Aisyah Khoirunnisa | HaiBunda
Jumat, 10 Oct 2025 10:25 WIBBunda, pernahkah Bunda melihat diri sendiri atau Si Kecil memiliki kebiasaan yang terkesan aneh? Siapa sangka, perilaku yang sering dianggap buruk atau memalukan ini, seperti bergumam sendiri atau menunda pekerjaan, justru bisa menjadi tanda bahwa Bunda memiliki IQ yang tinggi.
Dilansir dari Daily Mail Uk, berikut adalah tujuh perilaku yang mungkin Bunda atau Si Kecil miliki, yang ternyata adalah tanda otak cemerlang:
Jika Bunda atau Si Kecil sering tertangkap basah bergumam atau berbicara sendiri, tidak perlu malu! Ini bukanlah tanda seseorang gila. Justru, perilaku ini bisa jadi tanda bahwa seseorang lebih cerdas dari orang kebanyakan. Meskipun terlihat tidak rasional, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa self-talk memiliki manfaat kognitif yang besar.
Berbicara pada diri sendiri dapat meningkatkan daya ingat, kepercayaan diri, dan fokus. Dalam sebuah studi tahun 2012, para ilmuwan menemukan bahwa peserta yang berbicara sendiri saat mencari objek tertentu dapat mengidentifikasi objek tersebut lebih cepat.
Sebuah studi lain dari peneliti Inggris pada 2017 menemukan bahwa otak kita bertindak seperti otak monyet ketika kita berhenti berbicara pada diri sendiri. Ini karena kita kehilangan kemampuan untuk memberi tahu diri kita sendiri apa yang harus dilakukan, sehingga otak harus mengaktifkan area visual dan suara yang terpisah untuk setiap tugas.
Meskipun pepatah mengatakan bahwa "siapa cepat dia dapat," bukti menunjukkan bahwa orang yang suka begadang sebenarnya memiliki IQ yang lebih tinggi.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari menganalisis data dari 26.000 orang dewasa dan menemukan bahwa mereka yang tidur larut malam memiliki skor jauh lebih tinggi pada tes kognitif dibandingkan dengan mereka yang bangun pagi.
Bahkan, mereka yang begadang mencetak skor sekitar 13,5 persen lebih tinggi daripada tipe pagi pada satu kelompok. Banyak tokoh brilian dikenal memiliki kebiasaan nokturnal, termasuk Charles Darwin. Jika pikiran Bunda paling aktif saat seluruh dunia tidur, itu adalah tanda IQ tinggi.
Melamun sering dianggap sebagai tanda lalai atau tidak fokus. Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa melamun adalah tanda bahwa seseorang cerdas dan kreatif.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan otak yang efisien mungkin memiliki kapasitas otak yang terlalu besar sehingga sulit menghentikan pikiran mereka untuk berkelana. Studi ini menemukan bahwa mereka yang sering melamun memiliki skor lebih tinggi pada tes kemampuan intelektual dan kreatif.
Pemindaian MRI juga menunjukkan bahwa orang-orang ini memiliki sistem otak yang lebih efisien. Melamun adalah latihan yang bagus untuk otak Bunda.
Beberapa orang tidak tahan melihat kamar atau meja yang berantakan. Tetapi, orang yang sangat cerdas ternyata tidak terlalu memedulikannya atau bahkan mungkin menyukainya.
Dalam sebuah eksperimen, para peneliti menemukan bahwa peserta yang ditempatkan di ruang kantor yang berantakan menghasilkan ide yang lebih kreatif dan menarik.
"Lingkungan yang tidak teratur tampaknya menginspirasi untuk keluar dari tradisi, yang dapat menghasilkan wawasan baru," ujar Kathleen Vohs, ilmuwan utama di balik eksperimen itu.
Jika Bunda atau Si Kecil terus-menerus bertanya bagaimana sesuatu bekerja, dari mana asalnya, dan puluhan pertanyaan lain yang muncul di kepala, hal ini menandakan kecerdasan. Rasa ingin tahu adalah salah satu tanda kecerdasan yang paling umum.
Ini adalah tanda bahwa pikiran Bunda atau Si Kecil selalu berusaha memahami dunia di sekitar. Semakin banyak pertanyaan yang diajukan, semakin luas pemahaman Bunda. Seperti yang pernah dikatakan Einstein, "Saya tidak punya bakat khusus. Saya hanya sangat ingin tahu,"
Banyak jenius yang dikenal menyendiri untuk berpikir atau bekerja dalam kedamaian. Ini masuk akal, Bunda, sulit untuk fokus saat dikelilingi oleh stimulasi dan obrolan sosial yang konstan.
Studi menunjukkan bahwa orang introvert cenderung terlibat dalam pemrosesan kognitif yang lebih dalam daripada ekstrovert. Mereka cenderung berpikir lebih kritis dan menyeluruh, yang erat kaitannya dengan IQ yang lebih tinggi. Introvert juga lebih memilih aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan usaha mental berkelanjutan, seperti membaca dan meneliti, yang memupuk perkembangan intelektual.
Di era serba digital, hobi membaca buku kini dinilai sebagai kebiasaan 'aneh'. Namun membaca buku membantu memperkuat fokus mental, imajinasi, dan kemampuan kita untuk berempati dengan orang lain. Orang yang banyak membaca kemungkinan besar memiliki IQ tinggi.
Sebagai contoh investor ulung Warren Buffett, yang menghabiskan hampir delapan jam sehari untuk membaca. Jadi, jika Bunda atau Si Kecil selalu asyik dengan buku, ini tanda bahwa sebenarnya sedang menjadi lebih pintar di setiap halaman yang dibaca.
Semoga daftar ini bisa membuat Bunda dan keluarga lebih menghargai kebiasaan-kebiasaan unik yang mungkin dimiliki di rumah, ya. Ternyata, di balik keanehan itu, tersimpan potensi kecerdasan yang luar biasa.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)