Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Contoh Chat Kerja Penipuan Tawarkan Kerja Mudah Rp300 Ribu per Hari, Jangan Termakan ya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 21 Nov 2025 23:00 WIB

Ilustrasi penipuan
Ilustrasi Contoh Chat Kerja Penipuan Tawarkan Kerja Mudah Rp300 Ribu per Hari, Jangan Termakan ya Bun/Foto: Getty Images/B4LLS
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, penipuan pekerjaan adalah tawaran kerja palsu yang bertujuan untuk menyesatkan orang yang sedang mencari kerja sungguhan.

Seringkali, tujuannya agar korban memberikan uang, membocorkan informasi pribadi, atau menyediakan tenaga kerja gratis.

Saat mencari pekerjaan baru, kemampuan membedakan penipuan dan peluang yang asli tentunya dapat menjaga Bunda tetap aman dan terhindar dari banyak masalah. Oleh karena itu, kali ini, Bubun akan memberikan contoh chat penipuan yang sering tawarkan kerja mudah.

Penipuan tawaran kerja banyak terjadi di Indonesia

Sistem deteksi penipuan dari SEEK menemukan bagaimana para pelaku penipuan atau scammer menyesuaikan taktik mereka untuk memanfaatkan kondisi pasar kerja lokal dan kebutuhan ekonomi masyarakat.

Data menunjukkan bahwa posisi Administration & Office Support tetap menjadi target utama di semua pasar. Namun, para pelaku menerapkan strategi regional yang berbeda, yang menunjukkan adanya ‘hotspot’ (titik rawa) geografis yang khas.

Di kawasan Asia, posisi yang sebagian besar merupakan pekerjaan tingkat entry-level mencakup 29 persen dari total iklan lowongan palsu, dibandingkan dengan 17 persen di Selandia Baru.

Indonesia tercatat sebagai hotspot penipuan lowongan kerja terbesar, yang menyumbang 38 persen dari seluruh upaya penipuan di Asia Pasifik dan 62 persen dari total penipuan lowongan kerja d kawasan Asia. Filipina menyusul sebagai target kedua terbesar, dengan posisi 20 persen dari upaya penipuan di Asia Pasifik.

“Kami melihat para penipu ini menjadi semakin canggih dalam menargetkan tiap pasar yang berbeda,” ungkap Tom Rhind, Head of Trust & Safety, SEEK, dikutip dari siaran pers yang diterima HaiBunda, Rabu (19/11/2025).

“Mereka menyesuaikan pendekatan untuk setiap pasar, dengan menargetkan jenis pekerjaan dan industri di mana mereka tahu para pencari kerja berada di posisi paling rentan,” sambungnya.

5 Kategori iklan lowongan kerja teratas yang menjadi target penipuan

Berikut beberapa iklan lowongan kerja yang paling sering menjadi target penipuan di Indonesia per Oktober 2025:

  • Administration & Office Support: 39,36 persen
  • Manufacturing, Transport & Logistics: 21,06 persen
  • Retail & Consumer Products: 12,23 persen
  • Trades & Services: 7,98 persen
  • Hospitality & Tourism: 5,74 persen

Kategori pekerjaan di bidang Administration & Office Support, peran yang paling banyak terdapat penipuan lowongan adalah admin toko online, admin e-commerce, dan data entry.

Sementara itu, di bidang Manufacturing, Transport & Logistics, banyak penipuan iklan lowongan kerja yang menargetkan posisi sebagai operasional gudang seperti staff gudang.

“Posisi Administration & Office Support memang sangat rentan karena biasanya tidak menuntut gelar khusus atau pengalaman yang mendalam,” ungkap Tom Rhind.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa posisi di bidang sales juga menunjukkan pola serupa karena sering menjanjikan pekerjaan cepat dan penghasilan berbasis komisi, yang tentu menarik bagi para pencari kerja yang sangat membutuhkan pemasukan.

Jika digabungkan, kategori tingkat entry-level ini menciptakan kelompok dan calon korban yang lebih besar. Hal ini mempermudah para pelaku penipuan untuk semakin menebar penipuan lowongan kerja yang terlihat meyakinkan.

Contoh chat penipuan tawaran kerja

Para pelaku penipuan belakangan ini semakin sering menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan penipuan yang lebih canggih, Bunda.

Selain itu, mereka juga kerap menyamar sebagai platform pencari kerja dan menghubungi para kandidat melalui SMS, aplikasi chat, maupun platform media sosial.

Berikut beberapa contoh chat penipuan tawaran kerja mudah yang mungkin dapat Bunda kenali dan waspadai:

1. Contoh chat pertama

“Halo! Saya Ana Lingga, HR di perusahaan agensi dan saya mendapatkan rekomendasi kontak Anda sebagai kandidat pekerjaan. Saya ada penawaran lowongan kerja mudah dengan penghasilan hingga 300ribu per harinya. Pekerjaan ini hanya akan memakan waktu umumnya 1 sampai 2 jam per harinya. Jika kamu ingin segera bergabung, ketik ‘Ya’ untuk saya proses lebih lanjut.”

2. Contoh chat kedua

“Halo kak, saya Budi, kebetulan dapat kontak kakak dari Jobstreet.

Saya ingin menawarkan lowongan kerja paruh waktu dengan penghasilan 50ribu hingga 200rb per harinya. Pekerjaan ini sangat mudah, di mana kakak hanya perlu membuka satu aplikasi yang akan saya berikan linknya dan membantu berikan like pada produk-produk yang kami tandakan. Pekerjaan ini tidak ada batas usia sehingga siapapun bisa bergabung! Jika kakak tertarik dengan kesempatan ini, segera kirimkan data diri dan akan segera saya proses untuk informasi lebih lanjut.”

Di Indonesia, para pelaku secara aktif menghubungi korban melalui aplikasi chat atau sosial media. Modus yang paling sering terjadi adalah tawaran kerja paruh waktu dengan menambahkan kata “mudah”, seperti memberikan tugas untuk like atau subscribe konten di media sosial.

Pola penipuan ini sering diawali dengan transfer komisi kecil untuk membangun kepercayaan, tetapi kemudian berlanjut dengan skema yang mengharuskan korban melakukan deposit atau top-up, yang pada akhirnya dana tersebut tidak dapat dikembalikan.

Nah, itulah contoh chat penipuan tawaran kerja yang perlu Bunda hindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda