Surabaya -
Gatal ataupun sesak napas sebagai reaksi alergi yang dialami anak pasti membuat kita sebagai orang tua sedih, ya, Bun. Lalu apa ya yang bisa kita lakukan agar anak lebih nyaman meski punya
alergi?
Nah, Bun, saran dari psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psi, ini penting nih kita simak. Begitu tahu anak kita punya alergi, kata perempuan yang akrab disapa Nina ini, ada hal-hal yang perlu langsung kita lakukan.
Pertama, kita perlu mengenali diri anak sebaik mungkin. Misalnya bagaimana emosi anak, apa saja yang disukainya atau kapan ia memperlihatkan perubahan perilaku.
"Ketika sudah mengenali, kita akan lebih tahu kapan anak marah di saat yang tidak biasa-biasanya atau kapan dia keliatan lemes sekali. Jangan-jangan ada sesuatu yang tadi dia asup dan ternyata menyebabkan
alergi," terangnya dalam Media Workshop 'Bunda Tanggap Alergi dengan 3K bersama alergianak.com di Boncafe Surabaya baru-baru ini.
Selanjutnya nih, Bun, orang tua juga perlu mengenali lingkungan si anak. Misalnya aja siapa teman anak yang sering membawa dan/atau membagi-bagikan makanan ke teman-temannya. Kalau sudah begini maka yang harus dilakukan adalah mengedukasi lingkungan si anak, mulai dari guru, pengasuh, hingga kakek nenek agar sama-sama membantu menjaga pola makan si kecil.
"Kalau diasuh sama kakek neneknya kadang-kadang pola makannya jadi berubah total nih. Jadi mereka perlu diberitahu, bahkan kalau perlu kakek nenek atau pengasuh diajak saat berkonsultasi dengan dokter agar ikut mendengarkan saran apa saja dari dokter terkait apa yang harus dibatasi oleh anaknya,"sambungnya.
Yang nggak kalah penting nih, Bun, beritahu si anak juga agar dia membatasi apa yang diasupnya sehingga gejala alerginya tidak muncul di waktu-waktu yang tidak diinginkan.
"Akan tetapi bila anak stres dengan begitu banyak keterbatasan, tetaplah berusaha mencari sisi-sisi positif atau kelebihan dari anak kita dan sampaikan. Kita juga bisa membuat dia ceria engan aktivitas lain yang bervariasi," tambahnya.
Selain itu, kita juga perlu mengubah gaya hidup keluarga. Misalnya aja kalau biasanya orang tua memilih membeli makan dari luar, maka untuk mengantisipasi bahan-bahan yang bisa memicu alergi anak, mulai dibiasakan untuk memasak sendiri.
Kadang kita memang harus siap sedikit lebih ribet ya Bun demi kenyamanan anak.
(Rahma Lillahi Sativa)