HaiBunda

PARENTING

Begini Caranya Agar Anak Bisa Dapat Manfaat dari Menonton TV

Joko Supriyanto   |   HaiBunda

Senin, 14 Aug 2017 08:31 WIB
Ilustrasi anak nonton TV/ Foto: thinkstock
Jakarta - Televisi hadir untuk memberikan informasi dan hiburan bagi orang-orang yang menyaksikan tayangannya. Nah, untuk anak-anak, televisi juga bisa memberikan manfaat asal tayangannya sesuai dengan usia dan mereka mendapat pendampingan dari kita selaku orang dewasa.

Psikolog dari TigaGenerasi, Annelia Sari Sari, MPsi, beberapa waktu lalu mengatakan teknologi pada dasarnya seperti dua mata pisau. Jika diperlakukan tidak tepat bisa menjadi buruk, pun demikian sebaliknya.

Diperlakukan dengan baik itu misalnya jika tayangan tepat dengan usia anak. Selain itu jangan terlalu lama menonton televisi dan ketika aktivitas berlangsung, tetap dalam pengawasan orang tua, maka menonton TV bisa menjadi pengalaman positif bagi anak-anak.


TV bisa mengajarkan anak berbagai topik. Jika ada topik yang disukai anak, lebih mungkin dia membahas topik secara terperinci dan akan menceritakannya ke Bunda. Pada bagian ini Bunda dapat berkesempatan untuk menjadi tempat ceritanya.

Melalui media, anak-anak dapat menjelajahi tempat, hewan, atau hal-hal yang tidak dapat mereka lihat secara langsung. Anak akan bereksplorasi dan informasi yang didapat bisa menambah pengetahuannya. Misalnya nih Bun, saat anak melihat komodo di televisi, anak akan bertanya itu hewan apa, ada di mana, makannya apa dan sebagainya.

Baca juga: Ya Ampun Bun! Bocah Ini dengan Santainya Nonton TV Ditemani Piton

Dari tayangan komodo itu, anak bisa tahu bagaimana komodo berjalan dan bergerak, bahkan mungkin bisa mendengar suaranya. Nah, ini bisa menjadi kesempatan kita untuk membantu si kecil melakukan eksplorasi, meski baru sebatas menggunakan dunia layar.

Bagaimana dengan film kartun? Di beberapa program televisi untuk anak-anak prasekolah, ada yang menggunakan karakter kartun mengenalkan alfabet, warna dan sebagainya. Boleh-boleh saja anak melihatnya untuk memberikan motivasi belajar dan menghilangkan

"Studi-studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa setiap orang memiliki self-control dan motivasi diri yang terbatas. Dengan menggunakan karakter-karakter fiksi yang ada di acara TV sekalipun sudah dapat mengembalikan energi dan segala aspek yang hilang karena rasa jenuh," terang Jaye Derrick, PhD, seorang psikolog dari Buffalo, AS, dikutip dari detikHealth.

Tapi ingat juga ya Bun, jangan sampai anak kelamaan duduk diam menghadapi layar televisi. Seperti pesan UNICEF, orang tua perlu mengontrol kegiatan menonton televisi dan sekaligus bisa mengarahkan agar anak mendapatkan manfaat dari televisi.

Baca juga: Langkah-langkah Amankan si Kecil dari Video yang Tak Sesuai (jos)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Ashanty Turun 5 Kg setelah Diet IF dan Olahraga

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat

Mom's Life Annisa Karnesyia

3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar

Mom's Life Arina Yulistara

7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Vidi Aldiano Umumkan Rehat Sementara dari Dunia Hiburan, Ingin Fokus ke Kesehatan

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat

7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya

3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK