Jakarta -
Tingkah
bayi bisa nggak terduga saat diajak ke dokter. Kadang nangis sampai takut, kadang santai aja. Nah, kalau bayi laki-laki satu ini, dia justru tenang banget ketika diperiksa tenaga medis. Bahkan, dia sempat menyenderkan kepalanya di tangan sang petugas medis. Cute abis!
Video aksi bayi ini dibagikan di media sosial seperti Youtube dan Facebook. Video itu berdurasi 25 detik dan nampak seorang bayi laki-laki, cuma pakai popok lagi diperiksa oleh tenaga medis perempuan. Memang, belum diketahui pasti apakah tenaga medis berambut panjang itu seorang dokter atau perawat. Tapi yang pasti, si bayi kelihatan tenang banget, Bun selama area tubuh bagian atasnya diperiksa pakai stetoskop.
Di awal, si bayi cuma menatap petugas medis yang memeriksanya. Karena berhadapan sama anak kecil, sesekali petugas medis menggoda si kecil dengan mencolek perutnya. Si bayi tetap tenang dan perlahan dia meletakkan kepalanya di tangan petugas medis yang masih memeriksanya. Sweet!
Nggak cuma itu, si
bayi tersenyum dengan mata yang menatap ke arah petugas medis. Duh, nggemesin banget sih kamu, Nak. Kayak gimana sih aksi bayi itu waktu diperiksa sama petugas medis? Nah, video dari Jukin Media ini salah satunya diunggah di Youtube oleh akun RM Videos. Ini dia, Bun videonya.
[Gambas:Youtube]
Gimana, Bun? Nggemesin banget ya apa yang dilakukan bayi itu. He he he. Beberapa netizen ada yang yakin kalau si bayi terpesona sama paras petugas medis yang cantik. Kalau memang ini yang terjadi, memang benar kok, Bun. Soalnya, anak termasuk bayi bisa aja memandang seseorang dengan tatapan genit-genit begitu sampai kayak terpesona, demikian disampaikan psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Kalau Anak Ngoroknya Kayak BeginiTapi, genit di sini karena anak usia itu lebih ingin bercanda dan mengajak main. Jadi, definisi genitnya berbeda sama kita orang dewasa, Bun. Nah, sebenarnya bisa nggak sih anak tahu sosok yang menurutnya cantik atau tampan?
"Bisa dong. Anak bisa tahu mana yang indah mana yang tidak, walaupun belum spesifik. Apalagi cantik atau tampan itu memang relatif. Tapi mereka tahu mana yang buat mereka serem dan nggak misalnya, mereka kan punya visual," kata Ratih dalam wawancara dengan detikHealth.
Sementara, dr Sandra Darmawan SpA dari RS Mayapada Lebak Bulus menekankan ketika diajak ke dokter, anak bisa tetap nyaman dengan suasana yang dibuat lebih ramah anak misalnya dengan banyak ornamen lucu. Selain itu, yang nggak kalah penting adalah bagaimana pembawaan si dokter itu sendiri. Berdasarkan pengalaman dr Sandra, menjadi dokter anak memang perlu kesabaran ekstra karena yang dihadapi adalah anak.
Saat memeriksa pasien ciliknya, dokter juga berusaha untuk ramah, mengajak ngobrol anak, dan bahkan mengajaknya bercanda. dr Sandra bilang ini perlu dilakukan supaya anak merasa nyaman hingga pemeriksaan pun lancar.
"Nanti kalau sudah selesai jangan lupa kita beri pujian. Memang jadi dokter
anak itu kudu ekstra sabar. Kalau dipaksa atau kita belum apa-apa udah kelihatan galak anaknya udah takut duluan, he he he," seloroh dr Sandra waktu ngobrol sama HaiBunda beberapa waktu lalu.
Baca juga: Anak-anak Juga Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2 (rdn)