Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

25 Rekomendasi Tanaman Hias yang Mudah Dirawat di Rumah, Cocok untuk Pemula

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Dec 2025 22:00 WIB

Various houseplants like 'Marble Queen' pothos or prayer plant in flower pots on side tables
Ilustrasi rekomendasi tanaman hias yang mudah dirawat di rumah, cocok untuk pemula / Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn
Daftar Isi

Libur akhir tahun ingin merawat tanaman hias? Mari simak rekomendasi tanaman hias yang mudah dirawat di rumah dan cocok untuk pemula.

Kehadiran tanaman mampu menghadirkan suasana segar, mempercantik interior, sekaligus memberikan efek menenangkan bagi penghuninya. Tak heran jika banyak orang mulai tertarik memelihara tanaman hias, meski belum memiliki pengalaman sebelumnya.

Bagi pemula, merawat tanaman sering kali terasa menantang. Kekhawatiran tanaman layu, menguning, atau bahkan mati karena salah perawatan kerap menjadi alasan utama orang mengurungkan niat untuk berkebun di dalam rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jangan khawatir, ada banyak jenis tanaman hias yang tergolong bandel, tidak rewel, dan tetap tumbuh baik meski dirawat dengan cara sederhana. Sejumlah tanaman hias pun seolah dirancang oleh alam untuk bertahan diberbagai kondisi.

Rekomendasi tanaman hias yang mudah dirawat di rumah

Mulai dari minim cahaya, jarang disiram, hingga perubahan suhu ruangan, berbagai tanaman tetap bisa tumbuh dengan cantik. Berikut rekomendasi tanaman hias yang mudah dirawat di rumah dan sangat cocok untuk pemula.

1. Lidah buaya (Aloe vera)

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman sukulen yang sangat tahan banting. Tanaman ini justru tumbuh optimal saat tidak terlalu sering disiram karena daun tebalnya mampu menyimpan cadangan air.

Selain mudah dirawat, aloe vera juga memiliki nilai guna. Gel di dalam daunnya sering dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan rambut sehingga tanaman ini tidak hanya cantik, tapi juga fungsional.

2. Sri rejeki (Chinese evergreen)

Aglaonema atau sri rejeki menjadi favorit banyak orang karena mampu tumbuh di area dengan cahaya minim. Daunnya memiliki perpaduan warna hijau, perak, hingga kemerahan yang menarik.

Perawatannya pun tergolong mudah. Cukup menjaga kelembapan tanah dan meletakkannya di dalam ruangan, tanaman ini sudah bisa tumbuh subur tanpa banyak perawatan khusus.

3. Grape ivy

Grape ivy memiliki daun hijau mengilap yang memberikan kesan segar pada ruangan. Tanaman ini cocok dijadikan tanaman gantung atau diarahkan tumbuh memanjat penyangga. Meski termasuk tanaman rambat, grape ivy tidak rewel. Dengan cahaya sedang dan penyiraman rutin secukupnya, tanaman ini dapat tumbuh rapi dan indah.

4. Peperomia

Peperomia hadir dalam berbagai bentuk dan tekstur daun yang unik. Ukurannya relatif kecil sehingga cocok ditempatkan di meja kerja atau rak pajangan.

Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air dan dapat tumbuh di cahaya rendah hingga sedang. Untuk itu, peperomia sering direkomendasikan untuk pemula.

5. Norfolk Island pine

Norfolk Island pine menawarkan tampilan seperti pohon cemara mini di dalam rumah. Tekstur daunnya yang lembut memberikan kesan hangat dan alami. Tanaman ini hanya membutuhkan cahaya terang tidak langsung dan penyiraman saat tanah mulai mengering sehingga perawatannya cukup sederhana.

6. Dieffenbachia

Dieffenbachia memiliki daun besar dengan corak putih kehijauan yang mencolok. Tanaman ini membuat ruangan terasa lebih tropis dan hidup. Selain itu, tanaman juga mampu bertahan dalam cahaya rendah hingga sedang. Selama tanahnya dijaga tetap lembap, dieffenbachia bisa tumbuh dengan baik.

7. Lidah mertua (Snake plant)

Snake plant dikenal sebagai salah satu tanaman paling kuat. Tanaman ini dapat bertahan di cahaya minim dan jarang disiram. Selain tampilannya yang tegas dan modern, lidah mertua juga dipercaya mampu membantu menyaring udara di dalam ruangan.

8. Philodendron

Philodendron berdaun hati memiliki bentuk daun yang manis dan mengilap. Batangnya menjuntai sehingga cocok dijadikan tanaman gantung. Tanaman ini sangat toleran terhadap kelalaian penyiraman. Meski ditempatkan di area kurang cahaya, philodendron tetap bisa tumbuh dengan baik.

9. Spider plant

Spider plant mudah dikenali dari daun panjang melengkung yang tumbuh menjuntai. Tanaman ini juga menghasilkan anakan kecil yang mudah diperbanyak. Perawatannya sangat sederhana, cukup dengan cahaya sedang dan penyiraman teratur.

10. ZZ plant

ZZ plant terkenal mampu bertahan tanpa air dalam waktu lama. Daunnya tebal, mengilap, dan tumbuh rapi sehingga tampak elegan. Tanaman ini cocok untuk ruangan kantor maupun rumah karena tidak membutuhkan perawatan intensif dan tetap terlihat menarik.

11. Arrowhead vine

Arrowhead vine memiliki daun berbentuk panah dengan warna dan corak yang beragam. Tanaman ini memberi kesan tropis yang kuat.

Saat masih muda, tanaman ini tumbuh rimbun. Seiring berjalannya waktu, batangnya akan memanjang dan bisa dibiarkan menjuntai atau diarahkan memanjat.

12. Hoya

Hoya dikenal dengan daun tebal berlilin dan bunga kecil yang harum. Bunganya memang tidak selalu muncul, tapi tetap menjadi daya tarik tersendiri. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air dan lebih menyukai tanah yang agak kering sehingga cocok untuk pemula.

13. Karet kebo (Rubber tree)

Rubber tree memiliki daun besar berwarna hijau tua yang mengilap. Tampilannya membuat ruangan terlihat lebih elegan dan modern. Tanaman ini mudah dirawat selama mendapat cahaya cukup dan tidak terkena angin dingin langsung.

14. Cast-Iron plant

Sesuai namanya, cast-iron plant sangat kuat dan tahan terhadap kondisi ekstrem. Tanaman ini mampu bertahan di cahaya rendah dan jarang disiram. Pertumbuhannya memang lambat, tapi justru itu membuatnya mudah dikendalikan dan tidak memerlukan banyak perawatan.

15. Dracaena

Dracaena memiliki daun panjang menyerupai daun jagung dengan variasi garis warna yang menarik. Tanaman ini cocok sebagai tanaman lantai. Perawatannya cukup mudah, hanya perlu cahaya sedang hingga terang dan penyiraman saat tanah mulai mengering.

16. English ivy

English ivy memiliki daun kecil yang tumbuh merambat dengan cepat. Tanaman ini cocok untuk dekorasi rak atau dinding. Selama tanah dijaga tetap lembap dan mendapat cahaya tidak langsung, tanaman ini dapat tumbuh subur di dalam rumah.

17. Jade plant

Jade plant termasuk sukulen yang mampu menyimpan air di daun dan batangnya. Untuk itu, tanaman ini tidak perlu sering disiram. Bentuk batangnya yang menyerupai pohon mini membuat jade plant tampak menarik sebagai elemen dekorasi.

18. Ponytail palm

Ponytail palm memiliki batang menggembung yang berfungsi menyimpan air. Daunnya panjang dan melengkung seperti ekor kuda. Tanaman ini sangat cocok untuk orang yang sering lupa menyiram karena daya tahannya tinggi.

19. Schefflera

Schefflera memiliki daun yang tersusun seperti payung. Tanaman ini memberikan kesan rimbun dan segar pada ruangan. Dengan cahaya sedang hingga terang dan tanah lembap, schefflera bisa tumbuh dengan baik tanpa perawatan rumit.

20. Calathea

Calathea dikenal dengan corak daunnya yang artistik dan berwarna kontras. Tanaman ini mampu mempercantik sudut ruangan yang redup. Meski tampilannya eksotis, calathea relatif mudah dirawat selama tidak terkena sinar matahari langsung.

21. Weeping fig

Weeping fig memiliki daun kecil mengilap yang tumbuh rimbun. Tanaman ini sering digunakan sebagai elemen dekorasi interior.

Perawatannya tidak terlalu sulit. Bunda bisa tempatkan di area terang tidak langsung dan terhindar dari angin dingin.

22. Columnea

Columnea dikenal sebagai goldfish plant karena bunganya menyerupai ikan kecil berwarna oranye cerah. Tanaman ini cocok dijadikan tanaman gantung dan hanya membutuhkan penyiraman saat tanah mulai mengering.

23. Sirih gading (Pothos)

Pothos merupakan tanaman favorit pemula karena sangat mudah dirawat. Tanaman ini mampu beradaptasi di berbagai kondisi cahaya. Jika lupa disiram, pothos biasanya akan pulih dengan cepat setelah mendapat air kembali.

24. Kalanchoe

Kalanchoe merupakan sukulen berbunga dengan warna cerah seperti merah, kuning, dan oranye. Bunganya dapat bertahan cukup lama. Tanaman ini hanya memerlukan cahaya terang tidak langsung dan penyiraman sesekali.

25. Zebra haworthia

Zebra haworthia memiliki bentuk mungil dengan motif garis putih yang unik. Tampilannya menyerupai mini aloe. Tanaman ini tumbuh lambat dan tidak membutuhkan banyak air sehingga sangat cocok untuk pemula yang baru mulai merawat tanaman hias.

Demikian rekomendasi tanaman hias yang mudah dirawat di rumah dan cocok pemula. Ada yang bikin Bunda tertarik?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda