Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Gejala Awal Kanker Mulut yang Jarang Disadari

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 08 Dec 2025 23:30 WIB

Asian woman suffering from sore throat, Acid reflux.
Ilustrasi gejala awal kanker mulut yang jarang disadari/ Foto: Getty Images/Eakkarat Thiemubol
Daftar Isi
Jakarta -

Kanker mulut adalah istilah umum untuk kanker yang memengaruhi bagian dalam mulut. Ini dapat terlihat seperti masalah umum pada bibir atau di dalam mulut, seperti bercak putih atau luka berdarah.

Perbedaan antara masalah umum dan potensi kanker adalah perubahan ini tidak kunjung hilang, Bunda.

Jika tidak diobati, kanker mulut dapat menyebar ke seluruh mulut dan tenggorokan ke area lain di kepala dan leher. Sekitar 63 persen penderita kanker rongga mulut masih hidup lima tahun setelah diagnosis.

Gejala kanker mulut prakanker dan stadium I

Dilansir dari laman Mdanderson, Bunda dapat melihat ke dalam mulut untuk mengetahui apa yang terjadi, hanya dengan menggunakan cermin dan senter. Berikut beberapa gejala pada tahap awal:

  • Bercak putih, yang dikenal sebagai leukoplakia, yang bersifat kanker atau pra-kanker
  • Bercak merah, yang dikenal eritroplakia
  • Bercak dengan campuran warna merah dan putih, dikenal sebagai eritroleukoplakia
  • Perubahan lain dalam tekstur atau warna
  • Luka atau bintik nyeri apa pun yang tidak sembuh, atau setidaknya membaik, dalam waktu dua minggu
  • Penebalan mukosa bukal, atau lapisan dalam pipi

Gejala kanker mulut stadium II dan III

Seiring tumor membesar dan semakin dalam, ia dapat mulai memengaruhi saraf di kepala dan leher. Oleh karena itu, jika menderita kanker mulut yang tidak terdiagnosis, Bunda mungkin mulai merasakan mati rasa atau kehilangan sensasi di sekitar rahang, bibir, lidah, atau mulut.

Saraf yang terinvasi juga dapat menyebabkan hipersensitivitas dan nyeri. Seiring perkembangan kanker mulut, ia dapat mulai memengaruhi otot-otot yang mengendalikan rahang, sehingga menyulitkan Bunda untuk membuka dan menutup mulut atau mengunyah makanan.

Berikut beberapa gejala lain yang mungkin dapat Bunda perhatikan:

  • Kelenjar ludah bengkak
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
  • Rasa sakit di mulut yang tidak kunjung hilang
  • Bicara tidak jelas
  • Gigi palsu yang tidak lagi pas

Gejala kanker mulut stadium IV

Setelah kanker mulut benar-benar berkembang, dan tumor telah menyebar ke luar lokasi aslinya, tumor mulai memengaruhi saraf-saraf utama.

Oleh karena itu, Bunda mungkin mulai merasakan area mati rasa yang lebih luas atau merasakan nyeri yang hebat.

Jika kelenjar getah bening juga terlibat, Bunda bisa melihat pembengkakan atau benjolan atau gumpalan di leher atau rahang.

Dan, jika kanker mulut telah menyerang otot-otot yang mengendalikan rahang atau tulang rahang itu sendiri, Bunda mungkin juga mengalami kondisi yang disebut trismus, atau rahang terkunci, yang mencegah Bunda membuka mulut terlalu lebar.

Setelah kanker mulut bermetastasis, gejala tambahan akan bergantung pada tempat penyebarannya, seperti hati atau gejala kanker stadium IV lainnya dapat meliputi:

  • Gigi tanggal
  • Pembengkakan tulang rahang atau lidah

Penyebab kanker mulut

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, kanker mulut bermula di sel-sel skuamosa di rongga mulut. Sel-sel skuamosa berbentuk pipih, dan jika dilihat di bawah mikroskop, tampak seperti sisik ikan.

Sel skuamosa normal menjadi kanker ketika DNA berubah dan sel-sel tersebut mulai tumbuh dan berkembang biak.

Seiring waktu, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke area lain di dalam mulut, lalu ke area lain di kepala dan leher, atau mungkin area lain di tubuh Bunda.

Faktor risiko kanker mulut

Sekitar 75 persen orang terkena kanker mulut memiliki kebiasaan berikut ini:

  • Merokok
  • Menggunakan produk tembakau tanpa asap seperti tembakau kunyah, tembakau celup, atau tembakau sedot
  • Minum alkohol dalam jumlah berlebih secara teratur
  • Menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari tanpa pelindung bibir dengan sunscreen
  • Menderita Human papillomavirus (HPV)
  • Memiliki riwayat keluarga kanker mulut

Penting untuk diketahui bahwa sebanyak 25 persen orang yang mengembangkan kanker mulut tidak merokok atau memiliki faktor risiko lain yang diketahui.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat Bunda ketahui tentang kanker mulut dari gejala hingga faktor risiko. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda