HaiBunda

MOM'S LIFE

Cinta Laura Ungkap Rahasia Jaga Berat Badan, Tetap Makan Nasi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 23 Nov 2025 06:00 WIB
Cinta Laura/ Foto: Instagram @claurakiehl
Jakarta -

Cinta Laura dikenal sebagai artis selalu tampil fit dan mampu menjaga penampilan dengan berat badan ideal. Selain olahraga rutin, Cinta ternyata memiliki aturan makan untuk menjaga berat badannya agar tidak naik, Bunda.

Cinta tidak membatasi jenis makanan yang dikonsumsinya. Ia bahkan masih suka makan nasi putih untuk menu makan utamanya sehari-hari.

"Semua tipe makanan aku suka sih, aku enggak diskriminasi. Makan banget (nasi). Nasi putih biasa," kata Cinta dalam acara Brownis di Trans TV, belum lama ini.


Lantas, apa yang yang membuat Cinta dapat mempertahankan berat badan idealnya?

Aturan makan Cinta Laura untuk menjaga berat badan

Cinta memiliki aturan yang terbilang ketat untuk mengatur jam makannya. Perempuan 32 tahun ini hanya makan sampai jam tiga sore saja, Bunda.

Setelah itu, Cinta sama sekali tidak konsumsi makanan berat apa pun, termasuk camilan. Bila merasa lapar, ia hanya mengonsumsi air putih.

"Kunci aku hanya satu, aku hanya enggak makan malam saja," ungkap Cinta.

"Aku terakhir makan jam tiga sore. Enggak ngemil. Sudah, minum air putih saja. Kan semua mental, sama seperti kalau kita berpuasa, kita kan enggak ngeluh lapar atau haus. Jadi selama kita disiplin, harusnya aman-aman saja," sambungnya.

Selain mengatur waktu makan, Cinta juga membatasi asupan gula dalam kesehariannya. Alih-alih menggunakan gula pasir atau gula merah, ia memilih madu sebagai pemanis untuk membuat makanan.

"Kalau aku sukanya mengganti gula dengan madu, dan itu hanya untuk masakan aku saja. Kayak aku masak ayam suwir Bali, biasanya kan pakai gula merah. Aku gantinya dengan satu sendok teh madu," ujar perempuan berdarah Jerman-Indonesia ini.

Diet dengan membatasi asupan kalori di malam hari memang sudah banyak dilakukan public figure terkenal. Lantas, benarkah membatasi makan di malam hari bisa menjaga berat badan ideal ya, Bunda?

Diet dengan membatasi makan di malam hari

Makan di malam hari dipercaya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Dilansir Web MD, sebuah studi dalam jurnal Obesity mengungkap bahwa makan di malam hari mungkin lebih dari sekedar mengonsumsi kalori berlebih.

Para peneliti di Northwestern University ini menemukan bahwa makan di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan dua kali lipat, meskipun total kalori yang dikonsumsi sama. Namun, penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan karena studi ini dilakukan pada subjek tikus, bukan manusia, dan penyebab kenaikan berat badan belum diketahui.

Jurnal lain yang diterbitkan di publikasi Nutrients tahun 2020 juga menemukan hal serupa. Menurut studi, membatasi asupan makanan saat larut malam juga secara tidak langsung dapat menyebabkan pengurangan asupan kalori, sehingga mencegah kenaikan berat badan.

Risiko makan larut malam

Ada beberapa risiko kesehatan yang dikaitkan kebiasaan makan larut malam. Dikutip dari Healthline, simak penjelasannya berikut ini, Bunda!

1. Sindrom metabolik

Banyak penelitian menunjukkan bahwa makan larut malam atau dalam rentang waktu makan yang panjang dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang mencakup resistensi insulin, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Sebuah studi di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2020 mengamati efek metabolik makan malam yang terlambat (pukul 21.00) dibandingkan dengan makan malam rutin (pukul 18.00) pada 20 orang dewasa. Makan malam yang terlambat mengakibatkan kenaikan kadar gula darah pada keesokan paginya dan penurunan pemecahan lemak makanan, dibandingkan dengan mereka yang makan malam rutin. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat berkontribusi pada obesitas.

2. Refluks hingga GERD

Menurut ulasan di Journal of Thoracic Disease tahun 2019, makan terlalu larut dapat meningkatkan risiko refluks asam, terutama bila Bunda langsung tidur setelah makan. Refluks terjadi ketika asam lambung mulai mengiritasi lapisan esofagus. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Dalam sebuah studi yang membandingkan efek makan pukul 18.00 dengan makan pukul 21.00 pada orang dewasa sehat, makan malam lebih awal terbukti dapat mengurangi gejala refluks asam.

Demikian penjelasan mengenai diet Cinta Laura untuk menjaga berat badannya tetap ideal meski suka makan nasi putih. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cocok untuk Diet! 6 Makanan Ini Bantu Kontrol Nafsu Makan & Gula Darah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Banyak Pilihan, Beli Set Tempat Tidur Beragam Merek dengan Harga Sale di Transmart

Mom's Life Amira Salsabila

Cinta Laura Ungkap Rahasia Jaga Berat Badan, Tetap Makan Nasi

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bunda Butuh Rak Besi? Beli di Transmart Nggak Sampai Sejuta!

Mom's Life Triyanisya & Fauzan Julian Kurnia

Potret Boiyen dan Suami Dosen Honeymoon, Motoran hingga Jelajah Sawah yang Indah

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Artis Indonesia Nikmati Keindahan Musim Gugur di Jepang dan Korea Selatan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Cinta Laura Ungkap Rahasia Jaga Berat Badan, Tetap Makan Nasi

Banyak Pilihan, Beli Set Tempat Tidur Beragam Merek dengan Harga Sale di Transmart

Bunda Butuh Rak Besi? Beli di Transmart Nggak Sampai Sejuta!

7 Drama Korea D.O 'EXO' Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Jadi Antagonis di The Manipulated

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK