Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini yang Bisa Kita Lakukan Saat Anak Lihat Konten Mengerikan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 11 Aug 2017 17:53 WIB

Duh! Si kecil kok melihat konten mengerikan.
Ilustrasi anak lihat konten mengerikan/ Foto: M. Zaky
Jakarta - Lagi nonton TV, eh tahu-tahu ada berita soal pembunuhan. Pas banget anak lagi nonton TV bareng kita. Hmm, apa yang baiknya kita lakukan ya?

Menurut dokter spesialis anak di Rumah Sakit Anak Seattle di Washington, Dr Megan Moreno saat anak terpapar konten mengerikan, memang akan ada pengaruh terhadap kejiwaan anak. Terlebih, sekarang semakin majunya teknologi, segala informasi bisa gampang banget didapat ya Bun. Ditambah sekarang gadget familiar buat anak, nggak menutup kemungkinan konten mengerikan juga bisa dilihat anak.

Pernah nggak sih Bun, nonton video lucu di Facebook sama anak, tiba-tiba waktu di-scroll ada video soal pembunuhan dan kekerasan? Menurut Moreno, kita nggak perlu bingung atau panik buru-buru alihkan berita tadi. Yang kita lakukan, coba diskusikan sama anak berita buruk apa yang pernah dia lihat.

Kalau kata Dr David Schonfeld dari Universitas Southern California di Los Angeles, menanyakan apa konten mengerikan yang pernah dilihat anak penting dilakukan orang tua supaya anak terbiasa bicara jujur dan terbuka sama orang tuanya.

Baca juga: Melatih si Kecil Agar Mau Meminjamkan Mainan ke Anak Lain

"Sebagai orang tua, penting bagi kita bicara pada anak saat ada hal-hal yang membuat mereka merasa sedih, kesal atau terancam. Bahkan saat tidak ada berita buruk pun, penting bagi kita untuk terbiasa ngobrol sama anak," kata David, dikutip dari Reuters.

Nah, setelah kita mendengarkan jawaban dari anak, kita tanya apa perasaan anak saat itu, Bun. Karena, bukan nggak mungkin saat itu, saat mendengar konten mengerikan, anak ketakutan.

Kata Moreno, kita sebagai orang paling dekat sama anak harus menenangkan dan meyakinkan bahwa kita akan melindunginya. Jangan lupa, luangkan juga waktu bersama anak ya sehingga rasa aman pada anak bisa tumbuh. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda