Jakarta -
Punya empat anak yang lahir dengan jarak cukup dekat membuat bunda yang satu ini harus 'menyingsingkan' lengan bajunya tinggi-tinggi. Iya, soalnya dia berkomitmen bisa menyusui anak-anaknya dengan kemampuan yang dimilikinya.
Namanya
Ilma Rineta. Usia bunda ini 27 tahun. Ketika sedang menyusui anak pertamanya, pada bulan ke sepuluh dia diketahui hamil anak kedua. Begitu seterusnya di tiap tahunnya hingga anaknya yang keempat.
Pusing? Pasti ya Bun. Belum selesai nyusuin anak pertama udah diketahui hamil anak kedua. Belum selesai nyusuin anak kedua, diketahui lagi hamil anak ketiga. Begitu juga untuk anak keempatnya.
"Pengalaman yang dirasain ngurus anak empat itu nano-nano banget sih rasanya, apalagi dengan anak empat dan dengan jarak yang deket-deket semua," cerita Ilma yang ditemui oleh HaiBunda di acara Cerita Bunda bersama Prenagen di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Selama lima tahun tanpa jeda menyusui memang bukan perkara gampang ya, Bun. Apalagi kata
Ilma, ketika hamil dan dirinya menyusui, terkadang rasanya sering nggak nyaman. Misalnya puting payudara terasa tidak nyaman dan kontraksi rahim dia rasakan.
"Kata dokter, kalau ibunya masih sanggup nggak apa-apa dilanjutkan (tetap menyusui meski hamil, -red). Tapi asupan dan nutrisi ibunya harus diperhatikan, karena kan dibagi buat kakak sama buat janin di kandungan," sambung bunda berambut panjang ini.
Capek? Pasti banget. Ya, namanya juga ibu-ibu. Tapi kalau itu buat anak-anak kita, nggak apa-apa deh ya capek sedikit. Rela begadang tiap malam buat si kecil. Yang penting sih kalau kata Ilma, selalu berpikir positif. Soalnya masalah yang dihadapi itu tergantung juga dari cara kita melihat ya, Bun.
Akhirnya Memutuskan Pakai Jasa Baby SitterPunya empat anak apakah Ilma ada baby sitter yang bantuin menjaga? Awalnya sih nggak. Ilma pernah
bawa dua anaknya sendirian ke mal tanpa babysitter. Iya, dia dorong-dorong stroller sendiri.
Tapi berhubung anak mereka bertambah, sang suami nggak tega dan meminta Ilma untuk realistis. Akhirnya mereka memutuskan untuk memakai jasa baby sitter.
"Walaupun tuh hati berat banget ya, soalnya aku kan pengennya semua anakku ku pegang sendiri. Pengen ngerasain bonding sama anak. Tapi dengan adanya support system kayak gitu, kita masih bisa balance," ucap Ilma.
Hal terpenting menurut Ilma, walaupun ada baby sitter tapi tetap dari kitanya sendiri harus memperhatikan dan harus tetep mengontrol anak-anak kita. Jadi jangan semua lantas mengandalkan baby sitter saja.
"Kadang aku suka ngerasa sedih sih, kalau anak kedua, ketiga dan keempat aku dipegang orang lain dan jarang dipegang sama aku. Jadi semuanya kayak udah mandiri, tidurnya juga udah di kamar masing-masing," kata Ilma.
Anak mau diasuh sendiri, dititipkan ke saudara, dititipkan di daycare atau menggunakan jasa baby sitter adalah pilihan-pilihan yang tersaji. Mau pilih yang mana, tentu masing-masing orang tua punya pertimbangan. Yang pasti kita sebagai orang tua jangan sampai kehilangan bonding dengan anak kita.
(Nurvita Indarini)