Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Gejala Kerusakan Lutut yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Dianggap Remeh!

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Jumat, 05 Dec 2025 17:30 WIB

Asian woman holding knee in bed room, woman hurt pain at knee concept
Ilustrasi gejala kerusakan lutut yang muncul di pagi hari/ Foto: Getty Images/Nattakorn Maneerat
Daftar Isi

Lutut adalah penopang utama aktivitas harian kita. Seringkali, nyeri lutut diabaikan sebagai bagian dari penuaan biasa. Padahal, lutut memberikan sinyal peringatan dini yang tidak boleh dianggap remeh.

Dilansir dari India Times, kerusakan lutut tidak terjadi dalam semalam. Kekakuan lutut yang Bunda rasakan di pagi hari bisa jadi merupakan indikator awal kerusakan lutut di masa mendatang.

Jika gejala-gejala ini diabaikan, kondisi ini dapat berkembang menjadi radang sendi (arthritis) yang parah, bahkan memerlukan penggantian lutut.

3 Gejala kerusakan lutut yang muncul di pagi hari

Inilah tiga gejala kerusakan lutut pagi hari yang harus Bunda perhatikan. 

1. Nyeri saat naik tangga

Rasa tidak nyaman saat menaiki tangga dapat menjadi tanda awal yang sangat jelas dari osteoarthritis lutut. Sebuah penelitian dari Arthritis Care & Research menemukan bahwa nyeri lutut paling sering muncul saat melakukan aktivitas yang melibatkan beban sambil menekuk lutut, seperti saat menggunakan tangga. 

Nyeri lutut saat naik tangga mengindikasikan adanya tekanan dini pada sendi patellofemoral, yaitu area di belakang tempurung lutut. Jika tidak segera ditangani, gejala kerusakan lutut ini akan memburuk seiring waktu.

2. Sulit duduk di lantai atau bersila

Kesulitan saat berlutut atau merasa tidak nyaman saat mencoba duduk bersila di lantai merupakan sinyal bahwa fleksibilitas lutut sudah berkurang atau adanya degradasi dini pada tulang rawan. Hal ini juga menjadi tanda adanya kerusakan pada lutut. 

Gejala yang sering dilaporkan dalam tahun pertama kerusakan lutut termasuk nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan ketidakstabilan. Selain itu, penelitian lain tahun 2022 juga menunjukkan bahwa penurunan jangkauan gerak sendi dapat muncul bertahun-tahun sebelum terjadi kehilangan tulang rawan yang signifikan.

3. Bunyi berderak atau gemeretak di lutut 

Jika Bunda mendengar atau merasakan bunyi berderak atau gemeretak di lutut, terutama jika disertai rasa sakit di sekitar tempurung lutut, ini bisa menjadi indikasi adanya perubahan dini pada sendi lutut.

Bunyi berderak ini disebut crepitus. Crepitus yang terus terjadi atau menyakitkan seringkali merupakan salah satu tanda pertama dari perubahan penuaan dan kerusakan pada lutut.

Cara mencegah kerusakan lutut lebih lanjut

Mendeteksi kerusakan lutut sejak dini dapat memperlambat degenerasi tulang rawan, mengurangi risiko osteoarthritis parah dan nyeri kronis, serta menurunkan kemungkinan operasi.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang bisa Bunda lakukan. Langkah pertama adalah dengan memperkuat otot pendukung. Latihan penguatan otot memperbaiki fungsi lutut. Fokus pada otot quadriceps, hamstrings, dan pinggul untuk menstabilkan lutut dan mengurangi tekanan pada tulang rawan.

Selanjutnya, Bunda perlu melakukan olahraga aerobik berdampak rendah, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, dapat mengurangi nyeri lutut dan meningkatkan fungsi pada osteoarthritis dini tanpa menekan sendi.

Langkah terakhir adalah konsumsi makanan kaya Omega-3 (seperti ikan berlemak, kenari). Pastikan asupan Vitamin D dari sinar matahari atau makanan yang diperkaya, serta konsumsi buah dan sayur kaya antioksidan seperti beri, bayam, brokoli.

Perlu Bunda ketahui bahwa setiap kilogram penurunan berat badan dapat mengurangi beban sendi lutut dan memperlambat degenerasi tulang rawan.

Bunda, itulah tiga gejala kerusakan lutut yang sering dirasakan di pagi hari. Dengan mengenali tanda-tanda ini dan menerapkan strategi pencegahan, Bunda dapat menjaga mobilitas dan kualitas hidup.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda