MOM'S LIFE
7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak
Arina Yulistara | HaiBunda
Kamis, 13 Nov 2025 22:00 WIBBunda sering bertengkar dengan mertua yang selalu memaksakan kehendak mereka? Coba hadapi dengan bijak menggunakan cara di bawah ini, Bunda.
Berurusan dengan mertua memang seringkali menantang, terutama jika mereka memiliki sifat egois dan selalu ingin menang sendiri. Dalam beberapa kasus, perilaku mertua yang memaksakan kehendak bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga bahkan menimbulkan tekanan emosional bagi diri sendiri.
Sikap seperti ini bisa muncul dalam bentuk kritik terus-menerus, ikut campur urusan rumah tangga, hingga menekan pasangan untuk selalu menuruti kemauannya. Tidak sedikit pasangan yang akhirnya merasa kewalahan menghadapi mertua dengan sifat egois.
Rasa hormat yang seharusnya menjadi dasar hubungan keluarga bisa berubah menjadi beban jika tidak diimbangi dengan batasan yang sehat. Bila dibiarkan berlarut-larut, konflik dengan mertua bukan hanya memicu pertengkaran, melainkan merenggangkan hubungan antara suami dan istri.
Untuk itu, penting bagi pasangan mengetahui cara menghadapi mertua egois dengan bijak. Bukan dengan perlawanan keras, melainkan komunikasi yang tegas, batasan jelas, dan kerja sama yang solid dengan pasangan.
Cara menghadapi mertua egois yang selalu memaksakan kehendak
Mengutip Marriage, berikut ragam cara efektif untuk menghadapi mertua egois yang selalu memaksakan kehendak.
1. Tetap tenang saat dikritik
Mertua egois biasanya gemar mengkritik, baik soal cara mengasuh anak, pekerjaan rumah tangga, hingga gaya hidup. Kritik yang terus-menerus dapat membuat Bunda merasa tidak pernah cukup baik.
Penting untuk diingat bahwa kritik mereka sering kali mencerminkan ketidakamanan atau keinginan mengontrol, bukan kekurangan Bunda. Jangan biarkan komentar tersebut memengaruhi harga diri Bunda.
Tetap tenang dan batasi topik pembicaraan yang sering memicu kritik. Jika perlu, kurangi frekuensi pertemuan sementara waktu agar Bunda punya ruang untuk menjaga kesehatan mental.
2. Tegaskan batasan sejak awal
Salah satu ciri utama mertua egois adalah tidak menghormati batasan. Mereka bisa saja datang tanpa pemberitahuan, ikut campur keputusan rumah tangga, atau memaksakan pendapatnya.
Jika ini terus terjadi, Bunda akan mudah merasa stres dan kehilangan kendali atas rumah tangga sendiri. Hadapi situasi tersebut dengan komunikasi tegas namun sopan.
Jelaskan apa yang boleh dan tidak dilakukan tanpa nada marah. Konsistensi menjadi kunci. Bila batasan terus dilanggar, tidak ada salahnya membatasi interaksi sementara demi ketenangan bersama.
3. Tetap kompak dengan suami
Ketika menghadapi mertua sulit, penting untuk selalu berada di pihak yang sama dengan pasangan. Banyak konflik membesar karena pasangan tidak satu suara dalam menghadapi orangtua.
Hal ini bisa membuat Bunda merasa sendirian, sementara mertua semakin leluasa mengendalikan situasi. Diskusikan segala hal dengan pasangan secara terbuka dan tanpa saling menyalahkan.
Jelaskan bagaimana perilaku mertua memengaruhi perasaan Bunda, lalu sepakati strategi bersama untuk menanganinya. Dengan tetap kompak, Bunda dan Ayah akan lebih kuat menghadapi tekanan dari luar.
4. Jangan biarkan mertua mengontrol hubungan
Beberapa mertua egois memiliki kebiasaan memanipulasi anaknya, seperti dengan rasa bersalah, ancaman emosional, atau membandingkan. Manipulasi semacam ini bisa mengganggu keseimbangan hubungan dan membuat suami terjebak di antara dua pihak.
Kuncinya hanya komunikasi yang jujur. Ajak pasangan untuk menyadari pola manipulatif tersebut dan belajar berkata 'tidak' dengan cara yang sopan. Jika suami mampu menetapkan batas dengan orangtuanya sendiri, hubungan akan menjadi lebih sehat dan stabil.
5. Lindungi pernikahan dari campur tangan berlebihan
Ketika mertua mulai ikut campur dalam urusan rumah tangga, baik dengan komentar negatif, saran yang tidak diminta, bahkan memengaruhi keputusan penting, ini merupakan tanda jelas bahwa mereka tidak menghormati pernikahan Bunda.
Dalam situasi seperti ini, pastikan Bunda dan suami menunjukkan kesatuan sikap. Tunjukkan bahwa keputusan dalam rumah tangga merupakan hasil kesepakatan bersama, bukan campur tangan pihak luar.
Ketegasan dan sikap hormat bisa berjalan beriringan selama disampaikan dengan bahasa yang sopan serta tidak emosional.
6. Siapkan rencana cadangan
Mertua egois terkadang berusaha mengacaukan rencana yang Bunda buat dengan memaksakan kehendak mereka, baik menggunakan alasan sepele maupun menunjukkan kekuasaan. Mereka bisa tiba-tiba membatalkan acara keluarga, mengubah jadwal, atau membuat konflik kecil agar perhatian terpusat padanya.
Jangan biarkan sabotase seperti ini mengganggu keseimbangan emosi Bunda. Siapkan rencana cadangan dan tetap fleksibel.
Fokus untuk hal-hal yang bisa Bunda kendalikan, bukan pada tindakan orang lain. Dengan bersikap tenang maka menunjukkan bahwa Bunda tidak bisa diprovokasi dengan mudah.
7. Tolak permainan 'pilih satu pihak'
Mertua egois kerap menciptakan situasi yang membuat Bunda dan suami harus memilih salah satu pihak, antara keluarga asal atau pasangan. Ini merupakan bentuk manipulasi yang bisa memecah hubungan jika tidak disadari sejak awal.
Cara terbaik untuk menghadapinya dengan menolak terlibat dalam permainan tersebut. Tegaskan bahwa Bunda dan suami merupakan satu tim, dan keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan bersama bukan tekanan keluarga.
Menghadapi mertua egois yang suka memaksakan kehendak memang membutuhkan kesabaran, kecerdasan emosional, dan dukungan pasangan. Tidak semua konflik bisa diubah, tapi Bunda bisa mengontrol cara meresponnya.
Dengan komunikasi terbuka, batasan yang sehat, serta sikap konsisten, semoga hubungan Bunda dan suami selalu harmonis ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Benarkah Perselingkuhan Menular? Ini Kata Pakar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hukum Mertua Mencampuri Urusan Rumah Tangga Anak: Bisa Dipidana?
Apakah Istri Wajib Merawat Mertua? Ketahui Kewajiban Menantu Perempuan dalam Islam
15 Batasan Sehat yang Perlu Dibuat Menantu dan Mertua
Mertua Larang Menantu Bertemu Istri dan Anak, Ini Hukumnya
TERPOPULER
KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Atalia Praratya Tak Kuasa Tahan Tangis Curhat Diterpa Badai Ujian Hidup
-
Beautynesia
5 Tanda Rumah yang Dapat Tunjukkan Penghuninya Dilanda Stres
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik 'Dewi eSports' yang Curi Perhatian di Acara LoL Worlds 2025
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!