HaiBunda

PARENTING

Ketika Anak Nonton Film Animasi yang Menuai Pro-Kontra

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 23 Aug 2017 17:56 WIB
Ketika Anak Nonton Film Animasi yang Menuai Pro-Kontra/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Salah satu episode tayangan "Doc McStuffins" di Disney Junior menjadi perbincangan beberapa orang tua nih, Bun. Soalnya ada cerita keluarga di mana tidak ada sosok ayah, melainkan ada dua ibu yang bersama-sama membesarkan anak.

Bagi GLAAD, lembaga swadaya masyarakat yang menyuarakan suara komunitas LGBT menyambut baik tayangan ini. Sementara itu kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam One Million Moms berpendapat berbeda. Ibu-ibu ini menuding Disney sedang mendorong agenda tertentu.

"Topik kontroversial dan pilihan gaya hidup seharusnya diserahkan kepada masing-masing orang tua untuk didiskusikan sendiri dan Disney Junior seharusnya tidak mengenalkannya pada anak kecil," ujar kelompok tersebut dalam situsnya.


Baca juga: Saat si Kecil Sedang 'Hobi' Bertanya, Begini Menyikapinya

"Hanya karena isu itu legal atau karena pilihan gaya hidup bukan berarti juga membuatnya benar secara moral," imbuh kelompok tersebut, seperti dikutip dari CNBC.

Lalu gimana ya kalau anak kita menonton tayangan animasi yang di dalamnya terdapat isu kontroversial? Kalau kata psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, hal seperti ini jarang menjadi perhatian penuh bagi anak-anak balita atau anak usia dini. Tapi yang banyak pertanyaan itu biasanya yang umurnya mendekati remaja.

"Karena itu orang tua wajib menemani anaknya ketika nonton dan jelaskan dengan netral jika anak bertanya di tengah-tengah tontonan," tutur Ratih saat ngobrol dengan HaiBunda.

"Jangan buat opini sendiri, misal ketika anak menonton ada animasi yang anaknya dengan kedua orang tuanya sama-sama perempuan, jelaskan saja bahwa ayah si anak sedang keluar dan perempuan tersebut adalah tantenya," imbuhnya.

Jadi menurut Ratih, kita nggak usah buru-buru ganti channel dan bilang bahwa film tersebut tidak baik, Bun. Ratih juga menyarankan agar kita tidak mengatakan hal yang kurang bagus atau tidak baik terhadap anak. Karena opini yang kita timbulkan akan berpengaruh besar terhadap cara berpikir atau persepsi anak nantinya.

"Namun jika anak sudah memasuki usia remaja dan bertanya akan hal tersebut, jelaskan bahwa konsep hubungan pasangan adalah laki-laki dan perempuan. Tidak perlu detail dan jelaskan secara netral. Terkadang opini orang tualah yang membentuk seorang anak," tutur Ratih.

Baca juga: Menjawab Pertanyaan Sulit si Kecil (1) (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Mom's Life Amira Salsabila

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Artis Ganti Profesi Setelah Pindah ke Luar Negeri, Jadi Perawat hingga Tukang Las

Mom's Life Amira Salsabila

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pencari Kerja, Salah Satunya Berempati

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Pasangan Pebulu Tangkis Mitzy Abigail & Anthony Ginting Nantikan Kelahiran Anak Pertama

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pasangan Pebulu Tangkis Mitzy Abigail & Anthony Ginting Nantikan Kelahiran Anak Pertama

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pencari Kerja, Salah Satunya Berempati

15 Resep Camilan Sehat untuk Anak saat Liburan, Biar Enggak Jajan Terus Bun!

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK