HaiBunda

PARENTING

'Kalau Nanti Udah Besar, Aku Mau Nikah Sama Dia Ah, Bun'

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 07 Sep 2017 09:04 WIB
Saat anak bicara penikahan/ Foto: thinkstock
Jakarta - Tingkah anak memang menggemaskan dan kadang di luar dugaan kita ya, Bun. Termasuk juga celotehannya soal hal-hal yang kita rasa belum pas dibicarakan, misalnya pernikahan. Bunda pernah dengar si kecil ngomong kalau besar nanti, dia mau menikah sama si ini atau si itu?

Sahabat HaiBunda yang juga ibu dua anak, Hanna, bercerita kalau putri bungsunya yang sekarang umur 8 tahun pernah bilang kalau nanti, dia ingin menikah sama orang yang tampan seperti salah satu temannya di sekolah. Sontak, Hanna kaget dong Bun dengar omongan si kecil.

"Tahu-tahu dia ngomong gitu. Kebetulan memang saya waktu itu lagi cerita sama dia kalau ada teman saya yang akan menikah. Tapi saya bingung kok dia sampai bisa ngomong begitu ya," kata Hanna.


Nah, kalau si kecil yang usia sekolah mulai ngomong-ngomong soal pernikahan, memang dia udah paham betul soal pernikahan? HaiBunda pun ngobrol sama psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog. Kata wanita yang akrab disapa Anas ini, anak umur 8 tahun bisa aja mengerti tentang pernikahan.

Baca juga: Menikah Meningkatkan Risiko Kanker Serviks?

"Tapi, dia ngerti sebatas yang biasa dia dengar dari lingkungannya. Kan anak usia segitu masih belajar dari yang biasa dilihat, didengar, dan dibaca," kata Anas. Nah, kalau kebetulan sang Bunda suka ngobrol soal pernikahan sama anak, si kecil jadi tahu info soal pernikahan.

Atau, anak bisa aja nih Bun sok-sokan nantinya ingin menikah sama si ini atau si itu karena sering diajak ngobrol soal pernikahan dan kriteria pasangan pengantin saat ngobrol sama orang tuanya. Kalau anak bilang dia ingin menikah sama orang yang tampan, Anas bilang mungkin aja sehari-hari, orang di sekitar atau kita, orang tuanya, sering ngomong kalau mencari pasangan yang cantik dan tampan.

Padahal, kata Anas, kan kita tahu ya Bun kalau pernikahan butuh kualitas yang lain misalnya pasangan bisa diandalkan, punya kepemimpinan yang baik, punya kemampuan mengelola emosi yang baik, dan bisa bertanggung jawab.

"Jadi anak tahu sebatas yang dia dengar aja, tapi dia belum paham banget soal apa sih sebenarnya pernikahan itu," tambah Anas yang juga praktik di Petak Pintar ini.

Ketika anak bicara soal dia ingin mendapat pasangan yang seperti apa, orang tua bisa juga lho menggali lebih dalam untuk tahu dari mana dia bisa sampai punya pemikiran seperti itu. Kalau si kecil gimana, Bun? Pernah bicara soal pernikahan? Terus, gimana respons Bunda saat dia bicara kayak gitu? Bagikan ceritanya yuk di kolom komentar.

Baca juga: Percaya atau Tidak, Ini yang Dialami Tubuh Pasca Menikah

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK