Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Kata-kata Terbaik Memulai Email Menurut Psikolog

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 24 Dec 2025 13:07 WIB

Ilustrasi wanita bekerja dengan laptop
Ilustrasi 10 Kata-kata Terbaik Memulai Email Menurut Psikolog/Foto: Getty Images/iStockphoto/Yido Kum
Daftar Isi
Jakarta -

Menciptakan kesan pertama yang baik tentunya sangat penting, terutama dalam pekerjaan. Untuk itu, kali ini Bubun akan membantu dengan membagikan sejumlah kata-kata terbaik memulai email menurut psikolog.

Email adalah salah satu saluran komunikasi paling formal, telah lama menjadi sarana penting bagi bisnis untuk berinteraksi dengan klien, karyawan, calon kandidat, pemasok, dan masih banyak lagi.

Kalimat pembuka email memainkan peran penting dalam memikat pembaca dan membujuk mereka untuk terus membaca, terutama saat Bunda mengirim email tanpa perkenalan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


10 Kata-kata terbaik memulai email menurut psikolog

Para ahli mengatakan satu atau dua kalimat pertama seperti hidangan pembuka yang menyiapkan panggung untuk isi email selanjutnya.

“Itulah kesan pertama kamu,” ujar psikolog dan analisis perilaku, Reena B. Patel, LEP, BCBA, dikutip dari laman Parade, Senin (22/12/2025).

“Aturan yang sama berlaku seperti saat bertemu langsung ketika ingin memberikan kesan pertama yang baik,” tuturnya.

Berikut sepuluh kata-kata terbaik yang dapat Bunda ikuti untuk memulai email:

1. (Gelar) (Nama),

Contoh kata ini adalah “Kepada Yth. Bapak Anton”. Psikolog Mark Stronger, Ph.D, mengatakan pendekatan ini mendasar langsung.

“Ini adalah cara yang lugas untuk menyampaikan rasa hormat terhadap posisi pembaca tanpa terlalu formal,” ujarnya.

Sementara itu, psikolog Cynthia Shaw, Psy.D, CGP, ACS, mengatakan kata ini semakin menunjukkan rasa hormat saat berkomunikasi dengan seseorang yang belum pernah ditemui.

2. Halo, nama saya X, dan saya bertanggung jawab atas Y

Shaw mengatakan kata ini adalah kata yang sangat baik untuk menjangkau calon klien melalui email. “Ini dengan cepat membantu penerima email untuk lebih memahami siapa kamu sekaligus menunjukkan otoritas dan keahlian”.

3. Selamat pagi, siang, atau malam, (Nama)

Ungkapan ini bukan sesuatu yang baru. Namun, Shaw mengatakan terkadang lebih baik tidak terlalu memikirkan pengantar email.

“Ini adalah cara ampuh untuk mengajak pembaca atau penerima kamu ke dalam ruang yang ramah dan penuh hormat,” jelas Shaw.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kehangatan adalah sentuhan yang sangat berkelas dalam email profesional kepada orang-orang yang telah dihubungi.

4. Hai (Nama), saya ingin mengirimkan email ini untuk melanjutkan pembicaraan tentang (Topik)

Psikolog dan penasihat media Hope for Depression Research Foundation, Ernesto Lira de la Rosa, Ph.D, menjelaskan bahwa kalimat ini memberikan konteks yang jelas tentang maksud email tersebut.

5. Terima kasih atas X

Memulai dari rasa syukur dapat langsung membuat penerima merasa dihargai dan diterima. Patel mengatakan ungkapan ini sangat bagus jika Bunda ingin berterima kasih kepada seseorang atas waktu mereka atau sesuatu yang telah mereka lakukan untuk Bunda.

6. Saya ingin memuji kamu atas…

Buat penerima email merasa senang dengan memberikan pujian singkat. “Memulai email dengan pujian juga merupakan cara yang tepat dan hormat untuk memulai pertukaran email,” ujar Shaw. Contohnya termasuk memuji seseorang atas presentasi baru-baru ini atau kedalaman sumber daya yang mereka berikan.

7. Yth. (Nama), Saya memohon maaf karena tidak membalas lebih cepat, tetapi saya sedang menyelesaikan beberapa email minggu ini

Email bukan percakapan real-time, tetapi terkadang orang merasa seolah-olah seharusnya demikian. Jika merasa sedikit tidak enak karena tidak membalas lebih cepat, permintaan maaf singkat dapat meredakan frustrasi dan rasa bersalah pribadi.

8. Kepada pihak yang bersangkutan

Kalimat ini memang terdengar kaku, tetapi beberapa ahli sepakat bahwa ini tepat dalam situasi tertentu. “Ini adalah pengantar yang sangat formal untuk audiens yang tidak dikenal dengan baik,” ungkap Stronger.

“Seringkali, (pengantar) ini (digunakan) untuk mengangkat suatu masalah tanpa mengetahui tujuan yang tepat. Berhati-hatilah dalam menggunakan pengantar ini karena formalitasnya menentukan nada email,” jelasnya.

9. Hai tim,

Patel menyukai kata ini saat berkomunikasi santai dengan banyak orang. “Jika kamu mengirim email ke lebih dari dua orang, sebaiknya sapa semua orang daripada menyebutkan nama masing-masing individu,” ujarnya.

10. Apa kabar?

Pertanyaan ini menawarkan cara lain yang lebih santai dan hangat untuk memulai email. “Ini adalah cara yang bagus untuk memulai percakapan dan cara untuk menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berharap mendapat balasan, tetapi bermaksud untuk menciptakan percakapan,” ujar Patel.

Nah, itulah beberapa kata-kata terbaik menurut psikolog yang dapat Bunda gunakan untuk memulai email. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda