Jakarta -
Kalau
berat badan anak jauh di atas ideal memang mengkhawatirkan ya, Bun. Kita mau nasihati, takutnya malah bikin anak sakit hati dan mogok makan. Duh, jangan sampai deh.
Jangankan anak-anak, kita aja kadang yang udah dewasa suka baper ya kalau diomongin soal berat badan, hi hi. Eh, tapi tahu nggak Bun? Ada nih cara yang bisa dicoba kalau kita mau ngomongin masalah berat badan anak yang berlebih tanpa menyakiti perasaannya.
Jadi, ilmuwan dari University of Minnesota yang dipimpin Jerica Berger PhD, meneliti ribuan orang tua dan anak-anaknya. Mereka menemukan kalau orang tua yang mempermasalahkan berat badan anak kalau dilihat dari postur tubuh lebih banyak dibanding orang tua yang mengajak anaknya yang kelebihan berat badan menerapkan pola hidup sehat.
"Kalau lebih mempermasalahkan bobot anak hanya dari segi postrunya tanpa kita ajak anak terapkan pola hidup sehat, anak bisa stres," kata Jerica, dikutip dari Parents.
Baca juga: Kalkulator Tinggi dan Berat Badan AnakKalau kata Dr Jillian Roberts, profesor psikologi di University of Victoria, kita mungkin nggak sadar saat bicara ke anak, kita malah lebih memusatkan perhatian ke penampilan dan
berat badan, bukan soal kebiasaan sehat dan kesehatan anak. Jadinya, anak-anak malah sebal. Akan lebih baik kalau topiknya diganti jadi kebiasaan makan yang sehat..
"Kita perlu memperhatikan dan merefleksikan bahasa yang kita pakai waktu bicara sama anak. Kita juga harus bayangkan diri kita sendiri kalau ada orang yang bicara seperti yang kita obrolkan sama anak. Jangan sampai kita secara nggak sadar pakai bahasa yang meremehkan," kata Roberts, dikutip dari Global News.
Baca juga: Berat Badan Anak Susah Naik, Perlu Tambahan Vitamin?Menurut spesialis metabolisme dan manajemen berat badan anak, Seema Kumar MD dari Klinik Mayo di Rochester, Minnesota, kita nggak bisa langsung bicara ke anak secara spesifik berapa
berat badan yang ideal. Kumar nyaranin, ajak anak kita untuk melakukan aktivitas yang membakar lemak dan jangan lupa puji dia ya kalau udah selesai.
"Duduklah bersama anak kita dan usahakan kita tidak pakai bahasa negatif dan carilah solusi, seperti mengubah kebiasaan makan," kata Roberts.
Nggak cuma lewat obrolan aja Bun, kita juga perlu mendukung si kecil nih supaya mereka konsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan lupa juga kita terapkan perilaku makan sehat sejak dini. Hal terpenting, children see children do. Kalau mau anak menerapkan pola hidup sehat, kita juga mesti menerapkannya lho.
(rdn)