HaiBunda

MOM'S LIFE

Perempuan Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Penyebabnya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 10 Oct 2025 13:30 WIB
Ilustrasi perempuan rentan alami masalah kesehatan mental/ Foto: Getty Images/Wasana Kunpol
Jakarta -

Tahukah Bunda? Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menunjukkan data terbaru bahwa lebih dari 1 miliar orang hidup dengan gangguan kesehatan mental.

Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi sangat umum dialami seseorang dari semua negara. Ini memengaruhi orang-orang dari segala usia dan tingkat pendapatan

Dilansir dari laman resmi WHO, laporan World Mental Health Today menunjukkan bahwa meskipun prevalensi gangguan kesehatan mental dapat bervariasi berdasarkan jenis kelamin, perempuan secara keseluruhan terdampak secara tidak proporsional.


Penyebab perempuan rentan alami masalah kesehatan mental

Dilansir dari laman Mental Health Foundation, masalah kesehatan mental memengaruhi laki-laki dan perempuan, tetapi tidak dalam skala yang sama.

Di Inggris, satu dari lima orang dewasa memiliki kondisi kesehatan mental yang umum, sekitar 24 persen perempuan dan 15 persen laki-laki.

Dalam laporan pada National Library of Medicine, dijelaskan bahwa pemicu depresi atau masalah kesehatan mental tampaknya berbeda, dengan perempuan lebih sering menunjukkan gejala internalisasi. Sementara laki-laki menunjukkan gejala eksternalisasi.

Misalnya, dalam sebuah studi kembar dizigotik, perempuan menunjukkan bahwa lebih banyak kepekaan terhadap hubungan interpersonal, sedangkan laki-laki lebih banyak kepekaan terhadap faktor eksternal yang berkaitan dengan karier dan tujuan.

Perempuan juga mengalami bentuk-bentuk spesifik penyakit yang berhubungan dengan depresi, termasuk gangguan disforik pramenstruasi, depresi pascapersalinan, serta depresi dan kecemasan pascamenopause, yang berkaitan dengan perubahan hormon ovarium dan dapat berkontribusi pada peningkatan prevalensi pada perempuan.

Namun, mekanisme yang mendasarinya masih belum jelas. Oleh karena itu, pengobatan khusus untuk perempuan belum dikembangkan.

Statistik kesehatan mental perempuan dan anak perempuan

Berikut beberapa hal tentang kesehatan mental perempuan dan anak perempuan:

  • Perempuan tiga kali lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental umum dibandingkan laki-laki. Pada 1993, perempuan dua kali lebih mungkin mengalami gangguan mental.
  • Angka menyakiti diri sendiri di kalangan perempuan muda meningkat tiga kali lipat sejak tahun 1993.
  • Perempuan memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami gangguan makan dibandingkan laki-laki.
  • Perempuan muda tiga kali lebih mungkin mengalami gangguan stres pascatrauma dibandingkan dengan laki-laki muda.
  • Perempuan muda mungkin mengalami kondisi yang berhubungan dengan kecemasan dibandingkan kelompok lain.

Rencana aksi kesehatan mental dari WHO

Meskipun ada beberapa perkembangan yang menggembirakan, data terbaru menunjukkan bahwa negara-negara masih jauh dari jalur yang tepat untuk mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Aksi Kesehatan Mental Komprehensif WHO.

WHO mengimbau pemerintah dan mitra global untuk segera mengintensifikan upaya transformasi sistemik kesehatan mental di seluruh dunia. Hal ini meliputi:

  • Pembiayaan yang adil untuk layanan kesehatan mental
  • Reformasi hukum dan kebijakan untuk menegakkan hak asasi manusia
  • Investasi berkelanjutan pada tenaga kesehatan mental
  • Perluasan perawatan berbasis komunitas dan berpusat pada pasien

Cara menjaga kesehatan mental

Dilansir dari laman NHS, berikut beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan:

1. Terhubung dengan orang lain

Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dapat membantu Bunda membangun rasa memiliki dan harga diri. Memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman positif, dan memberikan dukungan emosional.

2. Aktif secara fisik

Aktif bergerak tidak hanya baik untuk kesehatan fisik dan kebugaran, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mental, membantu Bunda menetapkan tujuan, dan mengubah suasana hati secara positif.

3. Mempelajari keterampilan baru

Penelitian menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru dapat meningkatkan kesejahteraan mental dengan meningkatkan kepercayaan diri.

4. Berlatih mindfulness

Mindfulness dapat membantu Bunda lebih menikmati hidup dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.

5. Memberi kebaikan

Penelitian menunjukkan bahwa tindakan memberi kebaikan dapat meningkatkan kesejahteraan dengan menciptakan perasaan positif dan penghargaan terhadap diri sendiri.

Nah, itulah penyebab perempuan lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental hingga cara menjaganya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Usai Dilamar, Intip Potret Syifa Hadju Habiskan Waktu di Pegunungan Alpen Swiss

Mom's Life Amira Salsabila

Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Irwansyah Ceritakan Ngidam Uniknya

Kehamilan Nadhifa Fitrina

Ucapan Menyentuh Paula Verhoeven untuk Si Bungsu Kenzo yang Ultah ke-4

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Tempat Wisata yang Cocok untuk Anak TK di Jakarta

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Aksi Kontroversial Meghan Markle, Terbaru Unggah Video Dekat Lokasi Tempat Meninggal Putri Diana

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bantah Luna Maya Hamil, Maxime Bouttier Ternyata Dambakan Anak Perempuan Bahkan Sudah Siapkan Nama

30 Soal Seni Rupa Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka Semester 1 dan Kunci Jawabannya

K-Pop Demon Hunters Jadi Film Terpopuler Sepanjang Masa di Netflix, Pecahkan Rekor dengan Angka Ini!

Potret Sahrul Gunawan dan Sang Putra, Terbaru Antar Kuliah di UI

10 Tempat Wisata yang Cocok untuk Anak TK di Jakarta

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK