Jakarta -
Lagi kumpul keluarga, seru ya Bun kalau si kecil main bareng sama sepupunya yang seumuran. Tapi, situasi bisa jadi kacau ketika anak berebut mainan. Apalagi, kalau gara-garanya anak kita nggak mau meminjamkan mainanannya untuk si saudara nih. Duh!
Nggak perlu merasa bersalah Bun. Soalnya, konsep berbagi sampai anak usia 5 tahun itu bukan konsep yang mudah dipahami sama anak. Seperti kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog atau Anas, bahkan untuk anak umur 7 tahun, itu susah banget Bun berbagi sama saudaranya. Termasuk, untuk meminjamkan
mainannya .
Dalam situasi seperti itu, bukan berarti kita nggak bisa mendorong anak untuk belajar berbagi dengan meminjamkan mainan. Tapi, anak jangan dipaksa atau dimarahi ya Bun ketika anak nggak mau. Terlebih kalau anak umurnya masih di bawah dua tahun, mereka mainnya masih solitary nih Bun, belum kooperatif. Sehingga, mereka cuma main bareng di satu tempat yang sama tanpa ada interaksi bermain.
Ketika anak nggak mau meminjamkan mainannya ke saudara, saat itu kita oke-in aja Bun. Kita bisa katakan ke anak 'Oke, lain kali kita coba main bareng lagi ya'. Baru, pas si saudara pulang, kita gali kenapa sih si kecil kok nggak mau meminjamkan mainannya.
'Siapa tahu saudara yang tadi nggak pernah main kayak gitu terus dia pengen mainin mainan kayak punya Kakak. Nah, gimana tuh, Kak?'. Contoh kalimat itu bisa Bunda sampaikan ke anak. Sehingga, anak bisa belajar berpikir apa yang dirasakan oleh orang lain sehingga dia bisa berempati dan akhirnya mau berbagi.
Memang, apa sih dampaknya kalau kita justru memarahi anak atau memaksa anak ketika dia nggak mau meminjamkan
mainannya ke saudaranya? "Dia nggak merasa dimengerti. Padahal, supaya seseorang bisa berbagi, dia harus fulfill sama dirinya sendiri. Kalau dia nggak merasa dimengerti, gimana dia bisa mengerti orang lain," kata Anas waktu ngobrol sama HaiBunda.
Kalau dipaksa, nanti yang terjadi anak memang mau meminjamkan mainannya nih Bun. Tapi, kalau ada Bunda aja. Ketika Bunda nggak ada, bisa jadi anak kembali ogah meminjamkan mainannya dan bukan nggak mungkin dia akan melampiaskan kekeselannya pada si saudara. Lho, kenapa?
Ya, seperti kata Anas, ketika dipaksa atau dimarahi saat nggak mau meminjamkan mainannya, anak bisa merasa cemburu pada saudaranya. Sebab, Bunda terkesan lebih membela si saudara ketimbang si kecil.
Jadi Bun, kalau anak belum mau meminjamkan mainannya ke saudara, nggak perlu kita paksa atau marahi ya. Yuk ajak anak bicara dan pelan-pelan, latih dia untuk mau berbagi dengan orang lain.
(rdn)