7 Penyebab Doa Tidak Terkabul

Bunda muslim pastinya sudah tahu bahwa mengamalkan doa termasuk salah satu ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Namun, terkadang tidak semua doa dikabulkan Allah SWT.

Salah satu penyebabnya yang mungkin tidak disadari adalah diri sendiri. Selain itu, doa seorang muslim tidak dikabulkan kemungkinan karena tidak adanya kesungguhan dan keyakinan dalam diri mereka.

Hal ini karena Islam mengajarkan untuk berdoa dengan hati yang penuh keikhlasan, keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mendengar, serta tidak terburu-buru dalam mengharapkan hasilnya.

7 Penyebab doa tidak terkabul

Jika doa tak kunjung dikabulkan, mungkin ada beberapa penyebab yang perlu Bunda ketahui berikut ini:

1. Gemar membuat dosa dan maksiat

Dirangkum dari buku Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah karya Muhammad Syafi’ie el-Bantanie, penghalang tidak terkabulnya doa adalah terhalang oleh dosa dan maksiat.

Seseorang yang rajin berdoa, tetapi juga gemar berbuat dosa dan maksiat, maka dosa dan maksiat itu berpotensi menjadi penyebab tidak terkabulnya doa.

Rasulullah SAW bersabda, “Doa seseorang akan dikabulkan selama dia tidak berbuat dosa dan memutus silaturahmi.” (HR. Ahmad)

2. Mengonsumsi barang haram

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Islam mengajarkan umat Islam untuk menjaga diri dari barang haram, baik dalam bentuk makanan, minuman, pakaian, dan barang lainnya.

Sebab, semua itu dapat memberikan dampak negatif, di antaranya adalah sulit dikabulkan doa. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ

Artinya:

“Perbaikilah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan.”

Status barang haram dapat ditinjau dari dua hal, Bunda. Pertama haram pada zatnya, seperti daging babi dan bangkai. Kedua, haram pada proses memperolehnya, misalnya nasi dari hasil mencuri atau berjudi.

Hal ini berlaku juga untuk pakaian dan barang lainnya. Meskipun secara fisik terlihat baik, tetapi jika didapatkan dengan cara haram, tentunya penggunaannya juga menjadi tercela.

3. Kurang amal saleh

Meningkatkan amal saleh juga dapat membantu doa Bunda cepat dikabulkan. Sebaliknya, jika kurang melakukan amal saleh, doa tidak pernah dikabulkan.

Imam Ibnu Rajab mengutip perkataan Wahb bin Munabbih yang menganalogikan doa dengan busur panah:

مَثَلُ الَّذِي يَدْعُو بِغَيْرِ عَمَلٍ كَمَثَلِ الَّذِي يَرْمِي بِغَيْرِ وَتَرٍ

Artinya:

“Perumpamaan orang yang berdoa tanpa disertai dengan amal, seperti orang yang sedang memanah tanpa tali busur.”

Ia juga mengungkapkan:

اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ يَبْلُغُ الدُّعَاءَ

Artinya:

“Amal saleh itu dapat menyampaikan doa.”

4. Tidak melaksanakan kewajiban

Umat muslim tentunya memiliki kewajiban untuk beribadah, ini termasuk menjalani salat lima waktu, bersedekah, dan ibadah sunah lainnya. Namun, orang yang gemar meninggalkan kewajiban itu, tentunya juga tidak akan dikabulkan doanya.

Ibnu Rajab mengutip kisah Nabi Musa yang merasa heran ketika melihat seorang hamba terus mengangkat tangan dan berdoa memohon kepada Allah dengan penuh kesungguhan, tetapi doanya itu tidak juga dikabulkan.

Allah SWT kemudian berfirman kepada Nabi Musa sebagai berikut: 

يَا مُوسَى، لَوْ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَنْقَطِعَ مَا نَظَرْتُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى يَنْظُرَ فِي حَقِّي

Artinya:

“Wahai Musa, sekalipun ia mengangkat kedua tangannya hingga putus, Aku tidak akan memperhatikan kebutuhannya sampai ia memperhatikan hak-Ku.”

5. Hanya berdoa di waktu sempit

Dilansir dari laman detikcom, doa tidak terkabul jika seseorang hanya berdoa kepada Allah SWT di waktu sempit. Sebab, hendaknya Bunda berdoa dilakukan setiap saat dan jangan sampai dibatasi oleh waktu.

6. Tidak bersungguh-sungguh

Allah SWT akan mengabulkan doa-doa umat muslim yang bersungguh-sungguh dalam beribadah. Namun, jika tidak, doanya juga tidak akan dikabulkan.

7. Memutus tali persaudaraan

Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang hamba pasti dikabulkan selama tidak diiringi perbuatan dosa, memutuskan tali persaudaraan, dan selama ia tidak tergesa-gesa.”

Lalu, ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah tergesa-gesa itu?”. Rasulullah SAW menjawab, “Yaitu dengan mengucapkan, ‘Sungguh, aku telah berdoa, aku telah berdoa, ternyata belum juga terkabul, kemudian ia kecewa dan meninggalkan doa.” (HR. Ahmad dan Muslim)

Nah, itulah beberapa penyebab doa tidak dikabulkan Allah SWT yang perlu Bunda hindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!