Jakarta -
Habis mandiin si kecil, biasanya Bunda langsung menyisiri rambutnya deh supaya rapi. Tapi, kalau untuk Bunda bernama Jamie Braswell, rambut putrinya, Phoebe Braswell nggak akan bisa pernah rapi Bun walau udah disisir berkali-kali.
Lho, kenapa? Jadi Bun, si kecil Phoebe yang sekarang berumur 21 bulan mengalami kondisi genetik langka yang bikin rambutnya akan selalu tegak alias jabrik. Sindrom ini bernama Uncombable Hair Syndrome (UHS). Karena sindrom yang diidapnya, Phoebe sering banget Bun dijuluki Poppy. Itu lho Bun, salah satu karakter di kartun 'Trolls' dengan rambut jabrik nan tinggi.
Sebelumnya, Jamie udah mencoba berbagai merk sisir Bun, tapi hasilnya nihil. Nggak ada satupun sisir yang berhasil membuat rambut Phoebe 'tidur'. Bahkan, setelah 'ditidurkan' dengan hair spray,
rambut Phoebe sudah jabrik lagi hanya dalam waktu 30 menit. Duh!
"Sindrom ini baru diketahui saat Phoebe berumur 3 bulan. Setelah itu dokter hanya meminta saya untuk terus memperhatikan perubahan rambutnya. Hingga saat saya tahu soal sindrom ini di Facebook, Phoebe baru mendapat diagnosis," kata Jamie kepada SWNS.
Saat keluar rumah, nggak jarang juga Bun si kecil Phoebe jadi bahan olok-olok orang lain. Misalnya, bukan memuji kelucuan Phoebe tapi ada orang yang berkomentar kalau sudah seharusnya menjauh dari Phoebe ketika memegang balon. Ya, karena
rambut jabrik Phoebe berpotensi memecahkan balon.
Bocah yang rambutnya nggak bisa disisir (Foto: Twitter/@SWNS) |
Nggak cuma itu, karena nggak tahu apa yang dialami Phoebe, ada juga orang yang mengira Jamie cuek sama Phoebe sampai rambutnya nggak disisiri. Padahal, nggak seperti itu kan ya Bun. Lagipula, Jamie sangat menyayangi putrinya itu kok. Nggak ingin bersedih dengan keadaan Phoebe, Jamie juga suaminya sering menyebut Phoebe 'My Little Poppy'.
Bahkan, di ulang tahun Phoebe yang ke-dua nanti, Phoebe akan dibuatkan pesta ulang tahun bertema Trolls. Wah asyiknya!
Dilansir Rare Disease, Uncombable Hair Syndrome ini merupakan kelainan langka di batang rambut pada kulit kepala Bun. Biasanya, ditandai dengan rambut yang tidak teratur, menonjol dari kulit kepala, dan nggak bisa disisir. Sindrom ini bisa kelihatan pertama kali waktu anak berumur 3 bulan sampai 12 tahun.
Hmm, apa sih sebab terjadinya sindrom ini? Disebutkan, mutasi gen PADI3, TGM3, dan TCHH-lah yang jadi penyebabnya. Ketiga kode gen untuk protein itu terlibat dalam pembentukan batang rambut. Selain itu, pada beberapa kasus, UHS berkaitan juga sama kondisi lain seperti displasia ektodermal, sindrom Bork, dan Angel-shaped phalangoepiphyseal dysplasia.
(rdn)