HaiBunda

PARENTING

Alasan 2 Anak Ini Asyik Pegang HP Bikin Mesem-mesem Sendiri

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Aug 2017 16:12 WIB
Dua anak yang sedang memegang HP/Foto: Twitter
Jakarta - Apa yang terlintas di pikiran pas lihat foto kayak gini? Dua anak yang usianya sebaya lagi duduk berdekatan tapi asyik sama handphone-nya masing-masing?

"Lagi asyik main media sosial-nya masing-masing," kata salah satu sahabat HaiBunda, Lily. Beda sama Lily, sahabat HaiBunda lainnya, Amy bilang kalau dua anak itu lagi tuker-tukeran nomor handphone.

Tapi tahu nggak, Bun. Sebetulnya, dua anak itu lagi ngobrol. Lho, kok ngobrol tapi masing-masing sibuk sama smartphone-nya? Iya Bun, dua anak itu lagi ikutan Little League World Series di mana mereka akan main bisbol bareng anak-anak dari negara lain.


Nah, dua anak ini berasal dari negara berbeda, satu anak dari Amerika Serikat dan satu anak dari Republik Dominika. Nah, karena perbedaan bahasa, tapi mereka mau ngobrol, jadilah mereka pakai bantuan aplikasi translate bahasa.

Baca juga: Cara Bicara Seperti Ini ke Anak, Sebaiknya Kita Hindari Ya Bun

Apa yang dilakukan dua anak ini dibagikan sama Bob Holtzman dari Major League Baseball Players Association, di akun twitternya @Bob_Holtzman. "Hal paling keren yang saya lihat hari ini: pemain dari Republik Dominika dan South Dakota ngobrol memakai Google Translate," kicau Bob di keterangan fotonya.

Sejak diunggah tanggal 20 Agustus lalu, foto dua anak ini udah di-retweet lebih dari 8.900 kali dan disukai sama lebih dari 24 ribu netizen. Mayoritas netizen juga kagum, Bun sama apa yang dilakukan dua anak ini. Termasuk, ide mereka untuk memanfaatkan teknologi.

"Saya juga punya media sosial dan punya teman dari Syria. Google translate bantu kita berteman," kata Basic Sith. Sementara, Lamaria Martinez berbagi cerita kalau anaknya juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk sekadar ngobrol sama sepupunya yang ngomong pakai bahasa Jepang.

Memang, ada orang tua yang pengen ngajari bahasa asing misalnya Bahasa Inggris, ke anak, salah satunya supaya anak bisa gampang berkomunikasi nih sama teman lainnya yang kebetulan berasal dari negara berbeda. Kalau mau ngajari bahasa asing ke anak, boleh-boleh aja kok. Tapi, baiknya kita kenalkan dulu bahasa ibu alias Bahasa Indonesia.

Baca juga: Menyebut Alat Kelamin dengan Benar Saat Bicara dengan Anak Itu Penting

Nah, psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli atau Vera bilang 'golden age' untuk mengasah kemampuan bahasa anak yaitu sejak umur 0-6 tahun. Pada fase ini, kata Vera kemampuan bahasa pertama anak udah makin matang dan dia udah mulai bisa nih, Bun, diperkenalkan bahasa asing.

"Setelah usia 6 tahun, bukan berarti kemampuan belajar bahasa anak sudah hilang. Tetap ada, hanya saja akan menurun dibanding saat anak berusia di bawah 6 tahun. Maka dari itu, orang tua bisa mengenalkan bahasa kedua pada anak di tahapan usia ini jika memang diinginkan,"kata Vera, dikutip dari detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK