Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 19 Dec 2025 23:00 WIBKebanyakan Bunda mungkin mengira bahwa menjaga otak tetap awet muda ditentukan oleh genetika atau pola makan. Namun faktanya, apa yang dilakukan untuk bersenang-senang juga sangat penting, lho.
Sebuah studi internasional menunjukkan bahwa hobi kreatif, seperti musik, tari, melukis, dan bahkan bermain video game tertentu dapat membantu menjaga otak tetap awet muda secara biologis.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin terlibat dalam aktivitas kreatif menunjukkan pola otak yang tampak lebih muda dari usia sebenarnya, Bunda.
Ini memberikan bukti bahwa kreativitas dapat memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan otak jangka panjang.
Dilansir dari laman Fox News, penelitian ini melibatkan ilmuwan dari 13 negara, termasuk tim dari Trinity College Dublin di Irlandia dan Universitas SWPS di Polandia.
Mereka menganalisis data otak lebih dari 1.400 orang dewasa dari berbagai usia, mulai dari seniman dan penari berpengalaman hingga orang-orang yang sama sekali tidak memiliki latar belakang kreatif.
Para peneliti memeriksa aktivitas otak setiap orang untuk melihat seberapa muda atau tua otak mereka.
Hasilnya cukup mengejutkan, bahkan orang-orang yang baru mengenal aktivitas kreativitas pun merasakan peningkatan. Mereka yang menghabiskan sekitar 30 jam mempelajari video game berbasis strategi seperti StarCraft II menunjukkan pola otak yang tampak lebih muda hanya dalam beberapa minggu.
Dilansir dari laman Times of India, studi ini menemukan bahwa aktivitas kreatif dapat memperkuat beberapa jaringan kunci di otak.
Ini adalah area yang bertanggung jawab atas perhatian, gerakan, koordinasi, dan pemecahan masalah, yang semuanya cenderung melemah secara alami seiring bertambahnya usia.
Kegiatan kreatif tampaknya membuat wilayah ini lebih aktif, fleksibel, dan terhubung dengan lebih baik.
Kreativitas juga meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan merangsang jalur pembelajaran di otak. Menurut para peneliti, dampak kreativitas terhadap kesehatan otak sebanding dengan faktor gaya hidup yang umum diketahui seperti olahraga dan pola makan.
Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah Bunda tidak perlu terampil atau berpengalaman untuk melihat manfaatnya.
Bahkan, pemula yang memulai aktivitas kreatif baru hanya beberapa minggu menunjukkan pola otak yang tampak lebih muda. Kebiasaan kecil dan teratur sudah cukup untuk membuat perbedaan.
Para ilmuwan menekankan bahwa meskipun temuan awal ini menjanjikan, kebiasaan kreatif harus dilihat sebagai salah satu dari sekian banyak alat yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan otak jangka panjang.
Sebab, penuaan otak dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi menambahkan aktivitas kreatif ke dalam rutinitas Bunda tampaknya merupakan langkah sederhana, menyenangkan, dan mudah diakses dengan manfaat yang bermakna.
Berdasarkan temuan penelitian, berikut lima aktivitas kreatif yang terbukti dapat mendukung pola otak yang lebih sehat dan muda:
Gaya seperti tango menantang koordinasi, ritme, dan memori, menjaga berbagai jaringan otak tetap aktif.
Musik memperkuat perhatian, keterampilan motorik, dan pemrosesan emosi.
Seni visual meningkatkan kreativitas, pemecahan masalah, dan kontrol motorik bebas.
Permainan video game yang menggunakan strategi dapat meningkatkan perencanaan, pengambilan keputusan, dan fleksibilitas kognitif.
Kegiatan kreatif manual ini melibatkan fokus, koordinasi motorik, dan jalur relaksasi.
Nah, itulah beberapa hobi kreatif yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga otak tetap muda. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)