HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Tanaman Sayuran Merambat, Cocok untuk Rumah dengan Lahan Terbatas

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Dec 2025 19:40 WIB
Ilustrasi 7 Tanaman Sayuran Merambat, Cocok untuk Rumah dengan Lahan Terbatas/Foto: Getty Images/y-studio
Jakarta -

Tanaman sayuran yang tumbuh merambat dapat menghemat ruang karena berkembang secara vertikal, sekaligus menghadirkan nuansa alami yang indah lewat sulur-sulurnya yang menjuntai ke bawah.

Selain mempercantik tampilan rumah, metode penanaman ini juga menjadi solusi cerdas untuk memaksimalkan lahan yang terbatas, Bunda.

Tak hanya itu, tanaman merambah cenderung lebih mudah dirawat karena membantu pengendalian hama, meningkatkan sirkulasi udara, serta menjaga sayuran tidak bersentuhan langsung dengan tanah sehingga risiko pembusukan dapat diminimalkan.


7 Jenis tanaman sayuran merambat

Untuk membantu Bunda, berikut beberapa jenis tanaman sayuran merambat yang dapat Bunda pilih untuk ditanam di rumah.

1. Kacang panjang

Dilansir dari laman Ideal Home, kacang panjang merupakan pilihan klasik untuk berkebun secara vertikal, dan sangat populer karena kemampuannya tumbuh subur di ruang sempit.

Tanaman ini juga cepat tumbuh dan sangat bagus untuk ditanam bersama anak-anak karena bijinya cukup besar untuk tangan kecil.

Kacang panjang tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dengan tanah yang subur dan mampu menahan kelembapan. Bunda dapat mendukungnya dengan kerangka bambu yang kokoh, tanam satu biji kacang per tiang.

Siram tanaman dengan baik, terutama saat cuaca panas dan kering, serta lindungi tanaman muda dari siput dengan menanamnya di dalam ruangan terlebih dahulu.

2. Mentimun

Mentimun mudah tumbuh merambat secara vertikal, dan pertumbuhannya tak terbendung begitu sudah mulai tumbuh.

Kedua fakta ini menjadikannya peluang yang sangat baik untuk mencoba varietas yang menarik.

Latih tanaman agar tumbuh merambat di teralis untuk aliran udara yang lebih baik dan panen yang lebih mudah. Jaga agar tanah tetap lembap dan beri pupuk secara teratur untuk hasil panen terbaik dari tanaman ini.

3. Labu dan waluh

Meskipun keluarga labu sering dikaitkan dengan tanaman merambat yang menjalar dan menutupi seluruh lahan, menanam labu secara vertikal dapat sepenuhnya mengubah tata letak taman Bunda.

Kuncinya adalah membangun struktur yang cukup kuat untuk menopang tanaman dan buahnya. Menanam labu secara vertikal pada lengkungan atau penyangga dapat membantu buah matang dengan banyak cahaya dan udara di sekitar tanaman.

4. Kacang polong

Kacang polong adalah sayuran lain yang secara alami cocok untuk ditanam secara vertikal. Mereka sangat cocok untuk kebun kecil karena sulur-sulurnya yang halus dengan mudah merambat ke jaring dan teralis.

Bunda perlu memperhatikan terus pertumbuhannya. Tanam bibir kacang polong di dalam talang air, isi talang dengan tanah, tabur benih sesuai petunjuk pada kemasan, dan ketika siap disiram, dorong seluruh baris sekaligus dan geser ke tempatnya.

5. Tomat

Ada beberapa cara untuk menanam varietas tomat determinan, yakni di pot, dalam kantong kompos yang dipotong menjadi dua dan diletakkan tegak, di dalam kantong tanam dengan celah yang dibuat untuk penanaman, atau langsung di tanah.

Tomat tumbuh sangat tinggi, jadi perhatikan hal itu saat merencanakan tempat menanamnya, ya, Bunda.

6. Terong

Terong bisa menjadi berat di bagian atas ketika dipenuhi buah. Sistem teralis memastikan terong tumbuh lurus dan mencegahnya bengkok atau patah karena beratnya sendiri.

7. Bayam malabar

Bayam malabar merupakan tanaman merambat tropis yang berasal dari Asia. Tidak seperti bayam biasa, kebiasaan merambat malabar yang merajalela berarti tanaman ini dapat mengubah pagar atau dinding biasa menjadi latar belakang yang rimbun dan dapat dimakan.

Bunda dapat meletakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari dan siram secara teratur.

5 Ide teralis kebun sayur untuk meningkatkan ketinggian tanaman merambat

Dilansir dari laman Better Homes & Gardens, berikut ide-ide teralis kebun sayur yang dapat meningkatkan hasil panen dan tampilan lanskap Bunda:

1. Pasang serangkaian lengkungan

Gapura bukan hanya untuk bunga, ini juga dapat memberikan struktur untuk sayuran dan kacang-kacangan yang merambat, sekaligus menambah sentuhan keindahan pada kebun di rumah.

2. Gunakan rangka berbentuk A

Teralis kayu berbentuk A klasik adalah cara sederhana dan menarik untuk menopang tanaman sayur merambat.

Untuk memberi tempat tambahan bagi sulur-sulur kecil untuk melilit, Bunda dapat mengikat tali di antara bilah-bilah kayu.

3. Teralis berwarna

Tak ragu menggunakan warna, Bunda dapat mengecat teralis kayunya dengan warna merah muda yang mencolok. Struktur tersebut menambahkan sentuhan arsitektur yang berani di tengah banyaknya tanaman tomat di kebunnya.

4. Bereksperimen dengan bentuk

Jika tertarik dengan proyek DIY ringan, Bunda dapat mendesain sendiri teralis yang memberikan bentuk menarik pada taman sekaligus menopang tanaman Bunda.

Desain persegi unik dari teralis kecil yang terbuat dari kayu daur ulang ini memungkinkan mentimun untuk merambat dan mendapatkan sirkulasi udara yang sangat dibutuhkan.

5. Pasang penyangga

Untuk penyangga yang elegan dan fleksibel bagi tanaman tomat yang sulit diatur, cobalah teralis tali.

Teralis ini dibuat dari tali kebun yang membentang dari pangkal setiap tanaman hingga ke bagian atas struktur rangka kayu. Klip tomat yang ditempatkan di sepanjang batang tengah tomat memungkinkan Bunda untuk dengan mudah mengikat tali tanpa merusak tanaman.

Nah, itulah beberapa jenis tanaman sayuran merambat dan ide untuk teralisnya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Hati-Hati, Bun! 5 Tanaman Ini Mudah Stres saat Dipindahkan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Suami Korea Tenangkan Rini Yulianti yang Rindu Keluarga di Indonesia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aurelie Makin Stunning saat Hamil Tua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump Jelang Melahirkan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Banyak Banyak Orang Tua Tidak Nikmati Rutinitas Mengasuh Anak, Simak Alasannya Menurut Studi

Parenting Indah Ramadhani

Ucapan Dokter saat USG Berdampak Besar pada Persepsi Orang Tua ke Anak, Simak Penjelasannya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ayunan Bayi: Panduan Waktu Penggunaan yang Aman, Usia Berhenti & Rekomendasi yang Aman

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Siti Badriah dan Krisjiana Bahrudin Ajak Anak Liburan ke Korea Selatan, Intip Potretnya Kenakan Hanbok

Banyak Banyak Orang Tua Tidak Nikmati Rutinitas Mengasuh Anak, Simak Alasannya Menurut Studi

Ayunan Bayi: Panduan Waktu Penggunaan yang Aman, Usia Berhenti & Rekomendasi yang Aman

Cara Suami Korea Tenangkan Rini Yulianti yang Rindu Keluarga di Indonesia

Ucapan Dokter saat USG Berdampak Besar pada Persepsi Orang Tua ke Anak, Simak Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK