Jakarta -
Meski masih anak-anak, penting lho Bun buat kita mengenalkan ke mereka empat area pribadi. Ini sebagai salah satu cara agar si kecil terhindar dari pelecehan seksual. Jadi, kalau ada orang lain yang memegang empat area pribadi itu, anak tahu nih kalau itu sesuatu yang keliru.
Perlu kita jelaskan ke anak kalau empat area pribadi itu nggak boleh dipegang, dilihat, dan disentuh sama orang lain kecuali orang tua, terus dokter dengan kondisi ada ayah sama bunda yang menemani. Nah, apa aja sih empat area itu? Nah, kata psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, empat area itu adalah mulut, dada, alat kelamin, sama bokong.
Untuk ngasih penjelasan kenapa empat area itu jadi area
pribadi, kata Ratih mesti kita sesuaikan sama usia anak. Misalnya, anak umurnya baru dua tahun. Nggak perlu kita bilangin jangan sampai mulutnya dicium orang. Tapi, cukup dijelaskan kalau mulut itu tempat yang paling mudah masuk bakteri.
Jadi, kalau dipegang orang, nanti kuman bisa masuk dan bisa sakit deh. Ngomong soal mencium, kan kita juga sering ya Bun mencium si kecil. Nah, kasih tahu ke anak kalau mau mencium atau ada yang menciumnya, cukup pipi kiri dan kanan. Siapa yang boleh mencium? yaitu angota keluarga atau orang lain yang dikenal, tapi tetap ada ayah dan bunda.
"Jangan lupa ngasih penjelasan ke anak yang spesifik. Contohnya, boleh dicium sama kakek, nenek, om, tante, atau bude dan pakde," kata Ratih waktu ngobrol sama HaiBunda.
Kalau anak umurnya makin besar, soal area
pribadi ini bisa kita kasih penjelasan yang lebih kompleks. Misalnya, kalau anak udah duduk di kelas 6 SD, nggak apa-apa kok dijelaskan kalau dicium orang lain, bisa menimbulkan rangsangan seksual yang nantinya bisa berujung pada sesuatu yang nggak diinginkan.
Selain mulut, area pribadi lainnya yaitu dada. Kenapa dada masuk sebagai area pribadi? Kata Ratih, untuk anak cewek dan cowok, dada bisa jadi salah satu pusat rangsangan. Selain itu, ada alat kelamin dan bokong. Untuk anak balita, bisa dijelaskan seperti soal mulut, Bun.
Jadi, kalau disentuh orang lain, alat kelamin dan bokong bisa kotor dan itu bisa membawa kuman atau bahkan iritasi. Untuk anak yang sudah lebih besar, bisa dijelaskan alat kelamin dan bokong bisa terkait pada pelecehan seksual yang merupakan tindakan keliru dan buruk buat anak.
"Kita juga bisa kasih tahu, pas pakai baju kita menutupi dada, artinya nggak boleh memperlihatkan ke orang lain. Begitu juga alat kelamin dan bokong kan tertutup," tambah Ratih yang praktik di RaQQi Human Development and Learning Centre.
(rdn)