HaiBunda

PARENTING

Cara Jitu Agar Anak Doyan Makan Sayur dan Buah

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jul 2017 07:41 WIB
Anak makan sayur/Foto: thinkstock
Jakarta - Anak nggak mau makan sayur dan buah kerap jadi keluhan orang tua. Untuk itu Bun, sejak dini baiknya kita tanamkan yuk rasa suka ke sayur dan buah sehingga anak doyan makan sayur dan buah, tanpa perlu 'drama' memaksa anak makan sayur dan buah.

Terlebih, sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral untuk tubuh. Nah, kebutuhan sayur untuk anak usia 1-3 tahun itu 16 gram per harinya, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013. Kalau anak kurang asupan serat yang banyak terkandung di buah dan sayur, anak bisa berisiko mengalami gangguan pencernaan Bun.

Ketika anak nggak mau makan sayur, kebanyakan orang tua akan memaksa sang anak sampai terjadi 'drama' di mana anak menangis karena nggak mau tapi dipaksa dan Bunda pun kesal dibuatnya. Hmm, supaya itu nggak terjadi, yuk Bun kita tanamkan rasa cinta sayur dan buah sejak dini ke anak. Sehingga, anak doyan makan sayur dan buah.


Dikutip dari buku 'Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal' yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada', Bunda perlu libatkan anak dalam memilih sayuran atau buah yang akan dikonsumsi di hari itu. Dengan begini, kita akan menumbuhkan selera anak dalam mengonsumsi buah dan sayur itu Bun sehingga dia doyan makan sayur dan buah tersebut.

Bunda nggak boleh kehabisan akal. Yuk ajak anak berkereasi saat mengolah dan menyajikan sayuran dan buah tersebut. Misalnya, bersama si kecil kita bentuk buah dan sayur dalam potongan menarik. Wah! pasti asyik tuh Bun. Diam-diam, Bunda juga bisa membuat anak doyan makan sayur lho.

Caranya, sisispkan sayuran di makanan yang disukai si kecil atau olahan favoritnya, Contohnya, Bunda bisa jadikan sayuran sebagai isi bakso sapi atau risoles. Nah, biasanya anak nggak mau makan sayur atau buah karena nggak melihatnya dan malas mengambil Bun. Jadi, alangkah baiknya kalau Bunda menyiapkan sayuran juga buah di tempat yang mudah dijangkau anak. Jangan lupa, potong-potong buah dan sayuran dalam bentuk kecil untuk sekali suap ya Bun.

"Kalau mau mengenalkan sayur atau buah yang baru, jangan sekaligus banyak. Jadi, kenalkan satu per satu. Sampaikan juga cerita di balik buah dan sayuran yang dikenalkan agar anak tertarik mencoba memakannya," kata tim penulis.

Lalu, ingat prinsip children see children do Bun. Jadilah contoh untuk anak-anak kita. Kalau orang tua sering makan sayur, anak juga akan mengikuti apa yang kita lakukan kok. Bunda sama Ayah juga jangan menyerah ya. Sebab, dibutuhkan beberapa kali percobaan ini sebelum anak mau menerima jenis makanan baru. Awalnya, coba kasih anak sayur atau buah dalam porsi sedikit.

Ketika anak nggak mau, jangan dipaksa ya Bun. Tapi, lakukan cara lain misalnya menceritakan manfaat sayur dan buah tersebut plus mencontohkan rasa cinta makan sayur sehingga lama-lama anak pun gampang makan sayur. Semangat ya Bun! (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Parenting Asri Ediyati

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK