HaiBunda

PARENTING

Si Kecil Perlu Tahu 4 Area Pribadi di Tubuhnya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 04 Aug 2017 11:21 WIB
Ilustrasi mengenalkan area pribadi di tubuh anak/ Foto: Hassan/detikcom
Jakarta - Meski masih anak-anak, penting lho Bun buat kita mengenalkan ke mereka empat area pribadi. Ini sebagai salah satu cara agar si kecil terhindar dari pelecehan seksual. Jadi, kalau ada orang lain yang memegang empat area pribadi itu, anak tahu nih kalau itu sesuatu yang keliru.

Perlu kita jelaskan ke anak kalau empat area pribadi itu nggak boleh dipegang, dilihat, dan disentuh sama orang lain kecuali orang tua, terus dokter dengan kondisi ada ayah sama bunda yang menemani. Nah, apa aja sih empat area itu? Nah, kata psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, empat area itu adalah mulut, dada, alat kelamin, sama bokong.

Untuk ngasih penjelasan kenapa empat area itu jadi area pribadi, kata Ratih mesti kita sesuaikan sama usia anak. Misalnya, anak umurnya baru dua tahun. Nggak perlu kita bilangin jangan sampai mulutnya dicium orang. Tapi, cukup dijelaskan kalau mulut itu tempat yang paling mudah masuk bakteri.


Jadi, kalau dipegang orang, nanti kuman bisa masuk dan bisa sakit deh. Ngomong soal mencium, kan kita juga sering ya Bun mencium si kecil. Nah, kasih tahu ke anak kalau mau mencium atau ada yang menciumnya, cukup pipi kiri dan kanan. Siapa yang boleh mencium? yaitu angota keluarga atau orang lain yang dikenal, tapi tetap ada ayah dan bunda.

"Jangan lupa ngasih penjelasan ke anak yang spesifik. Contohnya, boleh dicium sama kakek, nenek, om, tante, atau bude dan pakde," kata Ratih waktu ngobrol sama HaiBunda.

Kalau anak umurnya makin besar, soal area pribadi ini bisa kita kasih penjelasan yang lebih kompleks. Misalnya, kalau anak udah duduk di kelas 6 SD, nggak apa-apa kok dijelaskan kalau dicium orang lain, bisa menimbulkan rangsangan seksual yang nantinya bisa berujung pada sesuatu yang nggak diinginkan.

Selain mulut, area pribadi lainnya yaitu dada. Kenapa dada masuk sebagai area pribadi? Kata Ratih, untuk anak cewek dan cowok, dada bisa jadi salah satu pusat rangsangan. Selain itu, ada alat kelamin dan bokong. Untuk anak balita, bisa dijelaskan seperti soal mulut, Bun.

Jadi, kalau disentuh orang lain, alat kelamin dan bokong bisa kotor dan itu bisa membawa kuman atau bahkan iritasi. Untuk anak yang sudah lebih besar, bisa dijelaskan alat kelamin dan bokong bisa terkait pada pelecehan seksual yang merupakan tindakan keliru dan buruk buat anak.

"Kita juga bisa kasih tahu, pas pakai baju kita menutupi dada, artinya nggak boleh memperlihatkan ke orang lain. Begitu juga alat kelamin dan bokong kan tertutup," tambah Ratih yang praktik di RaQQi Human Development and Learning Centre. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK