupakan tanaman merambat yang sangat populer untuk dekorasi dalam ruang. Daunnya berwarna hijau keemasan dengan bentuk hati yang indah, bisa menjadi pilihan ideal untuk digantung atau ditaruh di rak tinggi.

Keunggulan lainnya, tanaman ini mampu tumbuh baik di tempat bercahaya redup hingga sedang. Perawatannya juga sangat mudah, cukup siram ketika bagian atas tanah mulai mengering.

Pothos dapat tumbuh menjuntai dengan cantik, memberikan kesan alami yang lembut pada rak atau dinding rumah Bunda.

3. Air plant (Tillandsia)

Tanaman udara atau air plant merupakan salah satu tanaman paling unik yang bisa Bunda letakkan di rak. Tanpa membutuhkan tanah, tanaman ini dapat tumbuh hanya dengan kelembapan udara dan sedikit perhatian.

Biasanya, Tillandsia diletakkan di wadah kaca kecil, gantungan logam, atau dipajang begitu saja sebagai dekorasi artistik. Untuk merawatnya, cukup rendam atau semprot dengan air seminggu sekali.

Bentuknya yang mungil dan beragam warna daun, dari hijau muda hingga kemerahan, membuat tanaman ini cocok untuk gaya dekorasi minimalis maupun modern.

4. Heartleaf philodendron (Philodendron scandens)

Tanaman berdaun hati ini menjadi favorit karena keindahan dan ketahanannya terhadap kondisi ruangan yang minim cahaya. Philodendron scandens memiliki daun hijau mengilap berbentuk hati yang menjuntai indah sehingga sangat cocok ditempatkan di rak atas.

Selain mudah beradaptasi dengan cahaya rendah, tanaman ini juga hanya perlu disiram setelah tanah bagian atas mulai mengering. Dengan sedikit perawatan, heartleaf philodendron bisa tumbuh panjang dan menambah nuansa tropis di dalam rumah.

5. Maidenhair fern (Adiantum aethiopicum)

Bagi Bunda yang menyukai tanaman berdaun lembut dan rimbun, maidenhair fern bisa menjadi pilihan. Tanaman ini memiliki daun kecil berbentuk bulat dengan tekstur halus yang memberikan kesan elegan.

Meskipun sedikit rewel dibanding tanaman lain, namun bisa tumbuh subur di tempat lembap, seperti kamar mandi atau dapur. Adiantum aethiopicum menyukai cahaya tidak langsung dan tanah yang lembap.

Ketika dirawat dengan sabar, tanaman ini akan menjadi daya tarik utama di rak dinding berkat tampilannya yang halus dan berkelas.

6. Prayer plant (Maranta spp.)

Dikenal dengan kebiasaannya menutup daun malam hari seolah sedang 'berdoa', prayer plant memiliki pesona unik. Warna daunnya beragam, kombinasi hijau, merah, dan kuning.

Tanaman ini tumbuh baik dengan cahaya redup dan perlu disiram secara rutin agar tanah tetap lembap. Dengan pola daun yang indah dan gerakan 'berdoa' seperti ciri khasnya, Maranta spp. akan menjadi pusat perhatian di setiap ruangan.

7. Rattlesnake calathea (Calathea lancifolia)

Rattlesnake calathea dikenal karena corak daunnya yang menyerupai sisik ular berwarna hijau tua dan muda yang berpadu cantik. Tanaman ini juga memiliki bagian bawah daun berwarna ungu sehingga memberikan kontras yang menarik.

Jenis tanaman ini cocok untuk ruangan bercahaya sedang hingga redup asalkan kelembapannya terjaga. Siram secara teratur agar tanah tetap lembap.

8. Baby tears (Soleirolia soleirolii)

Tanaman mungil ini dinamakan baby tears karena bentuk daunnya yang kecil dan halus seperti tetesan air. Pertumbuhannya merambat dan menyebar, menciptakan efek hijau lembut di permukaan rak.

Untuk tumbuh optimal, jaga kelembapan tanahnya dan tempatkan di area bercahaya sedang. Soleirolia soleirolii sangat cocok diletakkan di pot kecil atau terrarium mini yang akan memberikan sentuhan lembut dan menenangkan di rumah Bunda.

9. Peperomia hope (Peperomia tetraphylla ‘hope’)

Peperomia hope memiliki daun bulat tebal menyerupai sukulen, cantik sekaligus kuat. Tanaman ini tumbuh menjuntai, bagus ditempatkan di tepi rak atau digantung.

Berbeda dari sukulen lain yang butuh banyak cahaya, peperomia hope bisa tumbuh baik pada cahaya sedang hingga terang tidak langsung. Dengan penyiraman rutin dan pencahayaan cukup, tanaman ini akan tumbuh cepat dan memperindah rak Bunda dengan warna hijaunya yang segar.

10. Spider plant (Chlorophytum comosum)

Tanaman satu ini menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman dalam ruang. Spider plant sangat adaptif terhadap berbagai kondisi cahaya, termasuk cahaya rendah.

Daunnya panjang dengan garis putih di tengah, memberikan kesan dinamis dan segar. Perawatannya pun mudah, cukup siram ketika bagian atas tanah mulai mengering.

Jika dirawat dengan baik, tanaman ini akan tumbuh subur bahkan menghasilkan tunas kecil yang bisa Bunda tanam kembali. Cocok untuk mempercantik rak tanpa perlu khawatir sulit perawatan.

Meletakkan tanaman di rak bukan hanya soal estetika, melainkan tentang memilih jenis yang sesuai dengan kondisi ruang. Semoga tanaman di atas bisa menjadi salah satu penghias rak rumah Bunda ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!