Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Risiko yang Bisa Terjadi Saat Anak Pelihara Kura-kura

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 03 Sep 2017 16:00 WIB

Kura-kura yang berukuran kecil juga menarik buat anak untuk dijadikan hewan peliharaan.
Ilustrasi kura-kura./Foto: Thinkstock
Jakarta - Selain kucing dan kelinci, kura-kura juga bisa jadi hewan peliharaan. Nah, buat Bunda yang kebetulan anaknya mengutarakan keinginan memelihara kura-kura, terlebih yang masih kecil alias anakan, sebaiknya hati-hati ya. Kenapa?

Baru-baru ini, Centers for Disease Control (CDC) melaporkan kalau seperti reptil lain, kura-kura bisa membawa bakteri yang menyebabkan salmonellosis. Salmonellosis adalah infeksi yang bisa menyebabkan kematian dengan gejala diare, demam, dan kram perut. CDC mengatakan, kontak langsung dengan kura-kura atau habitatnya bisa memperbesar risiko infeksi, terutama anak-anak.

"Kami menemukan selama 6 bulan terakhir, 16 orang dirawat di RS dan berasal dari 13 negara bagian. Dari 37 kasus yang dilaporkan, 12 pasien berumur 5 tahun ke bawah," kata CDC dalam situsnya.

Baca juga: Begini Jadinya Kalau si Kecil Me-makeup Hewan Peliharaannya

Studi tahun 2015 yang diterbitkan di jurnal Archives of Disease in Childhood, menunjukkan selain infeksi salmonella, anak juga berisiko terinfeksi bakteri seperti meningitis atau colitis, dengan perantara reptil. Di studi itu, Bun, ditemukan dari 174 kasus infeksi salmonella yang dialami anak di bawah 5 tahun, 48 persen anak harus diopname.

Sementara, 17 persen anak mengalami infeksi yang lebih serius. Sebelumnya, CDC sudah mengimbau supaya keluarga nggak membelikan kura-kura untuk peliharaan anak mereka, atau menerima dan sebaliknya, memberi kura-kura dengan panjang kurang dari 10 cm sebagai hadiah.

Terus, gimana kalau kebetulan di rumah ada peliharaan berupa kura-kura? CDC punya rekomendasi keamanan dan keselamatannya nih, Bun. Jangan lupa cuci tangan setelah memegang kura-kura, makanan, atau bahkan kandangnya. Soalnya, makanan reptil kayak hewan pengerat dan makanan beku, juga perkakas di kandang reptil bisa juga terkontaminasi salmonella.

Lalu, taruh kura-kura jauh dari dapur dan ruang makan atau tempat penyimpan makanan. Kalau tiba waktunya membersihkan kandang, lakukan di luar rumah ya, Bun. Penting juga nih, walaupun sayang banget sama si kura-kura terlebih yang masih anakan, nggak perlu sampai dipeluk erat atau dicium ya, Bun.

Baca juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan untuk si Kecil (aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda